Bukan cuma untuk anak-anak, ini rekomendasi obat cacing dewasa yang terbukti ampuh!
Kata siapa cacingan cuma bisa menyerang anak-anak, ternyata orang dewasa juga bisa terkena penyakit satu ini. Ada beberapa penyebab utama cacingan pada dewasa, salah satunya kurang menjaga kebersihan.
Nggak cuma itu, anjuran minum obat cacing untuk anak-anak sudah hal yang biasa. Tapi, bagaimana kalau orang dewasa yang terkena cacingan, bolehkah minum obat cacing?
Jawabannya, tentu boleh. Berikut ini ada 6 rekomendasi obat cacing dewasa yang terbukti ampuh dan bisa kamu dapatkan di apotek terdekat!
Penyebab Cacingan pada Orang Dewasa
Cacingan pada orang dewasa disebabkan karena seseorang terinfeksi oleh cacing. Beberapa penyebab tersebut hal yang wajar, sehingga kamu perlu waspada terhadap hal-hal berikut ini.
- Langsung menyentuh objek yang memiliki telur cacing (terutama jika kamu tidak mencuci tangan setelahnya).
- Sering menyentuh tanah, kemudian mengonsumsi makanan atau cairan yang mengandung telur cacing.
- Jalan tanpa menggunakan alas kaki di atas tanah yang mengandung cacing.
- Terakhir, makan makanan mentah atau kurang matang yang mengandung cacing atau telur cacing.
Gejala Cacingan pada Orang Dewasa
Lalu bagaimana gejala cacingan yang dialami oleh orang dewasa? Ada 4 ciri-ciri umum kamu terkena cacingan dan perlu segera diobati, antara lain:
1. Sakit perut dan mual
Pertama, kamu merasakan sakit perut dan mual. Gejala yang satu ini perlu pemeriksaan lebih jika berkelanjutan. Soalnya bisa menganggu pencernaanmu.
2. Bagian anus terasa gatal
Jika terinfeksi cacing kremi bisa menimbulkan rasa gatal di sekitar anus. Rasa gatal akan semakin parah di malam hari soalnya cacing berpindah ke daerah sekitar anus untuk bertelur.
Rasa gatal yang muncul juga membuatmu gelisah sehingga kurang tidur dan membuat kualitas tidur jadi menurun.
3. Badan terasa sangat lemas
Gejala cacingan lainnya yang perlu diwaspadai adalah badan terasa lemas. Hal ini masih berhubungan dengan rasa gatal di anus. Karena, rasa gatal tersebut membuat kamu susah tidur.
Nggak heran, kalau kamu jadi kurang konsentrasi sampai merasa kecapekan atau lemas yang berlebihan jika kurang tidur secara berkepanjangan.
4. Berat badan turun drastis
Terakhir, berat badanmu akan turun padahal nggak lagi program diet. Kondisi ini perlu diwaspadai sebab bisa jadi tanda-tanda kamu terkena cacingan.
Sebagai informasi, populasi cacing kremi dalam jumlah besar bisa merampas nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, sampai berat badan kamu turun.
BACA JUGA: 5 Penyakit Kucing yang Menular ke Manusia, Hati-hati!
Jenis Cacingan dan Cara Penularannya
Setelah paham bagaimana gejala cacingan dan penyebabnya, kamu juga perlu tahu apa saja jenis cacing yang menjadi penyebab cacingan pada orang dewasa.
Nggak cuma menyerang orang dewasa, jenis-jenis cacing berikut ini juga bisa jadi menyerang anak-anak, diantaranya:
1. Cacing kremi
Cacing jenis ini adalah jenis cacing gelang. Bentuknya kecil, nggak berbahaya, tapi sangat mudah menginfeksi orang dewasa, terlebih anak-anak. Cacing kremi biasanya suka tinggal di usus besar dan rektum.
Orang dewasa bisa terinfeksi cacing ini kalau menyentuh telur-telur cacing kremi dan menelannya. Karena ukurannya yang sangat kecil, telur cacing kremi mudah terbang dan terhirup oleh manusia.
2. Cacing pita
Selanjutnya, ada cacing pita yang menular melalui daging yang kamu makan sebab nggak terlalu matang. Selain itu, cacing pita juga bisa masuk ke tubuh orang dewasa melalui air minum yang terkontaminasi dengan telur cacing pita.
Cacing jenis ini bisa dianggap mengerikan soalnya tumbuh dalam tubuh manusia hingga ukurannya 15 cm dan bisa hidup selama 30 tahun.
3. Cacing gelang
Kalau jenis cacing gelang bisa menginfeksi orang dewasa melalui makanan yang terkontaminasi oleh telur cacing gelang. Biasanya, gampang terinfeksi kalau kamu tinggal di lingkungan yang kebersihannya buruk.
4. Cacing pipih
Ada juga cacing pipih yang tinggal di darah, usus, atau jaringan tubuh manusia. Tapi, cacing pipih lebih sering menyerang hewan daripada manusia. Cuma kalau kamu sering konsumsi sayuran mentah, kamu bisa berisiko terinfeksi cacing satu ini.
5. Cacing tambang
Jenis cacing lainnya yang bisa menginfeksi orang dewasa adalah cacing tambang. Cacing ini masuk melalui pori-pori kulit. Jadi, kalau kamu sering berjalan tanpa alas kaki, bisa jadi ada cacing tambang yang ikut masuk ke tubuhmu.
6. Cacing trikinosis
Terakhir, jenis cacing ini bisa ditemukan pada daging matang yang sudah dihinggapi larva cacing. Ketika masuk ke tubuh, larva berdiam di usus manusia dan tumbuh hingga dewasa.
Kemudian, larva akan berkembang biak dan pindah dari usus ke otot atau jaringan tubuh orang dewasa lainnya.
6 Rekomendasi Obat Cacing Dewasa
Yuk, cari tahu kira-kira obat cacing dewasa yang terbukti ampuh tuh yang mana ya? Dan berapa harganya? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Combatrin
Pasti kamu sudah nggak asing kan dengan obat cacing satu ini? Combantrin biasanya digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh satu jenis cacing atau lebih, misalnya:
- Cacing kremi (Enterobius vermicularis).
- Jenis Cacing tambang (Ancylostoma duodenale atau Necator americanus).
- Cacing gelang (Ascaris lumbricoides).
Obat cacing satu ini mengandung bahan aktif pirantel pamoat yang bisa melumpuhkan dan mengeluarkan cacing parasit dari dalam saluran pencernaan bersama feses.
Perlu diketahui, sebenarnya combatrin bisa saja dikonsumsi oleh berbagai usia mulai dari anak-anak hingga dewasa dalam dosis yang berbeda.
Kamu bisa membeli Combantrin di apotek, toserba, dan minimarket terdekat dengan rumahmu. Harga obat cacing Combantrin ini mulai dari Rp20.000 untuk kemasan Combantrin sirup rasa jeruk 10 ml dan Rp 16.000 untuk kemasan tablet isi dua.
2. Vermox atau Mebendazol
Kedua, ada vermox yang merupakan obat untuk membasmi infeksi cacing. Obat ini mengandung zat aktif mebendazole yang bisa membunuh cacing. Jadi, cacing akan keluar dari dalam tubuh dalam keadaan hancur melalui tinja atau kotoran.
Untuk cara kerja obat cacing satu ini yaitu mencegah cacing menyerap gula yang merupakan sumber makanan yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup. Butuh waktu beberapa hari untuk Vermox dapat melumpuhkan dan membunuh cacing penyebab infeksi.
Berikut ini jenis-jenis cacing yang dapat disembuhkan dengan Vermox, antara lain:
- Cacing kremi (Enterobius vermicularis)
- Jenis Cacing gelang (Ascaris lumbricoides)
- Cacing tambang (Ancylostoma duodenale)
- Jenis Cacing tambang (Necator americanus)
- Cacing cambuk (Trichuriasis)
- Infeksi cacing campuran tersebut.
Sementara untuk harga obat cacing Vermox 500 mg mulai dari Rp17.800 – Rp29.000 per tablet, dan kamu bisa mendapatkannya dengan mudah di apotek.
3. Askamex atau Levamisole
Selanjutnya, ada obat cacing dewasa Askamex yang bisa kamu gunakan untuk memberantas cacing gelang (Ascaris lumbriboides) dan cacing tambang (Ancylostoma duodenale) pada anak-anak maupun orang dewasa.
Askamex sendiri mengandung formula efektif yang terdiri dari Levamisole HCl 29,46 mg atau setara dengan Levamisole HCl base 25 mg.
Jika kamu tertarik untuk membelinya, Askamex bisa didapatkan di berbagai apotek atau supermarket terdekat, dan harga obat cacing ini mulai dari Rp1.600 – Rp3.000 per strip.
4. Albendazole
Obat cacing lainnya yang bisa kamu beli di apotek adalah Albendazole. Obat ini bisa mengobati penyakit akibat infeksi cacing pita, seperti sistiserkosis atau echinococcosis.
Albendazole termasuk golongan antihelmintik yang cara kerjanya dengan merusak sel di usus cacing supaya tidak dapat menyerap gula, sehingga cacing kehabisan energi dan mati.
Sementara, harga obat cacing Albendazole ini mulai dari Rp33.390 per strip. Tapi, untuk membeli obat ini kamu perlu resep dari dokter.
5. Obat Cacing Dewasa Konvermex
Sama seperti obat cacing lainnya, obat cacing Konvermex mengandung bahan aktif pirantel pamoat. Obat cacing ini bisa dikonsumi untuk segala usia, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Konvermex bisa kamu dapatkan di apotek, minimarket, dan supermarket. Harga obat cacing Konvermex sendiri beragamtergantung variannya. Biasanya, Konvermex 250 untuk dewasa tersedia dalam rasa vanilla dan bentuknya kaplet.
Nggak cuma itu, ada juga Konvermex 125 untuk anak yang tersedia dalam rasa jeruk dan berbentuk tablet. Berikut ini harga Konvermex berdasarkan jumlah dan jenis obat dalam kemasan.
- Untuk Konvermex 125 untuk anak rasa jeruk – suspensi mulai dari Rp14.900/botol
- Sementara Konvermex 125 untuk anak – kaplet mulai dari Rp11.600/strip
- Konvermex 250 untuk dewasa – suspensi mulai dari Rp18.800/botol
- Konvermax 250 untuk dewasa – kaplet mulai dari Rp11.600/strip
6. Harga obat cacing Vermoran
Terakhir, ada obat cacing Vermoran yang memiliki kandungan mebendazole aktif dan berbentuk tablet. Cara kerjanya adalah dengan membunuh cacing pada sistem pencernaan dan cacing keluar dalam keadaan hancur.
Untuk harga obat cacing Vermoran 500 mg ini mulai dari Rp8.000-Rp12.000 per tablet dan dapat ditemui di apotek atau toko obat terdekat.
Nah, sekarang kamu sudah tahu rekomendasi obat cacing dewasa yang bisa dikonsumsi dan dibeli di apotek terdekat. Tapi, kamu pernah nggak, sih, merasakan gejala terkena cacingan? Kalau iya, coba share gejala apa yang kamu rasakan di kolom komentar, ya!
Cari kost yang strategis dengan fasilitas setara apartemen? Rukita pilihan tepat! Dengan harga sewa mulai Rp1 juta, kamu sudah bisa menikmati kost eksklusif #SenyamanDiRumah. Kost Rukita bisa kamu temui di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya, lho!
Unduh aplikasi Rukita di Play Store atau App Store untuk cari kost lebih mudah dan seru. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!