Source: pexels.com
Mitos fakta seputar olahraga ini harus diluruskan!
Selain menjaga pola makan, olahraga menjadi hal penting dalam menjalani gaya hidup sehat. Tak hanya membuat tubuh bugar, olahraga juga memiliki banyak manfaat lainnya, bahkan juga untuk kesehatan mental.
Tapi, kegiatan seperti apa, sih, yang bisa disebut sebagai olahraga?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), olahraga adalah gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh, seperti berenang, sepak bola, lempar lembing.
Ada berbagai jenis olahraga yang bisa kita lakukan. Pada dasarnya, olahraga adalah kegiatan fisik yang bertujuan untuk menyehatkan tubuh.
Seperti yang disebut sebelumnya, olahraga tentu punya begitu banyak manfaat, baik untuk kesehatan fisik maupun mental. Berikut adalah beberapa manfaat olahraga bagi kesehatan:
Manfaat-manfaat tersebut bisa kita dapatkan secara optimal dengan menjalani olahraga yang benar. Sayangnya, hingga kini masih ada beberapa mitos seputar olahraga yang justru menghambat kita untuk memperoleh manfaatnya secara optimal.
Agar kita bisa mendapat manfaat yang maksimal dari olahraga, ketahui dulu, yuk, beberapa mitos olahraga berikut! Mungkin kamu juga pernah mempercayai salah satunya.
Mitos seputar olahraga yang pertama ini pasti sering kamu dengar. Tak jarang ada yang mengatakan suatu gerakan olahraga bisa mengecilkan bagian tubuh tertentu yang kita inginkan.
Fakta:
Faktanya kita nggak bisa menargetkan satu bagian tubuh saja saat berolahraga. Dilansir dari Halodoc, hal ini karena olahraga sebenarnya membakar kalori di seluruh tubuh, bukan di satu bagian tertentu saja.
Kita tidak bisa mengontrol bagian tubuh mana yang paling banyak membakar lemak. Jadi, jika ingin menghilangkan lemak di bagian tertentu, kita harus menghilangkannya secara keseluruhan.
Mitos fakta seputar olahraga ini merupakan salah satu contoh populer dari poin pertama di atas. Masih banyak orang yang mengatakan dan percaya bahwa sit up sangat efektif untuk menghilangkan perut buncit.
Fakta:
Faktanya, jika ingin menghilangkan perut buncit, sit up bukanlah satu-satunya olahraga yang harus kamu tekuni. Jika kamu hanya mengandalkan sit up, efek pembakaran lemak pada perut pun nggak terlalu besar.
Dilansir dari Hellosehat, sit up sebenarnya adalah olahraga yang bertujuan untuk membentuk dan menguatkan massa otot. Jika kamu ingin mengecilkan perut, tentu harus dipadukan dengan gerakan olahraga lainnya dan diiringi defisit kalori.
Banyak berkeringat belum berarti olahraga yang kamu lakukan sudah maksimal! Mitos fakta seputar olahraga ini masih sering beredar sehingga banyak orang yang memilih olahraga di siang hari agar bermandi keringat.
Fakta:
Faktanya, berkeringat banyak bukan berarti kita telah membakar lebih banyak kalori.
Dikutip dari Health, profesor fisiologi di University of Kentucky College of Medicine, Thad E Wilson, mengatakan bahwa berkeringat adalah cara tubuh kita mendinginkan diri selama olahraga atau saat berada di suhu yang panas.
Selain itu, berkeringat berlebihan malah bisa berbahaya bagi orang dengan kondisi tertentu. Misalnya pada lansia dan ibu hamil, keringat yang terlalu banyak keluar dapat memicu pusing, dehidrasi, dan tekanan darah rendah.
Jadi, banyaknya keringat yang keluar nggak bisa jadi acuan optimal atau tidaknya olahraga kita, ya!
Eits, pernyataan ini merupakan mitos, lho! Masih banyak yang menyatakan dalam olahraga “no pain, no gain” alias kalau kita merasa nyeri pada tubuh artinya olahraga kita berhasil.
Fakta:
Faktanya, rasa sakit yang timbul saat olahraga bisa menjadi tanda bahwa kita harus istirahat. Umumnya, rasa nyeri saat olahraga memang bisa terjadi, tapi seharusnya berangsur pulih dengan cepat dan nggak berlangsung terus menerus.
Rasa sakit yang muncul bisa menjadi peringatan dari tubuh kita bahwa ada yang tidak beres atau cedera. Olahraga yang berkualitas seharusnya nggak membuat kita menderita.
Jadi, kamu nggak perlu olahraga ekstrem sampai timbul nyeri atau sakit. Dilansir dari Hellosehat, bahkan olahraga jalan kaki cepat selama 30 menit saja juga sudah memberi manfaat kepada tubuh kita, kok.
Siapa, nih, yang terobsesi olahraga berjam-jam demi mendapat manfaat semaksimal mungkin? Jangan keliru, hal ini termasuk mitos seputar olahraga, lho!
Hal ini juga yang mungkin menjadi alasan beberapa orang menjadi malas berolahraga karena merasa nggak punya waktu banyak. Lalu, sebenarnya butuh waktu berapa lama untuk olahraga?
Fakta:
Faktanya, yang kita harus utamakan dalam olahraga adalah kualitas, bukan kuantitas. Durasi yang cenderung lebih lama dalam berolahraga nggak menjamin kita dalam memperoleh manfaat lebih baik.
Olahraga 20 – 30 menit sudah cukup untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Terpenting adalah konsisten saat menjalankannya agar mendapat manfaat yang optimal.
Pagi hari merupakan waktu paling populer untuk olahraga bagi banyak orang. Selain udara yang masih segar, olahraga di pagi hari juga meningkatkan energi sebelum beraktivitas nantinya.
Tapi, hal ini bukan berarti bahwa pagi hari adalah waktu paling ideal. Mau berolahraga di waktu lain pun nggak masalah.
Fakta:
Dilansir dari Healthline.com, berolahraga di sore hari atau setelah jam kerja juga terbukti bermanfaat. Kunci agar mendapat manfaat yang optimal adalah melakukannya dengan konsisten.
Jika kamu nggak bisa bangun pagi, olahragalah di siang atau sore hari. Sesuaikan dengan keseharianmu, yang penting adalah konsisten.
Jika kamu menganggap olahraga yang baik itu harus setiap hari, itu keliru! Dilansir dari Halodoc, bahkan tubuh kita pun butuh waktu untuk istirahat.
Fakta:
Ketika olahraga, tubuh kita memecah serat otot untuk membentuk otot kembali yang lebih kuat. Nah, untuk melakukannya, tuuh kita butuh waktu untuk pulih setelah berolahraga.
Setidaknya, istirahatlah satu atau dua hari per minggu untuk pemulihan. Tapi, kamu tetap bisa olahraga ringan seperti sekadar peregangan ataupun jalan santai, kok.
Sudah mengikuti suatu program olahraga beberapa bulan, tapi kamu merasa nggak berhasil? Jangan berkecil hati, faktanya satu program olahraga nggak bisa cocok untuk semua orang.
Kini memang banyak program olahraga yang bisa kita temui di internet. Tapi, nggak semua orang bisa berhasil menjalaninya karena kita masing-masing memiliki kebutuhan fisik yang berbeda.
Fakta:
Kita harus mengetahui tingkat kebugaran tubuh sebelum memilih program latihan. Jika sudah mengetahuinya, ikutilah program tersebut dan perlahan. Kemudian naikkan tingkatannya.
Untuk mengetahui berhasil atau tidak, jalani dulu suatu program selama 4 hingga 6 minggu. Jika memang nggak cocok, kamu bisa ganti ke program lainnya. Ingat, sesuaikanlah dengan karakteristik dan kebutuhan fisikmu.
Mitos fakta seputar olahraga yang satu ini juga perlu diluruskan! Sebab, beberapa orang mungkin masih berpendapat bahwa olahraga angkat beban tidak boleh untuk perempuan.
Fakta:
Laki-laki yang melakukan olahraga angkat beban tubuhnya memang bisa membesar. Hal itu karena laki-laki memproduksi hormon testoteron lebih banyak daripada perempuan.
Hormon tersebut digunakan untuk membentuk otot dalam jumlah yang besar. Jadi, perempuan nggak perlu takut tubuhnya membesar saat melakukan latihan angkat beban, ya!
Nggak ada salahnya bagi perempuan yang melakukan olahraga angkat beban. Aktivitas olahraga yang berat nggak ada hubungannya dengan gender.
Menjaga tubuh tetap terhidrasi memang sangat dianjurkan, apalagi jika kita aktif berolahraga. Tapi, bukan berarti kita harus terus-menerus minum saat olahraga, bahkan saat nggak haus.
Fakta:
Faktanya, minum secara terus-menerus selama berolahraga bisa berbahaya. Kita bisa kelebihan cairan yang dapat membuat kadar natrium di tubuh menjadi sangat rendah dan mengakibatkan kondisi tertentu, seperti hiponatremia atau keracunan air.
Kondisi ini memang umum terjadi kepada para atlet yang berolahraga setiap hari selama berjam-jam. Tapi, kondisi ini juga bisa terjadi pada latihan olahraga yang normal.
Tak hanya itu, ketika tubuh kita terlalu banyak air, perut akan terasa penuh, bukan? Hal ini juga dapat menghambat pergerakan kita saat olahraga. Jadi, minumlah air secukupnya, tidak kekurangan dan tidak kelebihan.
Setelah mengetahui mitos fakta seputar olahraga di atas, sekarang kita simak manfaat olahraga yang jarang diketahui, yuk. Ternyata, olahraga bukan hanya mencegah kita dari berbagai penyakit, tapi juga memiliki manfaat di bawah ini!
Pernahkan kamu menyadari setelah olahraga suasana hati terasa lebih baik? Hal ini benar adanya!
Salah satu manfaat olahraga adalah membuat suasana hati lebih baik. Hal ini karena ketika olahraaga tubuh kita melepaskan endorfin sehingga kita merasa lebih bahagia.
Jika kamu merasa sulit tidur atau kualitas tidur nggak baik, coba, deh, rutin berolahraga! Melakukan olahraga teratur dapat memperbaiki kualitas tidur kita sehingga saat bangun pun terasa lebih bugar.
Dilansir dari Kompas.com, menurut Charlene Gamaldo, MD, dan direktur medis Johns Hopkins Center for Sleep di Howard County General, olahraga aerobik bisa membantu kita tidur lebih baik.
Latihan aerobik juga membantu kita mendapatkan Slow-Wave-Sleep (SWS) yang merupakan fase ketiga pada tidur, yaitu fase saat tidur paling dalam nyenyak.
Kamu cukup luangkan waktu sekitar 30 menit untuk olahraga secara rutin. Cobalah lakukan beberapa hari dulu dan kamu akan merasakan efeknya!
Pernahkah kamu ketika olahraga merasa kulit wajah terasa lebih bersinar? Hal ini benar adanya! Ketika olahraga, sirkulasi darah pada wajah kita meningkat sehingga tampak bersinar alami.
Selain itu, saat berolahraga kita pasti berkeringat lebih banyak dari biasanya. Produksi keringat yang tersebut membantu mengeluarkan minuyak dan kotoran yang menyumbat pori-pori sehingga tehindar dari jerawat.
Olahraga tak hanya membuat tubuh lebih bugar dan mencegah dari berbagai penyakit. Olahraga dengan rutin juga bisa membantu kulit kita untuk tetap awet muda!
Yap, rutin berolahraga ternyata dapat membantu mencegah kulit keriput yang terjadi saat usia semakin bertambah. Hal ini karena saat olahraga tubuh kita memproduksi kolagen lebih banyak.
Seperti yang kamu tahu, kolagen memiliki fungsi membantu kulit untuk memperbaiki diri sendiri. Itulah mengapa, olahraga dapat dikatakan bisa membantu menunda timbulnya keriput di wajah.
Manfaat olahraga yang jarang diketahui selanjutnya adalah olahraga dapat membantu mengurangi stres. Biasanya, stres menjadi salah satu penyebab umum seseorang sulit tidur atau kerap gelisah di malam hari.
Nah, olahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kortisol pada tubuh kita. Saat olahraga tubuh kita juga lebih fokkus dapat produksi endorfin pun meningkat.
Olahraga tertentu seperti yoga juga dpat membuat tubuh menjadi lebih relaks. Jadi, jika akhir-akhir ini kamu kerap merasa stres atau cemas hingga sulit tidur, cobalah untuk rutin berolahraga, ya!
Itulah beberapa mitos fakta seputar olahraga yang perlu kita ketahui! Semoga dengan mengetahuinya, kita bisa mendapatkan manfaat olahraga lebih optimal, ya.
Mitos seputar olahraga apa, nih, yang sebelumnya kamu percayai? Atau manfaat olahraga apa saja yang sudah kamu rasakan selama ini? Tuliskan di kolom komentar, yuk!
Cari kost dekat kantor yang fully furnished mulai 1 jutaan? Yuk, kost di coliving Rukita! Kamu bisa temukan kost Rukita di Jabodetabek, Bandung, Malang, Surabaya, Semarang, Denpasar, hingga Medan.
Fasilitasnya yang lengkap dan lokasinya yang strategis akan membuatmu merasa #SenyamanDiRumah. Mau tahu apa saja keunggulan Rukita dibanding kost biasa lainnya? Cek video di atas, ya!
Mencari kost idaman akan lebih mudah dengan aplikasi Rukita yang bisa kamu unduh via Google Play Store atau App Store. Bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di@Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.