Tips

Perlukah Medical Check Up Rutin? Yuk, Cek Biaya dan Jenis Pemeriksaaan yang Dilakukan

Ini dia harga dan perawatan yang dilakukan saat medical check up!

Medical check up atau pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Tujuan dari pemeriksaan ini biasanya untuk mendeteksi penyakit sedini mungkin. Cara ini dinilai efektif untuk mengetahui sejak dini penyakit dan merencanakan pengobatan jika memang terdeteksi suatu penyakit.

Jadi pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati, benar adanya. Dimana pemeriksaan kesehatan tersebut baik dalam mencegah penyakit yang berbahaya.

Yuk, cari tahu lebih jelas mengenai biaya, apa saja pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dan hal-hal terkait medical check up lainnya dalam artikel ini.

Apa Itu Medical Check Up?

Source: Freepik.com

Medical check up atau MCU adalah kegiatan pemeriksaan kesehatan pada seorang pasien secara keseluruhan, dengan tujuan untuk mendeteksi tanda-tanda sebuah penyakit.

Hasil dari pemeriksaan tersebut akan dicatat pada rekam medis pasien yang nantinya akan membantu proses diagnosa dalam sebuah perawatan. Umumnya, kegiatan MCU ini dilakukan satu tahun sekali, meskipun tubuh kamu merasa sehat atau baik-baik saja.

Orang yang Membutuhkan Medical Check Up

Source: Freepik.com

Pada dasarnya, kegiatan MCU ini dibutuhkan oleh semua orang, dari segala usia, terlebih lagi orang dewasa dan usia lanjut.

Anak-anak pun disarankan untuk tetap melakukan MCU, karena lebih mudah terserang berbagai penyakit dan biasanya belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat seperti orang dewasa.

Nggak hanya itu, MCU juga perlu dilakukan untuk semua jenis kondisi tubuh baik itu orang sakit, sehat, atau suatu keadaan tertentu. Seperti saat melamar pekerjaan, mahasiswa baru di perguruan tinggi atau seseorang yang akan membuat visa sebagai salah satu syarat administratif.

Eits, nggak hanya itu saja. Medical check up memiliki fungsi lainnya seperti berikut ini.

  • Pasien yang akan menjalani sebuah operasi
  • Pasien yang menderita penyakit kronis
  • Orang yang telah berusia lebih dari 40 tahun, terlebih lagi bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit atau sedang ada keluhan tertentu
  • Calon pengantin
  • MCU rutin karyawan perusahaan
  • Untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang yang terbaru
  • Mendeteksi suatu penyakit baik yang bergejala maupun tidak bergejala sama sekali
  • Bisa mengetahui risiko penyakit-penyakit yang bisa muncul di kemudian hari
  • Bisa membuat seseorang beralih ke gaya hidup yang lebih sehat

Jika kamu ingin melakukan medical check up, beberapa hal berikut ada baiknya untuk diinfokan kepada dokter yang bertanggung jawab.

  • Gejala hingga keluhan yang kamu alami
  • Obat-obatan yang biasa atau sedang digunakan, termasuk suplemen kesehatan atau produk herbal lainnya
  • Riwayat kesehatan lainnya, riwayat operasi, hasil tes, hingga perawatan yang pernah dilakukan oleh dokter lain
  • Jenis diet yang sedang dijalani atau pernah dijalani
  • Perangkat yang ditanam di dalam tubuh, misalnya IUD atau alat pacu jantung.

Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Medical Check Up

Ketika kamu memutuskan untuk melakukan MCU, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan. Jangan sampai terlewatkan, cek lengkapnya berikut.

  • Pasien disarankan membawa data medis sebelumnya, seperti rontgen atau hasil pemeriksaan laboratorium lainnya.
  • Tanyakan pada dokter terkait pelaksanaan puasa atau obat yang perlu dihentikan sementara saat pemeriksaan MCU.
  • Pasien mengisi kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan terkait kondisi kesehatannya saat ini dan terdahulu.
  • Pasien disarankan untuk menggunakan pakaian yang nyaman selama pemeriksaan. Pun, tidak boleh menggunakan perhiasan, riasan, atau aksesoris lainnya.
  • Saat melakukan MCU, pasien harus didampingi oleh keluarga atau kerabat dekat.

BACA JUGA: 12 Jenis Penyakit Autoimun, Kamu Wajib Tahu Perbedaannya!

Jenis Pemeriksaan Medical Check Up

Medical check up nggak hanya dilakukan sekali pemeriksaan saja. Berikut beberapa pemeriksaan yang termasuk dalam MCU. Simak manfaatnya di bawah, ya.

1. EKG

Source: Freepik.com

EKG atau ekokardiografi merupakan jenis tes yang menggunakan alat khusus untuk mengamati kondisi jantung secara keseluruhan, termasuk fungsi dan struktur yang ada di dalamnya.

Jadi, alat tersebut nantinya akan mengeluarkan gelombang suara ultrasonik dan menghasilkan gambar   (ekokardiogram) yang menunjukkan kondisi jantung.

2. Pemeriksaan laboratorium

Source: Unsplash.com

Untuk pemeriksaan laboratorium, biasanya kamu akan mendapatkan beberapa pilihan. Mulai dari pemeriksaan hematologi untuk mengetahui kualitas dan kuantitas dari sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan organ pembentuk darah

Setelah itu pemeriksaan warna tinja dan konsistensi. Nggak lupa ada pemeriksaan urine, mulai dari warna, pH, protein/albumin, bilirubin, darah dan gula

3. Radiologi

Source: Freepik.com

Jenis pemeriksaan ini menggunakan sinar X atau sinar radioaktif yang akan menginformasikan mengenai suatu penyakit melalui foto atau gambar.

Berbagai penyakit yang bisa terdeteksi melalui pemeriksaan ini antara lain kanker, tumor, penyakit jantung, stroke, kelainan paru-paru, gangguan pada tulang atau sendi.

Nggak cuma itu, pemeriksaan radiologi juga dapat mendeteksi kondisi pembuluh darah, ginjal, hati, kelenjar tiroid, kelenjar getah bening, saluran reproduksi hingga saluran pencernaan.

4. Pemeriksaan gula darah

Source: Unsplash.com

Pemeriksaan medical check up lainnya termasuk pengecekan gula darah supaya kamu terhindar dari diabetes.

Untuk melakukan pemeriksaan ini, kamu biasanya akan diminta untuk berpuasa minimal 8 jam sebelum pemeriksaan. Untuk gula darah normal berada pada level 70-100 mg/dL, prediabetes dengan level 100-125 mg/dL, serta dikatakan tinggi pada level lebih dari 126 mg/dL.

5. Pemeriksaan kolesterol

Source: Freepik.com

Pemeriksaan ini sangat penting untuk dilakukan, dimana kebiasaan mengkonsumsi makanan kaya lemak dapat membuat naiknya kadar kolesterol dalam darah.

Jika terlalu banyak mengonsumsi makanan kaya lemak, bisa mengakibatkan penyakit jantung atau stroke.

Untuk kadar kolesterol normal ada pada level di bawah 200 mg/dL. Sementara, tekanan darah berada pada level normal ada pada 120/80.

6. Pemeriksaan ginjal

Source: Unsplash.com

Terdapat empat jenis pemeriksaan untuk emmeriksan fungsi ginjal, ureum, tes urin, dan keratinin darah. Inilah keempat fungsi yang akan dilakukan pemeriksaan.

  • Tes urin. Kandungan protein dan darah dalam urin akan diperiksa dan hasilnya bisa menandakan adanya penurunan fungsi ginjal atau tidak.
  • Blood urea nitrogen (BUN). Ini merupakan tes yang dilakukan untuk menentukan kadar urea nitrogen dalam darah yang merupakan zat metabolisme protein.
  • Kreatinin darah. Adalah zat sisa hasil pemecah otot yang akan dibuang melalui ginjal, dengan pemeriksaan ini akan diketahui kadar kreatinin dalam darah.
  • Laju filtrasi glomerulus. Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat kemampuan ginjal dalam menyaring zat sisa metabolisme dalam tubuh.

7. Pemeriksaan Fungsi Hati

Source: Unsplash.com

Pemeriksaan selanjutnya yang biasanya dilakukan adalah kinerja hati. Uji fungsi hati dilakukan untuk memeriksa kadar enzim dan protein yang ada di dalam darah.

Pemeriksaan ini nantinya akan terdeteksi apakah ada risiko penyakit liver, hingga menilai efektivitas dan memantau efek samping pengobatan.

Pemeriksaan fungsi hati umumnya direkomendasikan untuk orang yang kecanduan alkohol, pengidap anemia, obesitas, memiliki penyakit kandung empedu hingga mengonsumsi obat-obatan yang berisiko merusak hati.

Harga Medical Check Up

Source: Freepik.com

Pada dasarnya, biaya MCU akan berbeda-beda tergantung pada rumah sakit atau fasilitas kesehatan mana yang kamu pilih.

Selain itu, biaya medical check up pun akan sangat bervariasi tergantung jenis pemeriksaan apa yang kamu pilih. Namun, kisaran untuk biaya MCU di rumah sakit Indonesia antara Rp300 ribu hingga lebih dari Rp1 juta.


Itulah pentingnya melakukan medical check up dan apa saja jenis pemeriksaan yang nantinya akan dilakukan. Untuk harganya, kamu bisa menghubungi rumah sakit yang dituju.

Nah, buat kamu yang sudah punya pengalaman melakukan MCU bisa share cerita kamu di kolom komentar di bawah ini, ya!

Unduh aplikasi Rukita di Play Store atau App Store untuk cari kost lebih mudah dan seru. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.rukita.co.

Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!

Devi Suzanti

Recent Posts

Sample Post – Megs

In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…

11 months ago

Sample Post

Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…

12 months ago

Mengenal Weton Rabu Pahing, dari Watak hingga Jodoh untuk Laki-Laki dan Wanita

Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…

2 years ago

Manfaat Minyak Zaitun untuk Mengatasi Rambut Rontok | Bisa Digunakan Sebagai Masker Rambut!

Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…

2 years ago

9 Macam-Macam Kurma Terbaik dan Bermanfaat bagi Kesehatan

Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.

2 years ago