Tips

13 Penyebab Kucing Muntah, dari Bola Bulu hingga Penyakit Kronis!

Penyebab kucing muntah bisa dilihat dari kebiasaan, makanan, cara makan, frekuensi, hingga warna muntahannya. Jangan diabaikan!

Sebagian besar pemilik kucing pasti pernah menemukan kucingnya muntah dan akrab dengan suara khas muntah kucing.

Meskipun sering mendengarnya, tidak berarti muntah adalah hal biasa. Muntah pada kucing bisa jadi tanda awal penyakit. Jadi, ketahui penyebab kucing muntah untuk menentukan tindakan selanjutnya.

Kucing dapat muntah karena berbagai penyebab yang berbeda dan bentuk dari muntah tersebut juga bervariasi tergantung penyebabnya.

Jika anabul kamu muntah beberapa kali dalam sehari atau ketika frekuensi muntahnya meningkat, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter hewan kamu. Dokter hewan lebih tahu langkah penanganan yang tepat!

Beda Muntah dan Regurgitasi

Source: Pexels/Dids

Sebelum menentukan penyebab muntah kucing, pemilik kucing perlu juga mengetahu beda muntah dan regurgitasi (kondisi ketika cairan perut naik lambung, mirip gejala mag). Hal ini penting untuk diagnosis ketika anabul dibawa ke dokter hewan.

Muntah, menurut Greatpetcare.com, adalah pengeluaran isi lambung dan usus bagian atas, sedangkan regurgitasi adalah pengeluaran isi lambung dari mulut, tenggorokan, dan kerongkongan.

Muntah adalah proses aktif, seringnya berlangsung beberapa menit, ketika kucing mendadak tampak tidak sehat, mengeluarkan air liur, perut terlihat naik turun, dan tampak terengah-engah, hingga akhirnya muntah.

Regurgitasi, di sisi lain, terjadi dengan cepat dan sering tanpa peringatan (tanda awal). Kucing biasanya terlihat baik-baik saja, lalu tiba-tiba muntah tanpa terengah-engah dulu.

13 Penyebab Kucing Muntah yang Perlu Diketahui

Source: Unsplash/The Lucky Neko

Sama seperti manusia, penyebab kucing muntah bisa bervariasi. Beberapa penyebab kucing muntah relatif ringan dan, bahkan, dapat sembuh sendiri. Namun, ada juga yang jauh lebih serius.

Pemilik kucing sering mencoba mendiagnosis penyebab kucing muntah berdasarkan warna dan konsistensi (bentuk) muntahnya. Namun, diagnosisnya tidak sesederhana itu.

Warna muntah kucing bergantung pada apa yang telah dimakan (termasuk yang bukan makanannya), pewarna dalam makanan atau camilan yang dikonsumsi kucing, dan sejumlah faktor lain.

Oleh karena itu, warna bukan cara yang dapat diandalkan untuk diagnosis penyebab muntah kucing. Bukan berarti tidak bisa membantu.

Warna muntah kucing dapat menentukan pertolongan pertama pada si Mpus sebelum membawanya ke dokter hewan.

Berikut adalah beberapa alasan penyebab muntah kucing, dari warna muntah hingga penyakit.

1. Penyebab kucing muntah: Hairballs (bola bulu)

Source: Unsplash/Jeanie de Klerk

Permukaan lidah kucing sangat kasar. Ketika kucing menjilati diri mereka sendiri, lidah kasar mereka akan menarik bulu lepas dari kulitnya.

Bulu tersebut langsung kucing telan. Bulu dalam jumlah besar, dapat menumpuk di perut dan tidak mudah dicerna. Itulah yang menyebabkan kucing memuntahkan bola bulu.

Penyebab muntah kucing ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Hanya saja, dapat jadi tanda bahwa kucing kamu mengalami kerontokan parah. Untuk mengatasinya, dapat dibantu oleh dokter hewan.

2. Gastroenteritis

Source: Pexels/Tranmautitram

Istilah ini adalah sebutan yang fancy untuk sakit perut. Penyebab sakit perut pada kucing bisa karena pola makan sembarangan, tidak sengaja mengonsumsi racun, atau efek samping pengobatan. Jika sering terjadi, segera bawa ke dokter hewan untuk penanganan yang terbaik.

3. Keracunan merupakan salah satu penyebab kucing muntah

Source: Unsplash/Kate Matheson

Banyak barang di sekitar kita bisa menjadi racun untuk kucing. Contohnya, zat antibeku, obat serangga, cairan pembersih, obat-obatan manusia, dan lainnya.

Muntah sering terjadi sebagai reaksi otomatis kucing untuk menolak atau melawan zat beracun yang mereka makan.

Muntah tiba-tiba, kadang dibarengi lesu, bisa jadi tanda awal keracunan. Kalau kamu mencurigai mereka mengalami keracunan, langsung bawa kucing kamu ke dokter hewan profesional setempat untuk penanganan lebih lanjut.

4. Alergi

Source: Freepik/freepik

Jarang kucing yang menderita alergi. Namun, jika mereka mengalami alergi, seringkali karena makanan. Alergi pada makanan dapat menimbulkan paradangan pada saluran pencernaannya dan menimbulkan masalah seperti diare dan muntah.

5. Penyakit radang usus kucing (Feline Inflammatory Bowel Disease)

Source: Unsplash/Michael Sum

Feline Inflammatory Bowel Disease (IBD) adalah suatu kondisi yang menyebabkan saluran pencernaan kucing meradang atau teriritasi secara kronis.

Kucing yang lebih tua rentan menderita penyakit ini, tapi kucing segala usia tetap berpeluang mengalaminya. Ketika IBD jadi penyebab muntah kucing, seringkali disertai dengan gejala lain, seperti penurunan berat badan, diare, lesu, dan nafsu makan berkurang.

6. Kucing muntah karena menelan benda asing

Source: Freepik/freepik

Jika kucing kamu tidak sengaja makan benda asing, seperti mainan, potongan tali, karet rambut, manik-manik, dan benda asing lainnya, saluran pencernaannya akan tersumbat dan rusak.

Kucing akan mencoba muntah untuk mengeluarkan benda-benda asing tadi dan mencegah kerusakan organnya lebih lanjut. Penyebab muntah ini serius dan harus ditangani dokter hewan segera.

7. Penyebab kucing muntah karena makan terlalu cepat

Source: Pexels/Pixabay

Sistem pencernaan kucing akan kelebihan beban ketika makanan dikonsumsi terlalu cepat atau jumlahnya terlalu banyak. Muntah adalah respons untuk melindung tubuh dari asupan terlalu banyak makanan dalam waktu yang terlalu cepat juga.

Biasanya, jika penyebab muntah kucing adalah karena makan terlalu cepat atau banyak, makanan yang dimuntahkan keluar dalam bentuk seperti tabung.

8. Penyakit sistemis

Source: Pexels/Cats Coming

Kucing dapat juga mengalami penyakit kronis, seperti penyakit ginjal, pankreatitis, dan hipertiroidisme. Semua penyakit-penyakit tersebut dapat menyebabkan mual dan muntah yang kronis karena berbagai mekanisme.

9. Parasit penyebab kucing muntah

Source: Pexels/Pixabay

Penyebab muntah kucing ini rentan terjadi pada anak kucing, tapi tetap dapat menyerang hewan di segala usia.

Terkadang, pemilik kucing bahkan akan melihat cacing hidup dalam muntagannya. Kabar baiknya, penyebab muntah ini dapat diobati hingga sembuh dan muntah menghilang.

10. Kanker

Source: Pexels/Leah Kelley

Kanker yang sering menimpa kucing adalah kanker saluran pencernaan dan dapat mengganggu sistem pencernaan normal sehingga menyebabkan muntah.

Kanker di area tubuh lainnya juga dapat menyebabkan perasaan mual, tidak nyaman, rasa lelah, atau tidak enak badan, yang juga akan membuat kamu muntah.

11. Perut kosong atau mengalami anoreksia

Source: Pexels/Breanne Sartori

Perhatikan juga warna muntah kucing. Warna muntah kucing kuning, oranye, atau agak cokelat, menurut PetMD, karena perutnya kosong.

Penyebab muntah kucing ini terjadi kalau kamu hanya memberi makan kucing di pagi hari dan mereka belum makan selama 24 jam. Bisa juga terjadi ketika kucing mengalami anoreksia.

Warna kuning merupakan cairan empedu yang kucing muntahkan saat perutnya kosong tersebut. Makanan merangsang kantong empedu untuk berkontraksi.

Namun, ketika empedu tidak berkontraksi karena tidak adan makanan, cairan empedu akan kembali ke usus kecil dan lambung.

12. Iritasi kerongkongan atau penggumpalan darah

Source: Unsplash/Paul Hanaoka

Muntah kucing yang berwarna merah menunjukkan adanya darah. Penyebab muntah kucing bercampur darah ini bisa terjadi karena kucing muntah beberapa kali berturut-turut.

Hal tersebut menyebabkan terjadinya iritasi pada lapisan perut dan kerongkongan karena asam yang meningkat.

Darah dapat juga ada dalam muntah karena ada penggumpalan darah abnormal, yang sering terjadi karena penyakit tertentu atau keracunan (misal, kena racun tikus).

13. Terlalu banyak minum air atau regurgitasi (muntah lendir)

Source: Unsplash/Roberto Huzecko

Jika kucing kamu memuntahkan cairan bening, bisa jadi itu adalah cairan isi perutnya. Kemungkinan lain, kucing kamu terlalu banyak minum lain.

Namun, waspada jika kucing terlalu banyak minum air—lebih sering dari frekuensi biasanya—karena bisa jadi memiliki risiko penyakit diabetes atau ginjal.

Akan tetapi, kalau muntah kucing kamu berupa lendir bening, bisa jadi sebenarnya karena regurgitasi air liur dari kerongkongan atau perut mereka sedang kosong alias belum makan.

Cara Mencegah Kucing Muntah

Source: Freepik/freepik

Banyak penyebab kucing muntah dapat dihindari. Salah satunya adalah menjaga sistem pencernaannya selalu sehat, terutama dengan cara-cara berikut.

1. Perhatikan pola makan kucing kamu

Pastikan kucing mengonsumsi makanan berkualitas baik dan seimbang. Dan, jangan memberi mereka terlalu banyak atau sering snack (treats) atau sisa-sisa makanan kamu.

2. Hati-hati terhadap benda-benda selain makanan

Jangan perbolehkan atau biarkan kucing menelan benda-benda selain makanan, seperti makanan, benang, atau tanaman hias.

3. Tanyakan kepada dokter hewan tentang makanan khusus

Jika kucing kamu telah didiagnosis menderita kondisi tertentu, seperti alergi makanan atau penyakit radang usus, beri mereka makanan khusus yang telah ditentukan atau diresepkan oleh dokter hewan untuk mencegah muntah.

4. Beri makanan kucing khusus mencegah hairballs

Kalau kucing kamu sering muntah karena bola bulu, coba ganti makanan mereka dengan yang memiliki formula khusus pencegah hairballs. Makanan kucing dengan formula anti-hairballs membantu mencegah pembentukan bola bulu dengan menghancurkannya menggunakan enzim khusus.

Itulah beberapa penyebab kucing muntah yang sering dialami. Perlu diingat, nih, artikel ini dapat jadi panduan kamu jika kucing kesayangan tiba-tiba muntah atau frekuensi muntahnya meningkat.

Meski demikian, untuk mengetahui penyebab kucing muntah dengan pasti dan penanganan terbaiknya, terutama kalau sudah muntah secara berturut-turut. sebaiknya langsung bawa kucing kamu dan konsultasikan dengan dokter hewan.  

Semoga anabul selalu sehat, ya!

BACA JUGA: 10 Makanan Kucing Terbaik 2022 untuk Bulu dan Kesehatan


Itulah beberapa penyebab kucing muntah yang perlu kamu ketahui. Kucing kesayangan yang mengalami muntah memang membuat cemas.

Manakah dari beberapa penyebab kucing muntah di atas yang pernah kamu alami? Bagaimana kamu mengatasinya? Share, yuk, cerita kamu di kolom komentar di bawah ini!

Ingat, jika kamu merasa ragu dengan penyebab kucingmu muntah, segera periksakan ke dokter hewan untuk tahu faktor yang tepat, ya!

Kamu lagi cari kost eksklusif dengan kantor atau kampus mulai dari Rp1 jutaan? Yuk, pindah ngekost di Rukita saja!

Kamu bisa menemukan Rukita di berbagai area strategis, di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang. Fasilitasnya yang lengkap dan modern akan membuatmu merasa #SenyamanDiRumah.

Agar cari kost lebih mudah, kamu juga bisa gunakan aplikasi Rukita yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Kamu juga bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.rukita.co.

Pastikan juga kamu jangan lupauntuk follow akun Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan promo diskon dan update terkini ya!

Meiranie Nurtaeni

Recent Posts

Sample Post – Megs

In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…

11 months ago

Sample Post

Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…

12 months ago

Mengenal Weton Rabu Pahing, dari Watak hingga Jodoh untuk Laki-Laki dan Wanita

Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…

2 years ago

Manfaat Minyak Zaitun untuk Mengatasi Rambut Rontok | Bisa Digunakan Sebagai Masker Rambut!

Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…

2 years ago

9 Macam-Macam Kurma Terbaik dan Bermanfaat bagi Kesehatan

Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.

2 years ago