Indie identik dengan kopi dan senja?
Belakangan ini istilah indie sudah nggak asing lagi di dunia permusikan Indonesia. Banyak yang mengaitkan indie sebagai salah satu aliran musik, nih. Bahkan, ya, indie selalu dikaitkan dengan musik yang minimalis, suasana tenang khas sore hari, dan kopi. Apakah benar musik indie seperti itu?
Lantas, indie itu apa, sih?
Istilah indie diambil dari kata independent yang berarti merdeka, bebas, mandiri, dan tidak bergantung. Banyak yang menganggap kalau indie itu sebuah genre musik, sama seperti pop, jazz, rock, metal, atau sebagainya. Padahal, sih, anggapan tersebut salah besar.
Indie merupakan sebuah gerakan musik yang bebas, mandiri, dan nggak bergantung kepada sebuah label rekaman atau perusahaan. Karena nggak terikat dengan kontrak perusahaan, nih, musisi indie biasanya menciptakan lagu sesuai dengan apa yang mereka sukai.
Nggak bergabung dalam label rekaman (recording company) lantas nggak membuat musisi indie kesulitan dalam proses rekaman, pemasaran, atau jadwal manggung. Nggak jarang banyak musisi indie yang membuat manajemen atau label rekaman sendiri.
Selain itu, ya, mereka juga akan melakukan pemasaran secara mandiri dengan caranya masing-masing. Ada yang berjualan di media sosial atau membuat gigs di kafe.
BACA JUGA: Rekomendasi 10 Lagu Asyik agar Lebih Semangat saat Work From Home #diRumahAja
Sejarah Musisi Indie
Sebenarnya, nih, nggak ada catatan resmi yang menulis tentang awal mula musisi indie berkarya. Namun, diyakini musisi indie pertama kali hadir pada tahun 1980-an di Inggris. Salah satu musisi indie yang berkarya saat itu adalah band rock indie Joy Division.
Dilansir dari laman loop.co.id, pada tahun 90-an, Radiohead dan Nirvana sebagai band rock indie menjadi salah satu musisi indie ter-hits pada masanya. Hal ini pun semakin menginspirasi musisi indie lainnya untuk berkarya tanpa label rekaman.
Musisi Indie di Indonesia
Nah, ternyata aliran indie juga banyak tersebar di Indonesia, lho. Pengaruh indie mulai terlihat pada pertengahan tahun 1990an. Dulu mungkin orang nggak mengenal musisi indie, melainkan istilah musisi underground. Nah, bedanya adalah musik underground cenderung lebih keras seperti rock dan metal.
Musisi Indonesia yang pertama kali merilis album secara indie adalah Pas Band. Band asal Bandung ini awalnya merupakan band underground sebelum mendapatkan tawaran dari label Aquarius Musikindo.
Selain Pas Band, tuh, ada juga Pure Saturday yang menjadi band indie pertama yang membuat album rekaman di tahun 1995 sebelum akhirnya bergabung bersama Aquarius Musikindo pada 1999.
Awal tahun 2002 dunia musik Indonesia diwarnai oleh lagu “Secret Admirer” yang saat itu menjadi hits di berbagai radio. Lagu ini merupakan single pertama dari band indie asal Bandung, Mocca.
Mocca termasuk band yang mengawali kesuksesannya secara indie dan berhasil menembus angka penjualan di atas 100.000 kopi, lho! Berkat pencapaian tersebut Mocca pun bergabung dengan beberapa label rekaman indie salah satunya adalah label indie di Jepang, Excellent Records.
Nah, kira-kira musisi indie Indonesia siapa saja yang harus kamu tahu? Cek dalam daftar di slide bawah ini, ya!
Itulah beberapa penyanyi dan band indie Indonesia yang harus kamu dengarkan lagunya walau cuma sekali.
Dari 10 musisi di atas, kira-kira mana yang menjadi favoritmu? Atau kamu punya musisi indie favorit lainnya? Tulis di kolom komentar, yuk!
