Yuk, ketahui apa saja penyebab berkeringat saat tidur!
Pernahkah kamu mengalami berkeringat saat tidur? Ketika bangun tidur kondisi pakaian sudah basah kuyup dan tubuh pun terasa lembap, pasti rasanya menjengkelkan!
Berkeringat saat tidur memang umum dialami oleh hampir setiap orang. Namun, hal tersebut perlu menjadi perhatian jika intensitasnya sering terjadi dan sudah mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tubuh berkeringat saat tidur tak hanya bisa disebabkan oleh suhu kamar yang panas saja, tapi juga faktor lainnya. Untuk lebih lengkapnya kita simak di bawah ini, yuk!
Ada beberapa penyebab bangun tidur berkeringat yang perlu kita ketahui. Mulai dari lingkungan, hormon, hingga penyakit. Untuk berjaga-jaga, kita simak 7 penyebab berkeringat saat tidur berikut, ya!
Penyebab berkeringat saat tidur yang pertama adalah pengaruh dari lingkungan. Bisa saja ketika kamu tidur lingkungan di sekitar sedang panas sehingga membuatmu berkeringat atau adanya pergantian suhu.
Pakaian dan selimut yang kamu kenakan juga bisa membuat tubuhmu gerah di malam hari saat tidur. Ketika tidur mungkin kamu memakainya karena kondisi lingkungan sedang dingin, namun di pertengahan malam ternyata suhu menjadi lebih hangat sehingga membuatmu berkeringat.
Hormon juga bisa merupakan salah satu penyebab berkeringat saat tidur yang umum. Adanya perubahan hormon, terutama menopause pada perempuan dapat mengakibatkan terjadinya hot flashes atau perasan panas saat tidur.
Perempuan yang mengalami menopause juga bisa mengalami tidur yang kurang nyenyak hingga insomnia akibat hot flashes tersebut. Selain perubahan hormon, berkeringat saat tidur juga bisa disebabkan oleh gangguan hormon.
Adanya gangguan hormon dapat memicu masalah kesehatan pada tubuh. Gangguan hormon yang dapat menyebabkan berkeringat saat tidur antara lain hipertiroidisme, sindrom karsinoid, tumor, dan pheochromocytoma.
Apakah akhir-akhir ini kamu sering terbangun di tengah malam dengan kondisi tubuh berkeringat? Jika iya, mungkin penyebabnya adalah adanya kecemasan berlebih atau stres.
Mungkin kamu nggak menyadari kalau alam bawah sadarmu sedang tertekan atau memikirkan sesuatu yang membuatmu cemas. Kecemasan berlebih inilah yang membuat tubuhmu kerap berkeringat saat tidur.
Jika memang ini penyebabnya, segeralah mencari tahu apa yang membuatmu stres atau cemas, dan temui cara untuk menenangkan diri. Lebih baik lagi jika kamu menceritakan kondisimu kepada psikolog untuk mendapatkan pertolongan profesional.
BACA JUGA: Jangan Ragu! Ini Cara ke Psikolog Gratis dengan BPJS
Tahukah kamu, kalau kita hanya bisa mengingat beberapa persen dari mimpi yang terjadi saat tidur. Bahkan terkadang kita sulit untuk mengingat apa mimpi kita semalam ketika sudah bangun tidur.
Namun, tak jarang juga emosi yang terjadi saat bermimpi terbawa hingga bangun tidur. Mulai dari perasaan sedih, menangis, hingga cemas dan takut. Ketika kamu berkeringat saat tidur, bisa saja itu disebabkan oleh kamu mengalami mimpi buruk.
Mimpi buruk itu juga bisa merupakan buah dari rasa stres yang kamu alami, lho! Untuk menghindarinya, cobalah untuk memastikan diri merasa tenang sebelum tidur. Kamu bisa berdoa atau melakukan hal menyenangkan agar terhindar dari mimpi buruk nantinya.
Penyebab berkeringat saat tidur selanjutnya adalah hipoglikemia, yaitu kondisi saat kadar gula darah menurun. Saat terjadi hipoglikemia maka keringat yang diproduksi oleh tubuh akan lebih banyak.
Kurangnya kadar gula darah biasanya juga bisa membuat lemas dan pusing. Kondisi hipoglikemia dapat timbul akibat kelaparan, terapi insulin, atau konsumsi obat antidiabetes.
Seseorang yang tubuhnya memproduksi keringat berlebihan disebut dengan kondisi hiperhidrosis. Orang yang mengalami ini bahkan dapat berkeringat walaupun berada di tempat yang nggak panas, sejuk, dan tidak sedang melakukan kegiatan berat.
Kondisi berkeringat berlebih ini juga bisa terjadi ketika tidur. Seseorang yang mengalami hipohidrosis biasanya ditandai oleh keringat berlebih di area tubuh tertentu, seperti ketiak, telapak tangan, atau telapak kaki.
Penyebab berkeringat saat tidur yang terakhir adalah efek samping dari obat-obatan. Terdapat beberapa jenis obat yang memang memicu produksi keringat berlebih saaat tidur.
Biasanya obat yang merangsang produksi keringat adalah obat pereda nyeri, obat penurun demam, obat antidepresan, obat diabetes, dan obat hormon. Jika kamu mengonsumsi obat-obatan tersebut, maka wajar jika tubuhmu kerap berkeringat saat tidur.
Itulah penyebab berkeringat saat tidur yang mungkin bisa menjawab pertanyaanmu. Agar lebih yakin, cobalah untuk konsultasikan diri ke dokter dan hindari self-diagnosed atau asal mendiagnosis diri sendiri. Segera hubungi dokter jika kondisi ini kian menganggumu, ya!
Cari kost yang sudah fully furnished? Yuk, di Rukita saja! Kost Rukita sudah berfasilitas lengkap sehingga kamu cukup datang, membawa pakaianmu, dan tidur yang nyenyak. Tak hanya fasilitasnya yang eksklusif, lokasinya pun strategis dengan harga sewa terjangkau.
Yuk, temukan kost idamanmu menggunakan aplikasi Rukita yang bisa kamu unduh di Play Store atau App Store. Bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.