7

7 Tips Perawatan Mobil dan Motor di Musim Hujan Tanpa Repot

Musim hujan masih belum berakhir, guys.

Menurut prediksi BMKG, musim hujan akan terus melanda Indonesia hingga Maret. Daripada kita marah-marah sendiri, lebih baik kita mulai melakukan pencegahan untuk melindungi motor dan mobil kita tersayang, yuk. Betul, perawatan kendaraan akan mencegahnya mogok di musim hujan!

Bayangkan kalau kendaraan kita tidak mampu melewati jalanan yang penuh kubangan air, apalagi saat terpaksa menerjang banjir? Kita bakal susah sendiri. 🙁

7 Tips Merawat Kendaraan dari Musim Hujan dan Banjir

Berikut ini tips merawat mobil dan motor di musim hujan agar mobil atau motor kamu bisa tahan lama dan tetap memiliki kondisi baik meskipun harus melewati musim hujan yang cukup berat ini. Yuk, cek disini!

1. Langsung cuci mobil atau motor

perawataan kendaraan
Source: auto.howstuffworks.com
Cuci mobil setelah hujan agar tidak cepat rusak.

Setelah kehujanan, jangan langsung mengelap kendaraan pribadimu. Air hujan mengandung asam dan garam yang bisa menimbulkan jamur dan karat pada kendaraan.

Setelah mobil dan motor kamu melewati jalanan di saat hujan, sering kali ada partikel kasar seperti pasir atau tanaman yang menempel pada permukaannya sehingga bisa membuat kendaraan menjadi baret.

Untuk menghindari ini sebaiknya kamu bilas terlebih dahulu kendaraan dengan sabun khusus agar seluruh kotoran yang menempel di badan kendaraan terbilas bersih.

2. Segera keringkan setelah dicuci

perawatan kendaraan di musim hujan
Source: saga.co.uk

Lap mobil dengan lap microfiber yang halus agar tidak baret 

Karena air hujan mengandung asam dan garam, lebih baik kamu berjaga-jaga setelah mencuci kendaraan. Gunakan lap microfiber untuk mengeringkan bagian-bagian kendaaran yang masih basah.

Hal ini akan membuat kendaraan kamu lebih awet dan terhindar dari bahaya jamur.

3. Pilih tempat parkir yang tepat

perawatan kendaraan saat hujan
Source: carfromjapan.com

Pastikan tempat parkir tidak terpapar hujan atau panas. 

Saat sedang diparkir, pastikan kendaraan kamu terparkir di tempat tertutup yang tidak terkena hujan atau paparan matahari secara langsung.

Kalau garasi kamu berada di area terbuka, maka gunakan cover kendaraan yang berbahan waterproof. Dengan begitu kendaraan kamu akan terhindar dari ancaman kerusakan cat yang disebabkan oleh cuaca ekstrem.

4. Cek kondisi wiper mobil

cek wiper mobil
Source: carfromjapan.com

Wiper yang rusak bisa membahayakan kamu dan pengendara lain.

Berkendara di saat hujan menggunakan mobil, pastinya kamu membutuhkan wiper yang berfungsi dengan sempurna. Karena itu, kamu perlu memeriksa kondisi wiper sebelum berkendara.

Wiper yang sudah rusak akan kehilangan kemampuan untuk menyisir air dengan maksimal, sehingga mengurangi jarak pandang yang akurat pada pengendara. Tentu hal ini bisa membahayakan keselamatan banyak orang.

Kalau kamu merasa wiper tidak lagi membantu menyisir air pada permukaan kaca, segera ganti wiper dengan yang baru, ya.

BACA JUGA: 6 Asuransi yang Wajib dan Penting untuk Dimiliki Generasi Milenial

5. Cek keadaan rantai motor

cek rantai motor
Source: blibli.com

Cuci dan berikan rantai pelumas sehabis hujan.

Jika motor kamu terkena air hujan, baik dari genangan atau akibat menerjang banjir, kamu harus mengecek kondisi rantai motor kamu.

Air hujan mengandung asam dan bisa mempercepat koros yang pada akhirnya memengaruhi kinerja rantai motor.

Setelah mencuci motor kamu dengan bersih, langsung beri pelumas agar rantai motor kamu bekerja optimal.

6. Periksa rem kendaraan

perawatan kendaraan di musim hujan
Source: jawapos.com
Jaga rem dalam kondisi prima agar tidak menyebabkan kecelakaan.

Nah, poin ini penting banget untuk perawatan kendaraan di musim hujan. Setelah menerjang banjir dan genangan air, selalu cek bagian rem kendaraanmu.

Berhubung rem mobil dan motor bersifat ‘terbuka’, pastinya akan ada banyak kotoran dari kubangan dan banjir yang menempel di rem. Hal ini bisa memengaruhi kinerja rem bahkan membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Oleh karena itu, bersihkan kampas rem kendaraan dan ada baiknya memeriksakannya ke bengkel secara rutin.

7. Rutin cek tekanan ban

periksa tekanan angin pada ban
Source: wikihow.com

Tekanan ban bisa menurun akibat menerjang banjir.

Ban kendaraan yang telah melalui area banjir biasanya telah bekerja lebih keras dari biasanya, dan hal ini akan memengaruhi performa ban kendaraan di kemudian hari.

Untuk memastikan ban kendaraan selalu dalam kondisi prima, jangan lupa melakukan pengecekan rutin, ya. Kamu bisa cek angin di ban kendaraan di pom bensin terdekat, kok. Apabila kendaraan terasa ‘berat’ mungkin sudah saatnya mengisi kembali angin pada ban motor atau mobilmu.


Jadi itulah 7 tips yang perlu kamu ketahui untuk perawatan kendaraan terutama di musim hujan yang harus menghadapi genangan air dan banjir.

Sekarang, nih, kamu tidak perlu khawatir lagi kendaraan mogok atau rusak meskipun sudah menerjang banyak genangan air dan banjir.

Punya tips perawatan kendaraan yang berbeda? Silakan isi kolom komentar, ya, untuk berbagi.

Larasati Ayeshaputri

A South Jakarta native with a twist of loving k-pop. Your guide to Jakarta's best hangout spots, fashion, and beauty tips. Also knowledgeable in quirky tips, and a poet in @baharipatah.

Leave a Reply