Yuk, pelajari pepatah Bugis dan artinya berikut ini!
Suku Bugis adalah suku terkenal yang berasal dari Sulawesi. Di tengah era modern seperti sekarang, budaya suku Bugis masih kerap diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakatnya.
Suku Bugis sendiri memiliki beberapa ciri khas yakni baju adat bernama Baju Bodo. Baju adat ini terbuat dari kain Muslin dengan rongga serta jarak yang renggang.
Selain terkenal dengan Baju Bodo, suku Bugis pun terkenal akan pepatahnya yang sangat bijak dengan berbagai macam makna yang baik untuk kehidupan.
Buat kamu yang ingin belajar lebih bijak lewat pepatah Bugis, simak pepatahnya berikut ini!
Pepatah dari Suku Bugis banyak yang bisa kamu jadikan patokan dalam hidup. Pasalnya, pepatah tersebut sangat bermakna karena banyak membahas soal perilaku manusia, kehidupan bermasyarakat, kebiasaan, hingga hubungan manusia dengan Tuhan.
Maka dari itu, pepatah ini bisa diambil sebagai nasihat oleh siapapun, tak hanya terbatas pada orang suku Bugis.
Simak pepatah penuh makna dari suku Bugis berikut ini!
Salah satu pepatah dari Bugis ada yang bermakna tentang menjadi seorang pemimpin. Pepatah tersebut berbunyi “Aju maluruemi riala parewa bola.” Arti dari pepatah tersebut yakni, hanyalah kayu yang lurus dijadikan ramuan rumah.
Rumah dalam pepatah tersebut diibaratkan sebagai seorang pemimpin. Sementara itu, kayu merupakan perilaku, sikap, serta pendirian dari orang tersebut.
Kayu yang lurus memiliki kualitas bagus. Begitu pun kepribadian seorang pemimpin yang harus lurus sehingga bisa melaksanakan kewajiban, mengayomi, serta melindungi anggotanya.
“Melleki tapada melle; tapada mamminanga; tasiyallabuang.” Pepatah tersebut memiliki arti marilah kita menjalin hubungan baik, supaya apa yang dicita-citakan bisa menjadi kenyataan.
Melalui pepatah ini ada nasihat bahwa kesuksesan sendiri atau bersama juga ada andil dari campur tangan orang lain.
Hendaknya, kita tetap menjalin hubungan baik dengan kerabat. Mengapa demikian? Dengan menjalin hubungan baik dengan orang lain akan membukakan pintu kesuksesan baik pribadi ataupun bersama.
Baca juga: 12 Kata-kata Nasihat Bijak yang Perlu Kamu Ucapkan untuk Diri Sendiri | Jadi Semangat Memulai Hari
Di manapun berada, sikap jujur sangatlah penting untuk diterapkan siapapun dalam kehidupannya.
Tak terkecuali lewat nasihat yang disampaikan oleh pepatah berikut ini. “Naiya tau malempuk-é manguruk manak-i tau sugi-é.” Artinya, orang yang jujur sewarisan dengan orang kaya.
Maksud dari pepatah di atas, orang yang selalu bersikap jujur, akan mudah mendapatkan kepercayaan dari siapa pun. Orang kaya pun akan dengan mudah mempercayai karena kejujuran yang senantiasa diterapkan.
Hukum harus adil tanpa pandang bulu. Nah, pepatah berikut pun memiliki makna serupa. “Adee temmakke-anak’ temmakke-epo.”
Apa artinya? Dalam memberikan hukuman tidak boleh pilih kasih. Siapa pun yang bersalah, perlu mendapatkan hukuman yang setimpal atas kesalahan tersebut.
Pemberian hukuman atas sebuah kesalahan tak perlu memandang latar belakang seseorang. Dengan begitu, orang akan tunduk pada hukum dan menjalani kehidupan dengan baik tanpa melanggarnya.
Tahukah kamu bahwa kecerdasan dan kejujuran seseorang ada hubungannya? Pepatah yang berbunyi, “Nai-accae ripatoppoki jekko, aggati aliri, narekko teyai maredduk, mapoloi.” Artinya kecerdasan disertai ketidakjujuran seperti tiang rumah, jika tidak rusak, itu akan rusak.
Apabila dimaknai lebih dalam, pepatah tersebut bisa disimpulkan bahwa kepintaran tanpa sikap yang jujur bisa merugikan. Ilmu yang didapatkan tidak akan menjadi berkah. Sebaliknya, ilmu tersebut bisa merugikan atau mendatangkan malapetaka.
Bugis pun memiliki pepatah yang mengangkat makna soal saling menghargai. Pepatah tersebut berbunyi, “Olakku kuassukeki, olakmu muassukeki.” Artinya, takaranku kujadikan ukuran, takaranmu kaujadikan ukuran. Makna dari pepatah ini berarti setiap orang memiliki perspektif atau pandangan berbeda.
Jadi, pandangan yang berbeda antara satu dan yang lain tidak ada patokan khusus. Hal yang benar menurutmu belum tentu menurut orang lain.
Kita tak boleh memaksakan kehendak seseorang terhadap suatu pandangan. Nah, hal yang harus dilakukan yakni menghargai perbedaan pandangan tersebut dan mencari jalan tengahnya.
Ada juga pepatah Bugis yang berkaitan dengan cinta dan jodoh. Kamu penasaran? Coba cek beberapa di antaranya di bawah ini.
Buat kamu yang mencari jodoh, pepatah satu ini bisa kamu maknai secara mendalam, “Mau luttu maasuwaja, tatteppa rewemuwa tosiputoto-e.” Artinya, ke manapun kamu pergi, jodoh pasti akan mendekat dan kembali.
Dua orang pada dasarnya sudah ditakdirkan bersama sejak lama sebagai pasangan kekasih atau berjodoh. Namun, pencarian jodoh kerap membuat orang menyerah karena sulit bertemu.
Oleh karena itu, kita perlu senantiasa berdoa dan beriktiar dengan tetap mencari jodoh, serta tidak perlu khawatir tidak akan menemukannya.
“Tapada malani lalass nasseddingie atitta Tosilolongeng”, artinya mari memilih jalan yang dapat menyatukan hati kita, agar mampu mencapai sebuah kesepakatan dalam hubungan.
Memang dalam menjalin hubungan, tuh, selain hati harus nyambung, kita pun harus bisa menyatukan dua pikiran. Latar belakang berbeda kadang bisa membuat seseorang mempertanyakan pilihan maupun keputusan yang dibuat oleh pasangannya.
Nah, untuk menyatukan pikiran ini kuncinya adalah komunikasi dan diskusi agar bisa mencapai kesepakatan yang menyenangkan bagi kedua belah pihak.
“Tellu ronna sitinro, cinna-e udaani-e, napassengereng,” artinya: Tidak dapat dipisahkan antara cinta, rasa rindu, dan kenangan indah. Romantis banget nggak, tuh, pepatah yang satu ini?
Memang saat kita merasa jatuh cinta pasti ada rasa rindu dan kenangan indah bersama orang tersayang. Hal-hal inilah yang membuat kita semangat menjalani hari-hari bersama pasangan.
Pepatah ini juga mengingatkan kita untuk mencintai dengan sepenuh hati karena kalau hanya salah satau pihak yang lebih mencintai dari yang lain, nih, hubungan akan mudah rapuh. Pahami juga antara cinta, sayang, dan kasihan, ya!
Selanjutnya kita akan mengetahui pepatah Bugis yang berkaitan dengan uang. Pas banget, nih, buat mengingatkan kamu yang super-boros.
Bagi kamu yang merasa sangat boros dalam hal keuangan. Kamu bisa maknai dan terapkan pepatah ini, “Balanca manemmui waramparammu, abbeneng anemmui, iakia aja’ mupalaowi moodala’mu enrenngé bagelabamu.”
Artinya, boleh engkau belanjakan harta bendamu, dan pakai untuk berbini, namun janganlah sampai kamu menghabiskan modal dan labamu.
Makna dari pepatah di atas sebenarnya sebagai peringatan agar tidak menggunakan harta benda secara berlebihan.
Pepatah ini lebih ditujukan kepada para pengusaha. Di mana ia boleh membelanjakan untuk keinginan, tetapi perlu dipantau kembali jangan sampai apa yang dibeli tak berguna dan malah menghabiskan modal untuk berdagang.
Baca juga: 15 Arti Mimpi Digigit Ular, Pertanda Jodoh hingga Masalah Keluarga
“Inrang kana bayarak kana, inrang cerak bayarak cerak,” artinya utang kata dibayar dengan kata, utang darah dibayar dengan darah pula. Hal ini bisa dikaitkan dengan kebiasaan kita sehari-hari. Mulai dari pekerjaan hingga utang.
Jika meminjam uang kepada teman atau saudara, maka kita berkewajiban untuk mengembalikannya sebelum ditagih. Jika mempekerjakan orang, maka bayarlah selayaknya ia sudah mengeluarkan keringat dan mencurahkan pikiran saat bekerja.
Pepatah “Ajak mapoloi olona tauwe,” dalam bahasa Bugis memiliki arti jangan memotong (mengambil) hak orang lain.
Setiap orang pasti memiliki keinginan masing-masing dalam hidup dan berhak untuk memperjuangkan keinginan tersebut. Namun, jangan sampai dalam mendapatkan keinginan kamu lakukan dengan mengambil hak orang lain.
Mewujudkan keinginan sendiri dengan mengambil hak orang lain tentu termasuk perbuatan haram dan tidak terpuji. Sebaliknya, dalam memperjuangkan keinginan sendiri kita perlu lakukan dengan cara yang halal. Sehingga apa yang kita dapatkan nantinya jadi lebih berkah.
Artikel menarik lainnya:
Updated by Alice Larasati
Sekiranya beberapa contoh pepatah Bugis tersebut bisa kamu jadikan acuan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Seluruhnya penuh dengan nasihat dan makna yang mendalam. Tanpa memandang dari latar belakang apa pun, setiap orang boleh menerapkan pepatah di atas.
Berikan komentarmu yuk, kira-kira mana pepatah yang sangat baik dan memiliki arti mendalam bagimu?
Cari kost yang nyaman dengan harga sewa mulai Rp1 jutaan? Rukita pilihan tepat! Kost Rukita memiliki fasilitas eksklusif yang lebih dari kost biasa.
Kamu bisa menemukan kost Rukita di area strategis di Jabodetabek, Bandung, Malang dan Surabaya. Mau tahu asyiknya tinggal di Rukita? Tonton video di atas, ya!
Mencari kost idaman akan lebih mudah dengan aplikasi Rukita yang bisa kamu unduh via Google Play Store atau App Store. Bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun media sosial Rukita di Instagram @rukita_indo, Twitter @rukita_id, atau TikTok @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.