Simak penjelasan lengkap seputar radang sendi berikut ini, yuk!
Radang pada sendi atau arthritis adalah salah satu gangguan persendian yang umum terjadi. Ini akan menyebabkan rasa sakit dan peradangan pada penderitanya hingga sulit untuk bergerak.
Biasanya kondisi ini terjadi karena faktor usia. Namun, tentunya kita harus mengenalnya sedari dini untuk dapat mencegahnya kelak.
Lebih lengkapnya berikut ini pengertian, gejala, penyebab dan cara mengobatinya berikut ini!
Apa Itu Radang Sendi?
Ini adalah penyakit yang memengaruhi persendian, khususnya menyerang area di tulang yang fungsinya untuk bergerak. Penyakit ini biasanya melibatkan peradangan atau degenerasi (kerusakan) sendi.
Perubahan tersebut dapat menyebabkan rasa sakit saat kamu bergerak. Dan paling sering terjadi di area tubuh berikut:
- Kaki.
- Tangan.
- Pinggul.
- Lutut.
- Punggung bawah.
Penyebab dan Jenis Peradangan pada Sendi
Kondisi peradangan sendi memiliki jenis dan penyebab yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasannya!
1. Osteoarthritis
Jenis pertama adalah Osteoarthritis, yaitu radang yang disebabkan oleh penipisan dan kerusakan tulang rawan. Kondisi satu ini menyebabkan terjadinya gesekan langsung antartulang.
2. Rheumatoid arthritis
Jenis kedua adalah Rheumatoid arthritis, yaitu radang yang disebabkan oleh penyakit autoimun. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang membran sinovial di persendian.
3. Reactive arthritis
Jenis ketiga adalah Reactive arthritis, terjadi akibat reaksi peradangan di bagian tubuh lain. Kondisi pada jenis satu ini sering dipicu akibat infeksi bakteri yang terjadi di saluran kemih.
4. Septic arthritis
Jenis keempat adalah Septic arthritis atau infectious arthritis, yaitu radang yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur pada sendi. Penyakit ini biasanya menyerang satu sendi besar di tubuh, seperti pinggul atau lutut.
5. Gout arthritis
Jenis terakhir adalah Gout arthritis, yaitu radang yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, dan biasanya lebih berisiko terjadi pada pria.
Itulah beberapa jenis radang yang jadi penyebab utama. Dan kamu mungkin mengalami kondisi radang tersebut apabila:
- Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini.
- Melakukan pekerjaan atau olahraga yang membuat sendi kelelahan.
- Memiliki penyakit autoimun tertentu atau infeksi virus.
Faktor Risiko
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko kamu terkena radang pada sendi adalah:
- Usia, karena risiko radang pada sendi meningkat seiring bertambahnya usia.
- Gaya hidup, di mana merokok atau kurang olahraga dapat meningkatkan risiko radang pada sendi.
- Jenis kelamin, sebagian besar jenis radang pada sendi lebih sering dialami oleh wanita.
- Berat tubuh, di mana obesitas juga dapat memberi tekanan ekstra pada persendian sehingga menyebabkan radang pada sendi.
Gejala
Berbagai jenis radang pada sendi memiliki gejala yang berbeda. Bisa ringan atau juga parah pada sebagian orang. Rasa tidak nyaman pada bagian sendi mungkin bisa muncul, hilang atau bahkan tetap konstan terjadi.
Gejala radang pada sendi yang paling umum dirasakan oleh penderitanya adalah:
- Timbul rasa sakit pada sendi.
- Timbul kemerahan dan rasa hangat pada sendi.
- Merasa kaku pada bagian sendi yang sakit.
- Terjadinya pembengkakan.
- Penurunan kekuatan otot di sekitar sendi.
- Keterbatasan gerak akibat sendi yang sakit.
Diagnosis
Jika kamu merasakan beberapa gejala di atas, sebaiknya segera temui dokter untuk melakukan pemeriksaan sendi. Ketika akan memberikan diagnosis terkait penyakit ini, biasanya dokter terlebih dahulu melakukan pemeriksaan fisik, seperti:
- Menilai mobilitas dan rentang gerak pada persendian.
- Memeriksa area nyeri atau bengkak di sekitar sendi.
- Mengevaluasi kesehatan secara keseluruhan untuk menentukan apakah kondisi yang berbeda dapat menyebabkan gejala.
Apakah Tes Darah Dapat Mendeteksi Penyakit Ini?
Tidak ada tes darah yang secara langsung dapat mendeteksi radang pada sendi. Tetapi jika dokter mencurigai asam urat atau rheumatoid arthritis, mereka mungkin akan melakukan tes darah. Dokter akan mencari asam urat atau protein inflamasi.
BACA JUGA: Kifosis adalah Kelainan Tulang, Ini yang Perlu Kamu Tahu!
Cara Mengobati
Tidak ada obat untuk mengatasi penyakit satu ini, tetapi ada perawatan yang dapat membantu merawat kondisi tersebut.
Namun, perawatan radang pada sendi ini sendiri akan bergantung pada tingkat keparahan, gejala, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
- Konsumsi obat, untuk mengatasi peradangan dan meredakan keluhan pada sendi. Beberapa jenis obat yang biasanya diberikan adalah obat anti nyeri (paracetamol atau krim capsaicin) dan obat anti peradangan (obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS) atau obat kortikosteroid).
- Fisioterapi, untuk memperkuat otot-otot di sekitar sendi dan meningkatkan kemampuan gerak tubuh. Hal ini mampu mengembalikan fungsi gerak yang berkurang akibat radang pada sendi.
Apakah Operasi Dibutuhkan?
Dokter biasanya hanya merekomendasikan operasi untuk kasus penyakit yang tingkatnya sudah parah atau belum membaik setelah perawatan konservatif.
Pilihan operasi yang mungkin dilakukan untuk mengobati radang pada sendi adalah:
- Fusion, di mana dua atau lebih tulang akan menyatu secara permanen.
- Penggantian sendi, sendi rematik yang rusak diganti dengan sendi buatan. Penggantian sendi mempertahankan fungsi dan gerakan sendi. Contohnya termasuk penggantian pergelangan kaki, penggantian pinggul, penggantian lutut dan penggantian bahu.
Cara Mencegah
Kamu dapat mengurangi risiko terkena radang pada sendi dengan:
- Menghindari penggunan produk tembakau.
- Melakukan latihan low impact, non-weight bearing.
- Menjaga berat badan yang sehat.
- Mengurangi risiko cedera sendi.
Apakah Jenis Cuaca Tertentu Dapat Memperburuk Kondisi?
Beberapa orang menemukan bahwa peradangan sendi terasa lebih buruk selama jenis cuaca tertentu. Kelembaban dan dingin adalah dua pemicu umum terjadinya nyeri sendi. Ada berbagai alasan mengapa hal ini bisa terjadi.
Orang cenderung kurang aktif di musim hujan dan musim dingin. Sehingga pada saat cuaca berubah menjadi lebih dingin dan lembap dapat membuat sendi kaku, bahkan memperparah kondisi radang pada sendi.
Melansir dari laman Cleveland Clinic, teori lain menunjukkan bahwa tekanan barometrik atau udara di sekitar kita, mungkin juga dapat menimbulkan beberapa efek pada penyakit ini. Jadi, apabila kamu merasakan nyeri pada jenis cuaca tertentu, sebaiknya bicarakan pada dokter.
Tanya bagaimana cara-cara untuk mengatasi gejala penyakit yang mungkin timbul. Ada baiknya untuk berpakaian hangat, berolahraga di dalam ruangan atau menggunakan terapi panas. Beberapa cara tersebut dapat membantu meringankan rasa sakit.
Itulah seputar radang pada sendi. Memang ada banyak jenis radang pada sendi, yang semuanya dapat menyebabkan rasa sakit dan mengurangi mobilitas atau gerak tubuh.
Radang pada sendi juga bisa disebabkan karena memang faktor usia atau beberapa hal lain. Jenis lain berasal dari penyakit autoimun atau kondisi peradangan.
Ada berbagai perawatan untuk penyakit satu ini, mulai dari konsumsi obat, terapi fisik hingga operasi sendi.
Penyedia layanan kesehatan atau dokter mungkin akan melihat gejala yang dialami oleh penderita, hingga akhirnya baru memberikan diagnosis dan merekomendasikan rencana perawatan yang tepat sesuai kebutuhan.
Bagi kamu yang mengalami beberapa gejala radang sendi di atas, tidak ada salahnya untuk langsung melakukan pemeriksaan ke dokter, ya. Semoga informasi ini bermanfaat!
Cari kost yang #SenyamanDiRumah dengan harga sewa mulai Rp1 jutaan? Rukita pilihan tepat! Kost Rukita memiliki fasilitas eksklusif yang lebih dari kost biasa.
Kamu bisa menemukan kost Rukita di area strategis di Jabodetabek, Bandung, Malang dan Surabaya. Mau tahu asyiknya tinggal di Rukita? Tonton video di atas, ya!
Mencari kost idaman akan lebih mudah dengan aplikasi Rukita yang bisa kamu unduh via Google Play Store atau App Store. Bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di@Rukita_Iduntuk berbagai info terkini serta promo menarik!
