Cari tahu penyebab sariawan, yuk!
Sariawan jangan sampai kita sepelekan! Sariawan atau bahasa ilmiahnya stomatitis aphtosa sering kali dianggap remeh padahal bisa mengganggu penderita saat makan, minum, atau berbicara. Meskipun nggak menular, tapi sebaiknya kita jangan menyepelekan penyakit satu ini.
Sariawan adalah peradangan atau luka di bibir dan dalam mulut yang menimbulkan rasa sakit serta tidak nyaman. Bahkan sering kali kemunculannya dapat menyebabkan rasa nyeri yang menyiksa. Biasanya sariawan muncul karena mulut tak sengaja tergigit.
7 Hal Penyebab Sariawan yang Sering Terabaikan
Ada banyak kondisi yang menyebabkan munculnya sariawan tapi sebelumnya tak pernah kita sadari. Kondisi ini sebenarnya normal dan bisa menyerang siapa saja secara tiba-tiba. Tapi jika kita waspada penyebab sariawan ini, mungkin kita bisa ketahui kondisi lain yang lebih serius.
Kemunculan sariawan bisa hanya di satu bagian atau muncul beberapa buah sekaligus. Penyakit ini cenderung mudah diobati. Tapi kita juga harus ketahui apa saja penyebabnya. Yuk, kenali penyebab sariawan yang sering muncul!
1. Mulut kering jadi penyebab sariawan
Mulut kering tak hanya membuat mulut kamu menjadi bau tapi juga munculnya sariawan. Saat mulut kamu kering, bakteri dan kuman akan lebih mudah tumbuh dan berkembang di sana.
Pertumbuhan bakteri dan kuman yang tak terkendali ini menyebabkan kamu lebih rentan mengalami peradangan atau infeksi pada mulut. Untuk mencegah mulut kering kamu harus sering-sering minum air putih.
Meskipun kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda, tapi menurut Kementerian Kesehatan takaran normal orang dewasa untuk mengonsumsi air putih setiap harinya adalah delapan gelas berukuran 230 ml atau total 2 liter.
2. Kekurangan vitamin juga penyebab sariawan
Ketika kamu kekurangan zat besi atau vitamin B12 itu bisa menjadi salah satu penyebab sariawan. Ya, asupan vitamin B3, vitamin B9, dan vitamin B12 yang rendah bisa memicu atau bahkan memperparah sariawan.
Ini sudah ditunjukkan dari sejumlah penelitian yang menyebutkan asupan zinc, kalsium, dan zat besi sangat penting untuk kesehatan mulut. Untuk itu kamu harus memenuhi asupan nutrisi yang cukup agar respon imun tidak akan menurun.
Salah satu cara memenuhinya dengan selalu mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral setiap hari.
3. Penyebab sariawan karena iritasi mulut
Hati-hati untuk kamu yang suka makan asam, pedas, dan terlalu berminyak, karena kedua jenis makanan ini bisa menjadi alasan seringnya muncul sariawan di mulut. Mungkin ketika kecil kita justru membiarkan sariawan terkena makanan pedas meskipun sakit begitu terasa.
Justru makanan pedas dan asam ini bisa memperburuk gejala sariawan yang kamu alami. Faktanya memang makanan jenis ini bisa mengiritasi jaringan lunak dalam mulut kamu. Inilah yang kemudian menyebabkan luka di mulut.
Tak hanya itu, penggunaan pasta gigi yang mengandung sodium lauryl sulfate juga bisa menimbulkan luka. Maka, mulai sekarang cobalah untuk cek pasta gigi yang kamu gunakan setiap hari. Bagi sebagian orang kandungan tersebut bisa menyebabkan iritasi.
BACA JUGA: 7 Masalah Kesehatan yang Bisa Dilihat dari Kondisi Lidah
4. Menyikat gigi terlalu keras jadi penyebab sariawan
Tak perlu terlalu keras dan tergesa-gesa dalam menyikat gigi ya karena ini justru menyebabkan luka pada mulut. Menyikat gigi terlalu keras tak membuat gigi kamu juga menjadi kinclong.
Jaringan lunak di dalam mulut sangat sensitif sehingga jika terjadi benturan, gusi dan jaringan lunak itu akan terluka hingga berdarah. Ini yang kemudian menyebabkan timbulnya sariawan.
Sikatlah gigi dengan lembut dan pelan. Kamu bisa menjaga kesehatan dua kali lebih besar, untuk gigi serta mulut.
5. Pasang kawat gigi
Nah, kamu yang memakai kawat gigi pasti sudah hafal betul dengan penyebab sariawan satu ini. Efek samping dari pemakaian kawat gigi ini paling umumnya adalah sariawan. Biasanya akan timbul pada minggu awal pemakaian atau setelah kawat dikencangkan.
Ini terjadi karena gesekan antar kawat atau bracket dengan sisi dalam pipi, gusi, lidah, atau bibir yang menyebabkan luka. Untuk mengurangi rasa nyeri sariawan karena memakai kawat gigi kamu bisa berkumur dengan air dingin.
Bisa juga dengan mengompres bagian mulut yang bermasalah dengan es batu. ini akan sangat membantu mengurangi rasa nyeri.
6. Perubahan hormon
Wanita lebih rentan mengalami sariawan ketika terjadi perubahan hormon selama periode menstruasi. Tak hanya menstruasi, perubah hormon ketika kehamilan dan menopause bisa juga menjadi penyebab kamu sering mengalami sariawan.
Perubahan atau ketidakseimbangan hormon progesteron pada masa-masa tersebut memengaruhi sirkulasi darah di area mulut. Hal ini lah yang menyebabkan jaringan lunak di mulut menjadi lebih sensitif.
Perlu diperhatikan saat terjadi perubahan hormon ini, wanita juga akan rentan mengalami masalah mulut lainnya. Seperti gusi meradang, bengkak, dan berdarah. Seseorang yang terlalu merasa tertekan, gelisah, atau stres juga menjadi penyebab sariawan.
7. Gangguan sistem kekebalan tubuh
Anak-anak, lansia, dan orang dengan HIV/AIDS lebih rentan mengalami sariawan dibandingkan dengan orang lain yang sehat. Ini juga terjadi pada pasien kanker yang sedang menjalani perawatan kemoterapi.
Karena mereka memiliki daya tahan tubuh yang lemah atau dilemahkan dengan penyakit yang diderita. Sebenarnya sistem kekebalan tubuh yang lemah mudah membuat kamu terserang berbagai masalah kesehatan.
Sariawan menjadi salah satu penyakit yang sering muncul saat kekebalan tubuh kamu mulai melemah.
Cara Mencegah Sariawan
Rasa tidak nyaman karena nyeri pada sariawan sering kali membuat kita jadi malas makan, berbicara, atau bahkan sekadar minum. Maka sangat penting jika kita bisa melakukan tindak pencegahan agar tak terlalu sering muncul sariawan di mulut.
Pertama jaga kesehatan gigi dan mulut. Pastikan gigi dan mulut selalu bersih dengan rutin menyikat gigi. Ingat jangan terlalu keras. Lalu, hindari pasta gigi yang mengandung sodium laureth sulfat.
Kurangi mengonsumsi makanan dengan minyak berlebih, panas, asam dan pedas. Rutinlah konsumsi makanan yang mengandung gizi berimbang karena ini bisa membantu tubuh memenuhi kebutuhan nutrisi dan mineralnya. Rutin juga periksakan kondisi mulut dan gigi ke dokter.
Sudah tahu kan penyebab-penyebab terjadinya sariawan. Kamu sudah bisa mulai menghindari tindakan-tindakan yang bisa memicu timbulnya sariawan ini. Tapi sangat disarankan untuk memeriksakan ke dokter jika sariawan yang kamu alami bertambah parah dan tak kunjung membaik.
Cara pengobatan sariawan ini pun beragam, mulai dari cara sederhana hingga obat yang diberikan dokter atau yang kamu temukan di warung. Kalau kamu punya tips atau saran mengobati sariawan yang ampuh boleh berbagi di kolom komentar, yuk.
Bisa juga berikan tips cara mencegah sariawan terlebih untuk kamu yang memakai kawat gigi. Agar orang lain bisa menghindari tindakan-tindakan tertentu saat memakai kawat gigi.
Cari kost dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja! Semua unit kost Rukita di Jabodetabek, Surabaya serta Bandung berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik.