Nostalgia Ramadan ini bikin rindu, deh!
Tak terasa tinggal beberapa hari lagi kita menjalani bulan Ramadan. Walaupun Ramadan kali ini agak berbeda karena adanya pandemi Covid-19, tapi puasamu tetap semangat dan lancar, kan?
Setiap tahun pasti ada momen berharga yang terjadi di bulan Ramadan. Tak jarang kita mengingat momen Ramadan di masa kecil yang membuat kita semakin rindu.
Mungkin ada beberapa kegiatan yang tak bisa kita lakukan di Ramadan kali ini, seperti tarawih berjamaah di masjid, ngabuburit, dan buka puasa bersama. Tapi, bukan berarti kita melupakan momen-momen berharga Ramadan begitu saja!
Setiap Ramadan tiba, tuh, mungkin kita jadi sering teringat kepada momen-momen berpuasa di masa kecil. Nah, kali ini Rukita akan mengajakmu bernostalgia, nih. Sudah siap?
Nostalgia Momen Ramadan Masa Kecil
Siapa, nih, yang suka senyum-senyum sendiri mengingat momen Ramadan saat masih kecil? Rasanya rindu dan gemas, ya, kalau diingat.
Yuk, langsung saja simak 6 nostalgia Ramadan di masa kecil berikut!
1. Isi buku kegiatan Ramadan
Mengisi buku kegiatan Ramadan merupakan salah satu hal yang tak terlewatkan di masa kecil dulu. Biasanya, sih, buku kegiatan Ramadan ini diwajibkan oleh sekolah pada saat SD dan SMP.
Buku ini umumnya berisikan catatan ibadah wajib dan sunnah selama Ramadan. Selain berpuasa tentunya ada catatan solat lima waktu, tarawih, dan membaca kitab Alquran.
Salah satu yang paling berkesan adalah menyimak isi ceramah dan menuliskan rangkumannya di buku kegiatan. Setelah itu pantang pulang sebelum menerima tanda tangan dari pak ustaz, dong!
2. Main saat tarawih
Siapa, nih, yang waktu kecil bukannya tarawih malah kabur main di luar masjid? Entah main petasan, perang sarung, atau ngumpetin sandal temannya, hehehe. 😉
Biasanya petasan yang dimainkan juga beragam, nih, salah satunya petasan banting yang bikin orang kaget saat kita lempar. Setelah itu tak lengkap rasanya kalau nggak jalan-jalan di sekitar masjid bareng teman-teman. Kamu begini juga, nggak?
3. Ikut pesantren kilat di sekolah
Selain buku kegiatan Ramadan, ya, biasanya dulu kita juga ikut pesantren kilat yang diadakan oleh sekolah. Sesuai namanya pesantren kilat dilaksanakan selama beberapa hari saja, bahkan ada pula yang sehari.
Dalam sehari penuh, tuh, kegiatan yang dilakukan adalah memperdalam ilmu agama, memahami pentingnya menjalani puasa, dan ibadah lainnya. Setelah itu pesantren kilat ditutup dengan salat tarawih berjamaah usai buka puasa bersama.
Momen yang paling seru, sih, ketika aktivitas games atau nonton film anak-anak bertema religi di aula kelas bersama-sama. Eits, tapi ada juga, nih, yang diam-diam tidur saat sesi nonton film! Kamu bukan? 😀
4. Ngabuburit
Kalau kegiatan yang satu ini memang nggak hanya dilakukan saat masih kecil saja. Tapi, ngabuburit saat masih kecil dan sekarang, tuh, rasanya pasti berbeda, bukan?
Sebelum era internet dulu, sih, aktivitas ngabuburit biasanya bermain atau jalan-jalan sore bersama teman sekompleks. Ada pula yang mengisi waktu dengan kegiatan religius di masjid terdekat.
5. Diam-diam makan
Saat kecil biasanya kita diperbolehkan untuk puasa setengah hari saja sampai jam 12 siang. Namun, ada pula yang sudah harus berpuasa full oleh orang tuanya sejak kecil.
Biasanya kalau sudah pukul 2 siang rasa haus dan lapar mulai melanda, nih. Terkadang, anak-anak pun minum atau makan diam-diam. Sstt, kamu pernah begini, nggak?
Sudah membatalkan puasa, lalu puasa kembali seolah tak terjadi apa-apa, hehehe. Setelahnya malah makan paling lahap saat jam buka puasa seperti orang puasa full. Kalau diingat lucu juga, ya?
6. Keliling bangunin sahur
Nostalgia Ramadan yang satu ini juga nggak akan terlupakan. Rela bangun sahur lebih awal untuk ikut keliling kompleks atau kampung dan membangunkan sahur. Rasanya seru banget!
Bagi anak-anak, tuh, momen ini adalah hal yang menyenangkan. Selain berkeliling bareng teman-teman, anak-anak juga merasa mendapat ‘izin’ untuk teriak-terika tanpa takut dimarahi, hihihi. 😀
Ituah 6 nostalgia Ramadan masa kecil yang penuh kenangan. Kita memang nggak akan pernah bisa mengulang waktu kembali, tapi kita bisa menciptakan momen berharga di setiap Ramadan!
Apa momen Ramadan masa kecil yang paling kamu rindukan? Cerita di kolom komentar, yuk!