Ungkapan adalah gabungan kata yang memiliki makna tertentu, yuk, cari tahu contohnya!
Ungkapan dalam Bahasa Indonesia biasa disebut juga dengan idiom atau kata kiasan. Biasanya, ungkapan ini digunakan untuk menyatakan situasi tertentu dalam bentuk kiasnya, nih.
Mungkin di antara kamu sudah banyak yang mengerti beberapa kata ungkapan. Namun, jika belum, yuk, simak bersama-sama beberapa ungkapan yang biasa digunakan beserta artinya.
Benarkah Ciri Ungkapan adalah Terdiri Atas Dua Kata?
Idiom atau ungkapan adalah gabungan dari dua kata atau lebih yang membentuk arti baru di mana tidak berkaitan dengan kata pembentuk dasarnya. Dengan begitu, ungkapan biasanya terdiri atas dua kata atau lebih yang digunakan untuk mengiaskan suatu hal.
Gabungan kata ini jika tidak ada konteks yang menyertainya, maka memiliki dua kemungkinan makna. Kedua makna tersebut, yakni makna sebenarnya (denotasi) dan makna tidak sebenarnya (konotasi).
Selain terdiri atas dua kata atau lebih, ciri-ciri ungkapan ada beberapa hal lain. Ciri-ciri lain dari ungkapan adalah susunan kata-katanya tetap atau absolut, makna kata-kata penyusunnya sudah hilang, dan mengandung makna kiasan atau idiom.
Jenis-jenis Ungkapan yang Perlu Diketahui
Umumnya, ungkapan dalam Bahasa Indonesia bisa berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. Jenis-jenis ungkapan atau idiom yang perlu kamu ketahui, di antaranya sebagai berikut:
1. Ungkapan berdasarkan bentuknya
Berdasarkan bentuknya, ungkapan atau idiom bisa dikelompokkan menjadi dua jenis yang berbeda, yakni ungkapan penuh dan ungkapan sebagian. Kedua jenis ini memiliki maksud atau arti yang berbeda, di antaranya seperti:
- Ungkapan penuh
Ungkapan penuh atau idiom penuh adalah ungkapan yang kata atau frasa pembentuknya tidak memiliki hubungan sama sekali dengan arti. Ada beberapa contoh dari ungkapan penuh, seperti kambing hitam, gigit jari, dan meja hijau.
Dari kalimat-kalimat ini, tiap ungkapan tersebut tidak memiliki arti yang sama dari kata itu sendiri. Arti dari beberapa ungkapan tersebut, yakni untuk kambing hitam berarti orang jadi sasaran untuk melimpahkan kesalahan, gigit jari maksudnya kecewa, dan meja hijau untuk menyebut pengadilan.
- Ungkapan sebagian
Berbeda dari jenis lainnya, yakni ungkapan sebagian atau idiom sebagian. Untuk ungkapan sebagian maksudnya adalah ungkapan yang salah satu katanya masih memiliki hubungan atau makna sama dengan arti.
Contoh ungkapannya, seperti kabar burung berarti berita yang belum tentu kebenarannya, angkat bicara berarti mulai bicara, serta debat kusir yaitu perdebatan dengan alasan tidak masuk akal. Dari beberapa contoh ini, dapat dilihat bahwa ungkapan tersebut masih berhubungan antara frasa dan artinya.
2. Berdasarkan kata yang membentuknya
Berdasarkan dari kata yang membentuknya, ungkapan bisa dibedakan menjadi 7 jenis. Beberapa jenisnya, yaitu ungkapan dengan bagian tubuh, indra, warna, benda alam, nama hewan, bagian tumbuhan, dan bilangan. Untuk contoh kalimat dan arti, ya, berikut penjelasannya.
- Ungkapan dengan bagian tubuh
Ungkapan atau idiom bisa juga menggunakan bagian dari tubuh. Contoh ungkapan dengan bagian tubuh adalah panjang tangan yang berarti suka mencuri dan besar kepala artinya sombong.
- Ungkapan dengan indra
Selanjutnya, ada pula jenis ungkapan berdasarkan kata yang membentuknya, yakni dengan indra. Contoh ungkapan dengan indra, yakni muka masam berarti cemberut dan mulut manis yang artinya perkataan sopan dan menarik hati.
- Ungkapan dengan warna
Ungkapan dengan warna sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, nih. Beberapa contohnya adalah si jago merah yang berarti kebakaran dan daftar hitam berarti daftar orang yang dicurigai melakukan tindak kriminal.
- Ungkapan dengan nama benda alam
Jenis ungkapan lainnya adalah dengan nama benda alam. Beberapa ungkapan dengan nama benda alam, seperti bintang kelas yang artinya siswa terpintar atau terpopuler di kelas dan kejatuhan bulan berarti sedang mendapatkan keberuntungan.
- Ungkapan dengan nama hewan
Ada pula jenis ungkapan dengan nama hewan, seperti kutu buku dan kuda hitam. Ungkapan dengan kata kutu buku sendiri artinya orang yang suka membaca buku, sementara kuda hitam berarti peserta yang tidak diperhitungkan.
- Ungkapan dengan bagian tumbuhan
Selain nama hewan, jenis ungkapan juga ada yang menggunakan bagian tumbuhan, nih. Beberapa contoh katanya adalah naik daun berarti karier yang sedang melesat dan buah bibir berarti bahan pembicaraan orang.
- Ungkapan dengan bilangan
Terakhir, ungkapan atau idiom bisa juga menggunakan bilangan. Contoh kata ungkapan dengan bilangan, yakni bermuka dua yang artinya tidak memiliki pendirian tetap atau tidak jujur, lalu ada empat mata yang berarti hanya antara dua orang saja.
BACA JUGA: 63 Kata-kata Sedih yang Bermakna Dalam dan Menyembuhkan Luka
Contoh 40 Arti Ungkapan Beserta Contoh Kalimatnya
Jenis ungkapan atau idiom memang cukup banyak sehingga banyak yang masih belum paham cara penggunaannya. Agar kamu lebih paham, berikut contoh kalimat ungkapan beserta artinya.
- Tangan kanan artinya orang kepercayaan. Contoh kalimat: Tidak disangka, justru tangan kanannya yang mencuri seluruh aset perusahaan itu.
- Tutup usia artinya meninggal dunia. Contoh kalimat: Setelah 5 tahun berjuang melawan kanker, tokoh masyarakat itu akhirnya tutup usia.
- Mata-mata artinya orang yang bertugas mengawasi sesuatu. Contoh kalimat: Menjadi seorang mata-mata bukanlah pekerjaan yang mudah untuk dilakukan.
- Main mata artinya melirik orang lain. Contoh kalimat: Risa sangat resah karena suaminya suka main mata saat ke luar rumah.
- Makan waktu artinya membuang waktu sia-sia. Contoh kalimat: Bagi Indi aplikasi make up hanya kegiatan yang memakan waktu.
- Keras kepala artinya tidak mau diperingatkan. Contoh kalimat: Andi dikenal memiliki sifat keras kepala sehingga banyak teman yang menjauhinya.
- Naik daun artinya terkenal. Contoh kalimat: Gara-gara lagu “Salah Alamat”, Ayu Ting-ting naik daun dengan cepat.
- Besar mulut yang berarti bohong. Contoh kalimat: Wanita harus berhati-hati dengan pria yang besar mulut dan jangan sampai terperangkap oleh tipu dayanya.
- Diam seribu bahasa artinya tidak berkata sepatah kata pun. Contoh kalimat: Dibanding harus berkata kasar, aku selalu memilih untuk diam seribu bahasa saat marah.
- Muka tebal yang berarti tidak tahu malu. Contoh kalimat: Wahyu adalah orang yang bermuka tebal, ia selalu mendekati wanita incarannya meski selalu diacuhkan.
- Panjang tangan artinya pencuri. Contoh kalimatnya: Jangan jadi anak yang panjang tangan karena kamu bisa dijauhi akibat perilaku buruk itu.
- Kambing hitam artinya sasaran kesalahan. Contoh kalimat: Akibat kepolosannya, Jihan sering dijadikan sebagai kambing hitam kejahilan temannya.
- Kepala dingin yang berarti tenang. Contoh kalimat: Ketika terjadi masalah, selesaikan dengan kepala dingin dan hindari terbawa emosi sesaat.
- Berbadan dua artinya hamil. Contoh kalimat: Akibat sedang berbadan dua, kakak menjadi menjadi tidak seaktif seperti hari-hari biasanya.
- Lurus hati artinya jujur. Contoh kalimat: Pian adalah anak yang lurus hati sehingga banyak teman suka kepadanya.
- Tangan besi artinya berlaku keras. Contoh kalimat: Jika berhubungan dengan uang masyarakat, ayah selalu bertangan besi.
- Gaji buta yang artinya menerima gaji namun hanya sedikit bekerja. Contoh kalimat: Jangan mau menerima gaji buta, apa yang aku terima harus sesuai dengan apa yang telah kukerjakan.
- Bintang lapangan berarti pemain terbaik. Contoh kalimat: Kepiawaiannya dalam mencetak gol menjadikanya sebagai bintang lapangan dalam sekejap.
- Banting tulang artinya kerja keras. Contoh kalimat: Demi menafkahi keluarga, ayah banting tulang sehingga perjuangannya tidak akan pernah tergantikan.
- Kabar angin yang berarti gosip belaka. Contoh kalimat: Jangan mudah percaya akan kabar angin, selalu periksa dahulu kebenaran faktanya.
- Sebatang kara artinya hidup sendirian. Contoh kalimat : Walau hidup sebatang kara, Ijan tidak pernah merasa sendirian.
- Gulung tikar yang artinya bangkrut. Contoh kalimat: Setelah berdiri selama 5 tahun, akhirnya toko material itu gulung tikar.
- Naik pitam artinya marah. Contoh kalimatnya: Akibat aksi pendemo yang ricuh di gedung DPR tadi pagi, ada beberapa polisi yang naik pitam dan justru bertindak anarkis.
- Meja hijau yang berarti pengadilan. Contoh kalimat: Kasus pertengkaran antara suami istri itu berujung kepada meja hijau.
- Bunga bangsa artinya pahlawan. Contoh kalimatnya: Kita harus selalu mengenang dan meneruskan perjuangan dari para bunga bangsa yang telah gugur.
- Hotel prodeo artinya penjara. Contoh kalimat: Setelah mendekam selama 2 tahun di hotel prodeo, akhirnya preman itu keluar dan sadar akan perbuatannya.
- Bunga tidur yang berarti mimpi. Contoh kalimat: Bunga tidur semalam masih sangat melekat di ingatanku dan membuat galau.
- Buah tangan artinya oleh-oleh. Contoh kalimatnya: Sepulang dari liburan di Bali, ayah tidak lupa membawa buah tangan untuk anak-anaknya.
- Bunga desa berarti gadis cantik. Contoh kalimat: Bunga desa kampung sebelah mendadak hilang tanpa kabar.
- Asam garam artinya pengalaman. Contoh kalimatnya: Asam garam kehidupan telah membuat kakek bersikap sangat bijaksana.
- Tulang rusuk yang berarti pasangan hidup. Contoh kalimat: Setelah lama menanti, akhirnya Opal menemukan tulang rusuknya tanpa disengaja.
- Darah biru artinya bangsawan. Contoh kalimatnya: Sebagai keturunan darah biru, Putri tidak boleh sembarangan bertindak dan bertutur kata.
- Kutu buku berarti orang yang hobi membaca. Contoh kalimat: Nita terkenal sebagai kutu buku, sebab ia sangat suka membaca di mana dan kapan saja.
- Naik darah yang berarti marah. Contoh kalimatnya: Acara pernikahan yang tidak sesuai rencana ini akhirnya membuat kakak naik darah.
- Tulang punggung artinya orang yang bertanggung jawab penuh atas kehidupan seseorang. Contoh kalimat: Setelah ayah meninggal, kakak menjadi tulang punggung keluarga.
- Gelap mata berarti hilang kesabaran. Contoh kalimat: Minuman keras dapat membuat orang yang mengonsumsinya menjadi gelap mata.
- Buaya darat artinya suka menipu wanita. Contoh kalimat: Hati-hati dengan pria itu, sebab dia terkenal sebagai buaya darat.
- Turun tangan artinya ikut campur. Contoh kalimat: Akhirnya, ibu harus turun tangan menyelesaikan pertengkaran anak-anaknya.
- Buah bibir berarti bahan pembicaraan. Contoh kalimat: Edwin sudah terbiasa menjadi buah bibir di kampungnya karena ia selalu pulang kerja pada malam hari.
- Buah hati yang artinya anak. Contoh kalimatnya: Kelahiran buah hati sangat ditunggu-tunggu oleh keluarga kakak sejak 4 tahun pernikahannya.
Berbagai ungkapan ini penting untuk diketahui, terutama jika ingin digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk pemakaiannya, bisa digunakan kapan saja asal kamu tahu perbedaan makna antara ungkapan-ungkapan ini, ya.
Sudah tahu bukan makna ungkapan adalah gabungan kata yang memiliki makna tertentu? Semoga penjelasan ini bermanfaat dan kamu bisa lebih paham kapan pengguna dari ungkapan-ungkapan tersebut, ya.
Apakah kamu punya ungkapan favorit yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari? Yuk, coba tulis di kolom komentar!
Mau tinggal di kost yang nyaman, aman, dan rasanya #SenyamanDiRumah, sudah pasti harus cek di kost coliving Rukita. Rukita punya sederat kost coliving yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
