Penyebab kaki pegal perlu diperhatikan, begini cara mengatasinya!
Pernahkah kamu mengalami kaki pegal? Jika iya, kamu nggak sendirian. Pasalnya, kebanyakan orang pasti pernah mengalaminya.
Kaki adalah salah satu anggota tubuh yang digunakan untuk bergerak, seperti berlari, berjalan, maupun melompat. Ketika terdapat suatu kondisi yang memengaruhi kaki, tentunya ini bisa menghambat aktivitas.
Nah, salah satu kondisi yang nggak jarang dikeluhkan adalah pegal pada kaki. Sebagian besar dari kamu mungkin saja mengira jika kaki pegal disebabkan oleh aktivitas secara berlebihan. Ya, ini memang merupakan salah satu penyebabnya!
Namun, ternyata ada beberapa penyebab kaki pegal lainnya, lho, yang sering nggak disadari. Apa saja? Agar kamu lebih memahaminya, simak ulasannya pada artikel ini, yuk!
BACA JUGA: 5 Obat Sakit Badan yang Ampuh Redakan Nyeri dan Pegal | Bisa Kamu Temukan di Apotek
Ragam Penyebab Kaki Pegal
Kaki pegal merupakan salah satu keluhan yang umum terjadi. Gejala yang ditimbulkan bisa bersifat ringan hingga parah.
Pada dasarnya, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kondisi tersebut. Dalam kebanyakan kasus, aktivitas otot terlalu lama dan kaku atau cedera otot merupakan penyebabnya.
Misalnya saja, kamu berolahraga, berdiri, melakukan aktivitas secara berlebihan, hingga mengangkat beban terlalu lama. Selain itu, sirkulasi darah yang buruk juga menjadi penyebab kaki pegal lainnya.
Tak hanya itu, terdapat juga penyebab kaki pegal yang juga perlu diketahui. Faktor-faktor di bawah ini nggak hanya berlaku pada satu sisi kaki saja, melainkan keduanya. Nah, berikut adalah penyebab kaki pegal sebelah kiri dan kanan. Perhatikan, ya!
1. Kram otot, jadi penyebab kaki pegal paling umum
Kram otot adalah penyebab paling umum dari kaki pegal. Biasanya, kram otot nggak hanya menimbulkan gejala kaki yang terasa pegal saja, tapi juga gejala lainnya, seperti rasa sakit yang terasa menusuk dan otot yang berkontraksi.
Kram otot nggak terjadi dengan sendirinya, melainkan ada penyebab yang mendasarinya, di antaranya adalah kelelahan yang terjadi pada otot karena aktivitas berlebih hingga dehidrasi.
2. Asam urat
Sebagian besar dari kamu mungkin saja menganggap asam urat hanya menyerang orang tua saja. Namun kenyataannya, kondisi ini nggak mengenal usia. Bahkan, asam urat pun bisa menyerang mereka yang berusia muda.
Asam urat adalah bentuk dari radang sendi. Penyebab kaki pegal yang satu ini bisa disebabkan oleh asam urat berlebih yang menumpuk di dalam tubuh. Selain kaki yang terasa pegal, gejala lain yang mungkin saja dialami adalah bengkak dan kemerahan pada kaki.
3. Otot tegang
Otot tegang merupakan bentuk dari cedera pada otot. Nah, biasanya kondisi ini terjadi akibat peregangan otot secara berlebihan atau serat otot yang robek.
Tanpa disadari, ketegangan pada otot bisa disebabkan oleh faktor kelelahan, penggunaan otot yang tidak tepat, hingga penggunaan otot secara berlebihan.
Sebenarnya, otot tegang nggak hanya bisa terjadi di kaki saja, melainkan juga di bagian otot mana pun, seperti leher, punggung, hingga bahu.
4. Penyebab kaki pegal lainnya
Selain beberapa kondisi yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa penyebab kaki pegal yang juga perlu untuk diperhatikan. Apa saja? Simak di bawah ini, ya!
- Berjalan di permukaan keras terlalu lama
- Penggunaan alas kaki yang nggak nyaman atau terlalu sempit
- Kehamilan
- Obesitas
Kaki yang terasa pegal nggak cuma bisa terjadi di siang hari saja, melainkan juga pada malam hari. Apakah kamu pernah mengalaminya?
Sebagian orang memang pernah mengalami kondisi tersebut. Jika kamu pernah mengalaminya, kamu mungkin bertanya-tanya sebenarnya apa sih penyebab kaki pegal di malam hari?
Nah, penyebab kaki pegal di malam hari juga bisa terjadi akibat berbagai faktor. Tapi, tidur dengan posisi kaki yang salah, seperti halnya kaki yang tertekuk menjadi penyebab paling umum. Di samping itu, sindrom kaki gelisah juga bisa menyebabkan kondisi ini.
Apa itu sindrom kaki gelisah? Ini merupakan suatu kondisi di mana seseorang merasakan dorongan yang nggak tertahankan untuk menggerakan kaki. Biasanya, kondisi ini lebih sering terjadi di malam hari.
BACA JUGA: 5 Cara Menghilangkan Pegal di Kaki yang Mudah Dilakukan Sendiri
Gejala lain kaki pegal
Selain merasakan pegal-pegal pada kaki, kamu mungkin saja merasakan gejala lain. Hal ini tentu saja bergantung pada kondisi yang mendasari. Meski begitu, gejala lain yang paling umum terjadi yakni:
- Kram otot
- Kaki terasa kaku
- Kesemutan
- Kemerahan di sekitar kaki yang terkena
- Pembengkakan pada kaki
- Pada kasus yang parah, kesulitan untuk berjalan dapat terjadi
Bagaimana Cara Mengatasi Kaki Pegal?
Penyebab kaki pegal tentu saja perlu kamu perhatikan. Ini dimaksudkan agar kamu bisa memberikan pengobatan secara tepat. Secara umum, kamu bisa meredakan gejala yang dialami dengan cara-cara berikut ini!
1. Kompres dingin
Terkadang, kaki yang terasa pegal juga bisa disertai pembengkakan ataupun peradangan. Untuk meredakannya, kamu bisa menggunakan kompres es.
Cara yang harus dilakukan juga mudah, kok. Kamu hanya perlu mengompres kaki yang terkena selama beberapa kali, kemudian diamkan selama 15 menit.
Ingat, jangan pernah menempelkan es langsung pada kulit, ya. Sebaiknya, bungkuslah terlebih dahulu es dengan kain atau handuk bersih.
2. Rendam kaki dengan air hangat
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa salah satu penyebab kaki pegal adalah aktivitas otot yang terlalu lama atau berlebih.
Nah, untuk meredakan gejala yang dialami, kamu bisa merendam kaki dengan air hangat. Kamu bisa melakukannya sambil duduk ataupun berdiri.
3. Mengistirahatkan kaki
Meskipun terdengar mudah, tapi mengistirahatkan kaki bisa memberikan waktu untuk penyembuhan. Adapun tujuan utama dari mengistirahatkan kaki dalam kurun waktu tertentu dimaksudkan untuk mencegah cedera lebih lanjut dan mengurangi pembengkakan.
Ketika sedang mengistirahatkan kaki, kamu juga bisa mengangkat kaki di atas ketinggian jantung. Cara ini dapat membantu mengurangi tekanan pada pembuluh darah serta melancarkan sirkulasi darah.
4. Peregangan pada kaki
Biasanya, cara ini dilakukan untuk meredakan pegal pada kaki yang penyebabnya didasari oleh kaku otot.
Kamu bisa melakukan peregangan dengan cara meluruskan kaki secara perlahan, termasuk pada jari-jari. Sembari melakukan peregangan, kamu bisa memijat kaki dengan lembut.
Pilihan lainnya, kamu bisa melakukan peregangan pada saat merendam kaki dengan air hangat. Namun, bila rasa sakit semakin parah, sebaiknya hentikan melakukan peregangan, ya.
5. Mengonsumsi obat pereda nyeri
Jika kamu sudah melakukan cara-cara di atas, namun pegal pada kaki masih terasa, mengonsumsi obat pereda nyeri mungkin dapat membantu.
Beberapa obat pereda nyeri di antaranya adalah paracetamol dan ibuprofen. Meski begitu, sebaiknya berkonsultasilah terlebih dahulu pada dokter, ya.
Nah, itulah beberapa faktor penyebab kaki pegal dan cara mengatasinya. Kaki pegal memang terasa nggak nyaman.
Apabila kaki pegal tidak kunjung sembuh atau disertai dengan gejala lain, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, ya.
Punya cara meredakan kaki pegal lainnya? Tulis di kolom komentar, yuk!
Malas untuk cuci dan setrika baju sendiri saat ngekost? Nah, kost coliving Rukita menyediakan fasilitas laundry dan pembersihan kamar secara gratis!
Selain itu, desain modern dan fasilitas yang lengkap dari Rukita juga akan membuatmu merasa #SenyamanDiRumah! Salah satunya seperti Rukita Grasta Senayan yang ada di video atas ini.
Kamu bisa menemukan Rukita di berbagai area strategis, di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang. Areanya yang strategis cocok untukmu yang cari kost dekat kampus atau perkantoran.
Agar cari kost lebih mudah, kamu juga bisa gunakan aplikasi Rukita yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Kamu juga bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.rukita.co.
Pastikan juga kamu jangan lupauntuk follow akun Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan promo diskon dan update terkini ya!