Kenikmatan segelas minuman dingin di saat berbuka puasa memang nggak terkalahkan. Tapi tahukah kamu kalau berbuka dengan minuman hangat, tuh, bakal jauh lebih baik dan menyehatkan?
Banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan saat meneguk minuman hangat ketika berbuka puasa, di antaranya mulai dari menstimulasi sistem pencernaan, meningkatkan peredaran darah, hingga mencegah konstipasi.
Minuman hangat sendiri dapat menetralkan asam lambungmu saat berbuka puasa sehingga memberikan kenyamanan kepada perut sebelum bisa mencerna makanan lainnya.
Belum lagi, nih, minuman hangat ketika berbuka puasa bisa sekaligus mendetoks tubuh dari zat sisa dan sampah di dalam saluran pencernaan sehingga acara buka puasa lebih mantap.
7 Minuman Hangat Tradisional untuk Buka Puasa
Air putih hangat merupakan minuman hangat yang paling baik buat kamu konsumsi saat berbuka puasa. Ingin berbuka dengan yang manis? Minuman hangat tradisional juga nggak kalah bermanfaat, kok.
Selain enak, ya, berbagai minuman hangat ini juga menyehatkan dan cocok dinikmati saat berbuka puasa. Kira-kira apa saja? Yuk, simak!
1. Wedang ronde
Wedang ronde merupakan bola-bola sagu berisi kacang. Terdiri atas air jahe panas, kacang sangrai, dan gula. Minuman yang satu ini terkenal banget bisa bikin badan dan tenggorokan jadi anget di malam hari.
Nah, rasanya yang manis dan dipenuhi berbagai isian membuatnya menjadi salah satu minuman hangat sekaligus takjil yang cocok buat kamu nikmati saat berbuka.
Dengan badan dan tenggorokan yang hangat, tuh, tubuh kamu pastinya juga jadi lebih relaks saat berbuka puasa. Nah, ketika selesai makan nantinya kamu nggak akan merasakan begah atau rasa kekenyangan yang biasanya terjadi sehabis berbuka puasa.
2. Wedang uwuh
Minuman hangat tradisional yang satu ini asalnya dari Yogyakarta. Buat kamu yang sering jalan-jalan ke sana, sih, pastinya sudah nggak asing dengan wedang uwuh.
Minuman dengan warna khasnya yang agak kemerahan ini dijamin jadi salah satu minuman hangat yang nikmat buat kamu minum saat berbuka puasa.
Nah, warna merah yang khas dari minuman ini sendiri didapat dari bahan tradisional, lho, yaitu kayu secang.
Komposisi lainnya seperti pala, cengkih, jahe, dan kayu manis bikin minuman ini jadi terasa segar meski disajikan secara hangat. Coba, deh!
3. Wedang jahe
Wedang merupakan minuman hangat tradisional yang punya berbagai versi di tiap daerah. Namun, untuk wedang yang paling dasar dan mudah dibuat, sih, apalagi kalau bukan wedang jahe.
Yup, wedang jahe sendiri merupakan minuman tradisional yang paling sederhana karena tidak memiliki tambahan bahan yang terlalu banyak.
Cara membuatnya pun sangat mudah karena cukup menambahkan jahe dan gula merah pada air panas dan minuman ini sudah siap disajikan.
Eits, meski sederhana manfaat dari minuman ini banyak banget, lho. Di antaranya adalah dapat membuat pernapasan menjadi lebih lega dan tubuh menjadi lebih relaks.
BACA JUGA: Nostalgia dengan 10 Resep Minuman Legendaris untuk Berbuka Puasa
4. Angsle
Nah, minuman tradisional yang satu ini hampir mirip dengan wedang ronde. Isiannya yang banyak membuatnya cocok sebagai takjil buat membatalkan puasa.
Apalagi kalau bukan angsle khas Jawa Timur. Minuman tradisional berbahan santan, gula, dan beras ketan ini punya rasa manis dan legit yang nikmat banget untuk buka puasa.
Berbagai isiannya seperti roti tawar, mutiara, kacang sangrai, kacang hijau, kelapa, dan kolang-kaling dijamin cukup mengenyangkan duluan sebelum kamu makan besar.
5. Bandrek
Kalau yang satu ini, sih, dijamin bikin kamu sampai keringetan saat meminumnya. Eits, tapi bandrek justru nikmat banget buat diminum saat berbuka.
Apalagi kalau kamu biasa berbuka dengan gorengan hangat. Minuman ini bakal terasa mantap dan nikmat banget, deh, buat melengkapi suguhan aneka gorengan.
Nah, bandrek bisa dibilang ‘wedang jahenya’ orang Sunda. Bandrek sendiri terbuat dari jahe dan gula merah dengan tambahan rempah lainnya seperti serai, merica, pandan, dan telur ayam kampung.
Tidak heran, kan, ketika meminumnya tubuh kamu bakal berkeringat karena sensasi pedas di mulut yang khas. Mantap!
6. Bir pletok
Kalau ingin membelinya di hari-hari biasa, tuh, minuman yang satu ini memang sudah cukup sulit buat ditemukan.
Namun, saat bulan puasa atau menjelang Lebaran, ya, justru minuman ini banyak dijual di berbagai jalanan di Jakarta, lho.
Bir pletok merupakan minuman khas Betawi. Eits, meski namanya bir tapi minuman ini nggak bikin mabuk, kok. Pasalnya memang tidak mengandung alkohol sama sekali.
Bir pletok terbuat dari aneka rempah, seperti jahe, cengkih, biji pala, lada, serai, kapulaga, kayu manis, daun pandan, daun jeruk, dan gula manis. Dijamin, deh, hangat dan manis untuk berbuka. 😉
7. Bajigur
Di daerah Jawa Barat, sih, bukan hanya bandrek yang disajikan sebagai minuman hangat. Ada juga si bajigur ini dengan rasa yang lebih manis, lho.
Hampir mirip dengan jenis minuman hangat lainnya, bajigur juga terbuat dari bahan dasar jahe dan gula merah atau gula aren.
Namun, tambahan santan, garam, daun pandan, dan bubuk vanili membuat rasa bajigur jadi lebih manis dan nikmat buat dinikmati saat berbuka.
Pastinya aneka gorengan hangat bakal jadi teman yang mantap buat menikmati minuman yang satu ini.
Itu dia berbagai jenis minuman hangat tradisional yang cocok buat kamu nikmati saat berbuka puasa. Dijamin, deh, nikmat dan bermanfaat buat tubuh. Semakin banyak, deh, pilihan minuman yang bisa kamu nikmati saat berbuka puasa.
Nah, yang mana favoritmu? Apakah kamu tahu minuman hangat lainnya untuk berbuka? Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komenter.