Kamu pasti pernah mendengar tentang pemenang Nobel, Nobel Prize, maupun Nobel Laureates. Sebenarnya apa, sih, itu? Nobel adalah penghargaan yang diberikan untuk memperingati Alfred Nobel. Beliau menandatangani surat wasiat pada tahun 1895 untuk memberikan kekayaannya kepada para ahli Fisika, Kimia, Psikologi, Medis, Literatur, dan Perdamaian yang memenangkan penghargaan.
Pertama kali penghargaan ini diberikan pada tahun 1901 di Stockholm dan Oslo. Maka dari itu, penghargaan ini selalu diadakan di area negara-negara Skandinavia tersebut. Keluarga kerajaan Swedia dan Norwegia selalu hadir, dan acara ini jadi acara besar yang dinantikan para akademisi dan para ahli di dunia.
Fakta-fakta menarik dan pemnenang Nobel Prize 2020
Namun, sebenarnya apa, sih, Nobel Prize dan bagaimana seluk beluk acara ini? Bagaimana pemenang dipilih dan sebagainya? FYI, Nobel Prize 2020 baru saja diadakan 7 Oktober lalu dan baru mengeluarkan daftar pemenangnya, lho.
Yuk, cari tahu tentang penghargaan Nobel 2020 ini!
1. Nobel Prize diumumkan bertahap
Nobel Prize selalu dimulai setiap Oktober, ketika panitia di Swedia dan Norwegia menamai laureates atau nominee dari setiap kategori penghargaan. Tahun ini kategori penghargaan diberikan kepada literarur, sains, ekonomi, dan perdamaian.
Pengumuman diberikan mulai dari hari Senin (5/10) dengan memberikan penghargaan ahli Psikologi atau Medis. Minggu depan The Sveriges Riksbank Prize in Memory of Alfred Nobel akan memberikan penghargaan Ekonomi.
Biasanya penghargaan ini dipresentasikan kepada pemenang di Stockholm dan Oslo bulan Desember. Namun, karena pandemi panitia mengganti menjadi acara digital. Medali dan sertifikat akan dititipkan ke kedutaan besar pemenang yang kemudian dikirimkan kepada pemenang. Penghargaan di Oslo tetap dilakukan karena angka kasus Covid-19 rendah, namun jumlah penonton akan dibatasi.
2. Jumlah hadiah yang diterima
Pemenang Nobel akan mendapatkan medali dan sertifikat penghargaan. Selain itu, panitia juga mengumumkan kalau tahun ini hadiahnya naik! Masing-masing pemenang akan mendapatkan 10 juta Swedish Krona (naik sejuta dari tahun lalu) atau sekitar Rp16,5 miliar!
Selama tahun 1901 sampai 2019 sudah ada 597 pemenang Nobel dengan 950 kandidat atau laureates. Kandidat di sini tentu saja bukan orang sembarang, ya! Nggak semua orang bisa mendapatkan ‘nominasi’ penghargaan Nobel.
3. Pemenang kategori Psikologi dan Kesehatan 2020
Untuk kategori Psikologi dan Kesehatan ada 3 dokter yang dinyatakan menang, yaitu Drs. Harvey J. Alter, Michael Houghton, dan Charles M. Rice. Mereka adalah orang yang menemukan virus hepatitis C.
Ketiga ilmuwan ini menemukan virus dengan melakukan tes darah yang pada akhirnya bisa menemukan obat baru dan bisa menyelamatkan jutaan pasien. Keren banget, kan?
4. Kategori Fisika
Roger Penrose, Reinhard Genzel, dan Andrea Ghez memenangkan Nobel pada hari Selasa (6/10). Mereka menemukan berbagai cara agar kita bisa mengerti alam semesta lebih baik, termasuk kinerja dari black holes. Wow…
5. Kapan pemenang kategori lain diumumkan?
Pada Rabu, 7 Oktober 2020 diumumkan bahwa Emmanuelle Charpentier dan Jennifer A. Doudna menjadi dua perempuan pertama yang berbagi Hadiah Nobel Kimia. Pemenang Literatur yang diumumkan Kamis, 8 Oktober 2020 di Stockholm mendapatkan Louise Glück, penyair dari Amerika Serikat sebagai pemenangnya.
Nobel Perdamaian akan diberikan pada Jumat, 9 Oktober 2020 di Norwegia, dan Nobel Memorial Prize dalam Ilmu Ekonomi akan diumumkan hari Senin, 12 Oktober di Swedia.
6. Apakah Nobel pernah diberhentikan?
Semenjak tahun 1901 tercatat 49 kali di mana Penghargaan Nobel tidak diberikan. Alasan dari absensi acara adalah terjadinya Perang Dunia I dan II.
Yayasan Nobel menyatakan bahwa kalau penghargaan tidak bisa dilakukan, maka uang hadiah akan disimpan sampai tahun berikutnya dan disimpan dalam dana yayasan. Ini adalah daftar tahun di mana Nobel ditiadakan:
- Fisika: 1916, 1931, 1934, 1940, 1941, 1942
- Kimia: 1916, 1917, 1919, 1924, 1933, 1940, 1941, 1942
- Medis: 1915, 1916, 1917, 1918, 1921, 1925, 1940, 1941, 1942
- Literatur: 1914, 1918, 1935, 1940, 1941, 1942, 1943
- Perdamaian : 1914, 1915, 1916, 1918, 1923, 1924, 1928, 1932, 1939, 1940, 1941, 1942, 1943, 1948, 1955, 1956, 1966, 1967, 1972
- Ilmu Ekonomi: –
7. Nobel tidak pandang usia dan jenis kelamin
Salah besar jika kamu meengira orang tua saja yang bisa menerima Nobel, ya. Malala Yousafzai memenangkan Nobel Perdamaian tahun 2014 pada usia 17 tahun sedangkan William Lawrence Bragg pada tahun 1915 merupakan pemenang Nobel Fisika termuda sampai sekarang.
Kalau ilmuwan lanjut usia bisa menang, nggak? Bisa banget! John B. Goodenough memenangkan Nobel Kimia 2019 pada usia 97 tahun. Pada Nobel Fisika 2018, Arthur Ashkin juga menang di usia 96 tahun. Keduanya lantas menjadi pemenang Nobel Fisika dan Kimia tertua. Jadi, prestasi memang nggak pandang usia, kan?
Tak hanya laki-laki saja yang memenangkan Nobel. Pada tahun 1901 sampai 2019, tuh, ada 54 penghargaan Nobel yang diberikan kepada perempuan. Walaupun jumlahnya hanya 10% dari total pemenang Nobel, namun ini menandakan bahwa perempuan, ibu, dan remaja perempuan bisa berprestasi setinggi hingga merain Nobel.
8. Hadiah yang ditolak
Jangan pikir Nobel selalu diterima, ya, karena ternyata ada 2 laureates yang menolak Nobel! Kok, bisa? Jean-Paul Sartre, penulis dan filsuf kenamaan menolak Nobel Literatur pada tahun 1964 karena memang dia selalu menolak penghargaan resmi.
Le Duc Tho, yang menjadi pemenang Nobel Perdamaian 1973 berkat negosiasi perdamaian Vietnam-AS. Duc Tho menolak karena merasa bukan dirinya yang membawa kemenangan, tetapi situasi di Vietnam memaksa kedua pihak harus berdamai.
Tercatat pula 4 laureates yang dipaksa untuk menolak Nobel, lho. Richard Kuhn, Adolf Butenandt, dan Gerarf Domagk dilarang oleh Hitler untuk menerima Nobel meski akhirnya mereka menerima sertifikat dan medali. Boris Pasternak juga dipaksa menolak oleh Uni Soviet untuk kemenangan penghargaan Sastra tahun 1958.
Sekarang kamu tahu, kan, siapa saja pemenang Nobel dan fakta-fakta menarik di baliknya. Bagi kamu yang bergerak pada kategori Nobel, semoga suatu hari bisa membawa nama Indonesia jadi pemenang Nobel, ya!
Siapa pemenang Nobelyang paling inspiratif menurutmu? Tuliskan di kolom komentar, ya.