Sebelum cari obatnya, cek dulu penyebab sakit leher di sini!
Apakah kamu pernah merasakan sakit pada leher kiri, kanan, atau belakang? Nggak perlu panik, ya. Sakit leher merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi apalagi di usia produktif.
Rasa nyeri atau tidak nyaman pada leher dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari aktivitas yang berat, posisi leher yang salah, hingga penyakit kronis. Cara menyembuhkan sakit leher sebelah kiri, kanan, atau belakang juga berbeda-beda tergantung penyebabnya.
Sakit leher sebelah kiri karena aktivitas bisa sembuh dengan sendirinya. Nah, selain karena aktivitas, apa saja penyebab sakit leher sebelah kiri yang lainnya? Berikut ini ada beberapa penyebab sakit leher kiri yang sering terjadi.
Terlalu sering menengok ke salah satu sisi, entah kiri atau kanan, akan membuat otak leher tertarik. Kondisi ini juga terjadi kalau kamu menengok secara tiba-tiba dengan kekuatan yang besar. Otot yang tertarik itulah menjadi penyebab sakit leher kiri atau kanan.
Sebenarnya, kondisi ini tidaklah berbahaya dan cenderung dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, bila kamu merasakan sakit otot leher dalam jangka waktu yang lama atau semakin parah, segera periksakan diri ke dokter terdekat.
Salah posisi tidur juga sering menjadi salah satu penyebab sakit leher bagian kiri dan kanan, nih. Kalau posisi tidur yang salah dalam waktu yang lama tentu akan membuat leher terasa nyeri dan pegal. Masyarakat biasanya menyebut kondisi ini sebagai “salah bantal”. Apakah kamu pernah mengalaminya?
Nyeri leher karena salah posisi tidur biasanya berlangsung dalam beberapa hari dan akan hilang dalam sendirinya. Untuk meredakan rasa “salah bantal” ini, kamu bisa melakukan pijatan leher pada leher atau kompres dengan air hangat.
Sebenarnya, sakit leher sebelah kanan dan kiri memiliki penyebab yang sama. Penyebab nyeri leher kiri juga bisa terjadi pada sakit leher sebelah kanan. Simak ulasan penyebab sakit leher pada kanan di bawah ini.
Penyebab sakit leher kiri dan kanan yang selanjutnya adalah whiplash. Whiplash biasanya terjadi saat mengalami benturan mendadak pada area leher, contohnya adalah kecelakaan kendaraan.
Selain merasakan sakit leher sebelah kiri atau kanan, penderita juga akan merasakan nyeri di punggung atas, sakit kepala, kebas, dan kesemutan. Rasa sakit leher ini akan hilang dengan sendirinya. Namun, kamu juga bisa meminta obat dari dokter untuk meringankan gejala sakit leher kiri ini, ya.
Penyebab sakit leher sebelah kiri atau kanan juga bisa terjadi karena ada jaringan saraf yang cedera, bisa karena cedera saat olahraga atau yang lainnya. Selain sakit leher, cedera jaringan saraf juga bisa menimbulkan rasa seperti tersengat listrik pada bahu, lengan, dan tangan.
Sama halnya dengan penyebab sakit leher lainnya, cedera jaringan saraf ini juga dapat hilang sendiri tanpa perlu pengobatan khusus. Istirahatkan badan dan hindari untuk beraktivitas secara berlebihan.
Ternyata, ya, kesehatan mental yang bermasalah juga berpengaruh kepada leher. Dilansir dari Health Line, salah satu penyebab sakit leher kanan atau kiri adalah karena stres atau cemas berlebihan.
Saat seseorang mengalami stres atau anxiety, maka tubuh akan merespons dengan otot-otot yang kaku, termasuk juga otot pada bagian leher. Itulah mengapa pada saat stres, kamu akan merasakan nyeri dan kaku pada leher serta pundak.
Sama halnya dengan penyebab sakit leher kiri dan kanan, nyeri leher di bagian belakang juga bisa disebabkan oleh aktivitas atau kecelakaan. Perlu diingat, penyebab sakit leher belakang juga dapat terjadi pada nyeri leher bagian yang lain, ya.
Terlalu lama menggunakan ponsel dan laptop ternyata menjadi salah satu penyebab sakit leher belakang. Kebiasaan menunduk saat menggunakan ponsel akan membuat leher terasa pegal dan kaku. Selain itu, posisi layar laptop yang terlalu atas atau bawah juga jadi penyebab sakit leher, tuh.
Untuk kamu yang setiap hari menggunakan laptop dan ponsel untuk bekerja, aturlah posisi gadget-mu dengan benar. Luangkan juga waktu untuk stretching saat bekerja agar badan nggak kaku.
Kalau penyebab sakit leher belakang satu ini biasanya sering terjadi pada orang tua. Spondilosis servikal (spondylosis cervicalis) atau juga dikenal sebagai servikal osteoarthritis atau arthritis leher terjadi karena kerusakan ruas tulang leher dan bantalannya, sehingga menekan saraf tulang belakang dan menyebabkan rasa nyeri pada leher.
Penyakit yang juga dikenal dengan sebutan saraf terjepit ini sebenarnya bisa sembuh tanpa perlu dilakukan operasi. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah minum obat nyeri, kompres air hangat, dan latihan fisik.
Penyebab sakit leher belakang yang lainnya adalah menjadi gejala dari penyakit serius, seperti meningitis, kanker, atau rematik arthritis. Selain nyeri leher, tanda lain yang sering dirasakan adalah rasa sakit yang berlebihan dalam jangka waktu yang lama, demam, penurunan berat badan secara drastis, dan lainnya.
Bila kamu mengalami gejala seperti di atas, jangan ragu untuk segera periksa ke dokter untuk penanganan lebih cepat.
Pengobatan sakit leher tergantung kondisi dan penyebab nyeri itu sendiri. Secara umum, nyeri pada leher akan sembuh dengan sendirinya tanpa perlu penanganan khusus. Namun, bila kamu ingin meredakan rasa nyeri leher maka bisa melakukan langkah sederhana.
Cobalah kompres leher dengan air hangat selama 20 menit untuk 2 atau 3 hari. Kemudian, kompres bagian nyeri dengan air dingin selama 10-20 menit pada hari selanjutnya. Lakukan hingga rasa nyeri pada leher berkurang atau hilang.
Selain dikompres dengan air hangat dan air dingin, masih ada beberapa cara pengobatan sakit leher yang bisa kamu lakukan di rumah. Tentunya pengobatan ini dapat disesuaikan dengan gejala nyeri leher yang kamu derita, ya.
Beberapa pengobatan sakit leher di rumah yang bisa kamu coba adalah:
Pengobatan nyeri leher secara medis dilakukan bila rasa nyeri tak kunjung hilang dalam waktu yang lama atau disertai gejala lainnya, seperti demam atau bengkak. Kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk menemukan pengobatan nyeri leher sesuai gejala.
Beberapa tindakan pengobatan sakit leher secara medis yang dapat dilakukan antara lain, terapi leher, penyuntikan obat kortikosteroid, dan pembedahan.
Itulah ulasan tentang penyebab sakit leher kiri, kanan, dan belakang yang sering diderita oleh usia produktif dan lansia. Selain itu, ada juga pengobatan nyeri leher secara alami dan medis yang bisa jadi informasi tambahan, tuh.
Nah, apakah kamu pernah mengalami sakit leher? Tulis pengalamanmu di bawah, yuk!
Kalau kamu mau tinggal di kost yang lengkap, aman, dan rasanya #SenyamanDiRumah, sudah pasti harus lihat kost coliving Rukita. Rukita punya deretan kost coliving yang tersebar di lokasi strategis di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
Penasaran ingin lihat seperti apa kost yang #SenyamanDiRumah? Klik tombol di bawah, yuk!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.