Ada novel singkat persahabatan hingga romantis!
Terkadang kamu bingung kalau lagi bosan atau ada waktu luang paling nyaman melakukan aktivitas apa? Daripada hanya bengong atau nggak produktif, coba kamu baca novel-novel singkat yang punya cerita menarik.
Baca novel memang kadang bikin bosan dan lelah, apalagi kalau novel yang dibaca terlalu panjang. Pastinya jadi tantangan banget buat orang yang baru mulai membaca. Tapi, tenang saja, ada juga beberapa novel yang dibuat singkat dan mudah dibaca untuk para pemula.
Rekomendasi Novel Singkat Terbaik dan Wajib Dibaca Pemula
Biasanya kalau lihat novel yang cukup tebal, membuat sebagian orang mager untuk membacanya. Apa kamu bisa menyelesaikannya dengan cepat? Tapi, hal itu nggak berlaku buat rekomendasi novel-novel singkat ini.
Soalnya, novel-novel ini dibuat pendek alias singkat yang cocok dibaca buat pemula. Daripada salah pilih, berikut rekomendasi 10 novel singkat yang wajib kamu baca!
1. Novel singkat dari Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori
Pertama, ada “Laut Bercerita” yang lebih menceritakan soal seorang mahasiswa sekaligus aktivis bernama Laut yang hidup pada masa Orde Baru. Novel singkat ini menceritakan masa-masa sulit seorang mahasiswa saat menyuarakan pendapat sampai akhirnya mengalami penyiksaan.
Novel karya Leila S. Chudori ini menjadi salah satu rekomendasi novel singkat yang wajib dibaca. Selain isinya yang pendek, novel singkat ini juga memberikan pengetahuan soal masa lampau. Buat yang suka sejarah, pasti cocok baca novel singkat satu ini.
2. Of Mice and Men Karya John Steinbeck
Novel singkat kedua ditulis oleh John Steinbeck berjudul “Of Mice and Men” terbit. Novel ini pertama kali muncul pada tahun 1937. Ya, seperti yang diketahui, John Steinback lebih suka menulis cerita pendek. Untuk novel singkat yang satu ini, ia menuliskan sebanyak 107 halaman.
“Of Mice and Men” menceritakan soal persahabatan di antara George dan Lennie di tengah krisis ekonomi pada tahun 1930. Diketahui, George nggak pernah bersekolah sedangkan Lennie seorang dengan keterbelakangan mental.
Mereka berdua punya mimpi untuk bisa hidup tentram dengan cara mereka sendiri. Sayangnya, suatu insiden mengubah semua rencana yang telah dibuat. Penasaran, kan? Nah, novel ini bisa jadi teman minum kopi di teras belakang.
3. Gadis Kretek Karya Ratih Kumala
Novel dengan latar sejarah lainnya ada “Gadis Kretek” karya Ratih Kumala. Novel ini menceritakan tentang pencarian seorang perempuan yang bernama Jeng Yah. Menariknya dari “Gadis Kretek” ini, nanti kamu akan menemukan beberapa konflik berupa aib keluarga pemilik kretek.
Untuk alur cerita, novel ini berlatar belakang kejadian G30S PKI yang dibungkus dengan kisah keluarga pemilik Kretek. Kira-kira seperti apa serunya membaca novel singkat ini? Bisa masuk list bacaan kamu!
4. The Girl Who Reads on the Métro Karya Christine Féret-Fleury
Salah satu novel yang menjadi favorit juga adalah “The Girl Who Reads” milik Christine Féret-Fleury. Novel singkat ini menceritakan seorang Juliette yang sedang membaca buku sepanjang perjalanannya ke kantor.
Bagian serunya, saat ia sampai kantor, bukannya masuk ke ruangan, justru mengikuti salah satu penumpang lain yang naik bus bersamanya. Tujuan dari penumpang tersebut adalah ke sebuah toko buku.
Kabarnya, untuk menyelesaikan novel pendek ini hanya butuh waktu beberapa jam saja. Ya, meski nggak sedikit yang menganggap kurang menantang dan alur ceritanya mudah ditebak.
5. Novel singkat dari Orang-orang Proyek Karya Ahmad Tohari
Salah satu rekomendasi novel singkat selanjutnya yakni “Orang-orang Proyek” karya Ahmad Tohari. Novel ini menceritakan seorang insinyur yang memiliki idealisme sendiri hingga akhirnya bermasalah dengan budaya korupsi.
Novel ini diangkat dari kisah nyata, lo! Tapi, nama-nama tokoh di novel ini juga tidak benar alias fiksi. Pastinya, dilihat dari konflik yang diangkat, cukup menarik bagi kamu pecinta sejarah dan politik. Yuk, segara dibaca biar kamu nggak makin penasaran.
6. Sula Karya Toni Morrison
Apa kamu suka dengan tema isu-isu feminis? Novel singkat ini cocok buat kamu yang suka ngikutin isu feminis.
Novel karya Toni Morrison ini terbit tahun 1973 di Amerika. Tebal buku nggak bikin kaget, cuma 162 halaman aja. Untuk alur ceritanya, Sula mempunyai dua tokoh utama, Nel dan Sula, yang memilih cari hidup berseberangan.
Ketika kedua tokoh ini bertemu, mereka saling bercerita. Dan pastinya cerita mereka memiliki sisi keseruannya masing-masing. Nah, yang bikin beda, novel ini juga mendalami isu feminisme. Pastinya penasaran? Daripada cuma baca sinopsisnya, langsung baca saja novelnya.
7. A Whole Life Karya Robert Seethaler
Novel terbaik berikutnya memiliki latar tempat pegunungan di Austria tahun 1930an dengan tokoh utama, seorang pria yang hidup sendirian. “A Whole Life” menceritakan kehidupan si tokoh utama yang hidup di pedesaan.
Kalau soal tebal halaman, novel ini cuma berisi 150 halaman saja. Jadi buat yang mager baca novel tebal, rekomendasi ini bisa jadi wishlist bacaan kamu selanjutnya.
8. Speak Karya Laurie Halse Anderson
Novel karya Laurie Halse Anderson ini terbit di tahun 1999. Ia menuliskan sebuah kisah yang topiknya sangat sesuai sampai saat ini. Novel yang tebalnya 224 halaman ini memiliki konflik yang cukup rumit yaitu kisah seorang korban pelecehan seksual.
Tentunya, isu-isu sosial yang diangkat pun juga cukup menarik untuk dibaca lebih lanjut. Daripada penasaran, kamu bisa langsung baca novel “Speak” karya Laurie satu ini
9. The Bridge of San Luis Rey Karya Thornton Wilder
Selanjutnya, ada sebuah novel karya Thornton Wilder dengan judul “The Bridge of San Luis Rey”. Novel singkat satu ini mengkisahkan tragedi di sebuah jembatan baru di Peru. Tragisnya, jembatan itu menewaskan lima pelintas.
Dengan kisah tragis tersebut, novel ini juga katanya berhasil membuat pembacanya kepikiran berhari-hari. Kira-kira kenapa,ya? Langsung masukkan ke dalam list bacaan selanjutnya!
10. Novel singkat dari The Yellow Wallpaper Karya Charlotte Perkins
Terakhir, ada “The Yellow Wallpaper” yang juga berhasil menjadi novel singkat terfavorit sepanjang masa. Novel karya Charlotte Perkins ini dijuluki sebagai salah satu literatur feminis yang paling berpengaruh di dunia. Pastinya seru banget kalau kamu baca novel ini?
Kisah yang ditulis ini sebenarnya juga terinspirasi dari sebuah pengalaman pribadi penulis. Jadi, novel ini pasti bakalan dapat banget feel-nya! Apalagi kalau bicara soal kesehatan mental dan feminisme pada abad 19 saat itu, di mana kedua isu ini dianggap tabu.
Itu dia 10 novel singkat terfavorit dan wajib kamu jadikan bahan bacaan sambil menemani waktu luan. Nah, kira-kira novel mana dulu yang bakal kamu baca hari ini? Share di kolom komentar, yuk!
Cari kost dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja! Semua unit kost Rukita di Jabodetabek, Surabaya serta Bandung berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik.