Semakin hari jumlah orang yang terkena infeksi virus SARS-CoV-2 atau Covid-19 semakin bertambah. Belum lagi pemberitaan di televisi, koran, dan media online yang selalu membicarakan tentang kasus pandemi dunia ini.
Ternyata terlalu sering perpapar oleh hal yang berkaitan dengan Covid-19 bisa memicu kecemasan dan rasa stres, lho. Bisa jadi kamu tiba-tiba merasa marah, bingung, cemas, atau panik.
Biasanya orang akan menunjukkan beberapa tanda ketika sedang stres atau cemas. Nah, stres karena pandemi virus Corona bisa diketahui lewat beberapa gejala. Berikut ciri-ciri orang yang mengalami kecemasan karena Covid-19, seperti yang dilansir dari laman Halodoc.
- Takut dan khawatir tentang kesehatan diri sendiri dan kesehatan orang yang dicintai, seperti keluarga, pasangan, atau teman-teman.
- Sulit tidur dan berkonsentrasi.
- Perubahan pola tidur atau makan.
- Memburuknya masalah kesehatan kronis.
- Peningkatan penggunaan alkohol, tembakau, atau obat-obatan lainnya.
Apakah kamu merasakan gejala di atas? Jika iya, bisa jadi kamu juga terkena kecemasan karena virus corona, tuh!
Cara Mudah Mengurangi Kecemasan karena Wabah Covid-19
Untuk kamu yang sedang berada di situasi cemas karena melihat banyaknya pemberitaan Covid-19, semoga tidak semakin stres, ya. Rukita siap membantu kamu melalui artikel cara mudah mengurangi kecemasan karena Covid-19 berikut ini. Dibaca, yuk!
1. Cobalah untuk bercerita
Merasa cemas dan takut di saat seperti ini? Nggak perlu merasa aneh karena wajar terjadi, kok. Biasanya orang akan merasa panik apabila terjadi sesuatu di sekitar mereka. Apalagi jika berkaitan dengan kesehatan dan nyawa.
Cobalah untuk berbicara dengan orang yang kamu percaya, bisa teman atau kerabat. Ceritakan mengenai kekhawatiran dan kecemasan yang kamu rasakan karena pandemi Covid-19. Bercerita dengan orang lain bisa mengurangi beban pikiran, lho. Selain itu kamu juga bisa meminta saran dari teman, tuh!
2. Tentukan waktu untuk update berita tentang Covid-19
Tanpa disadari melihat berita tentang Covid-19 sepanjang hari dari televisi, koran, atau media online juga berpengaruh terhadap kesehatan mental. Kamu bisa merasa kesal, marah, cemas, bahkan timbul gejala psikosomatis. Psikosomatis adalah pengaruh otak atau pikiran terhadap kondisi tubuh. Kamu bisa saja, tuh, merasa sakit akibat terlalu sering membaca berita tentang Covid-19.
Mulai sekarang, yuk, tentukan waktu untuk melihat info terbaru tentang Covid-19 setiap harinya. Kamu juga perlu membatasi waktu melihat berita terkini perihal Coronavirus, tuh. Misalnya kamu hanya melihat atau mencari berita tentang covid-19 setiap harinya pukul 17.00 selama 15-30 menit saja.
3. Saring informasi dengan bijak
Tidak bisa dipungkiri di saat seperti ini pasti banyak orang yang meneruskankan pesan-pesan berantai via WhatsApp. Hal ini malah bisa berdampak kepanikan, lho. Padahal selalu ada kemungkinan bahwa berita yang diteruskan itu belum tentu benar alias berita hoaks.
Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi kecemasan karena virus Corona adalah dengan menyaring informasi secara bijak. Jika kamu mendapatkan pesan terusan, jangan langsung menyebarkannya ke orang lain. Periksalah kebenaran informasi tersebut, jika ternyata keliru jangan ragu untuk menegur orang yang mengirimkan pesan, ya.
4. “Puasa” media sosial
Selain menentukan waktu untuk update berita tentang Covid-19, kamu juga harus membatasi diri untuk terlalu lama berselancar di media sosial seperti Twitter dan Instagram. Pasalnya, sekarang ini banyak orang yang update berita perihal Covid-19. Mau nggak mau, nih, tanpa sengaja info Covid-19 terlihat oleh kita. Jika terus-terusan memantau media sosial, nih, yang ada kamu malah tambah cemas dan panik!
Jika memang susah berhenti untuk berselancar di media sosial, berikan batasan waktu menggunakan medsos. Misalnya, pagi 10 menit, siang 10 menit, dan malam 10 menit “bermain” di Twitter atau Instagram.
5. Berhenti membaca cerita tentang Covid-19
Semakin hari semakin banyak orang yang membagikan pengalamannya terkait Covid-19. Seperti seseorang yang membuat thread di Twitter tentang kisah mengantarkan adiknya memeriksakan diri ke rumah sakit rujukan Covid-19 yang ternyata tidak semulus dan semudah seperti kita bayangkan.
Mungkin awalnya penasaran dengan cerita tersebut, namun jika terus dilanjutkan untuk membaca, yang ada kamu malah jadi semakin cemas dan panik. Berhentilah untuk membaca cerita yang berkaitan dengan Covid-19. Ini juga untuk kebaikan diri sendiri, kan?
6. Isi dengan me time
Alihkan pikiranmu dengan melakukan hal-hal yang diinginkan. Daripada cemas dan stres karena virus Corona, lebih baik me time saja, yuk! Kamu bebas melakukan hal yang diinginkan, misalnya menonton video-video seru di YouTube, memasak camilan, atau mendekorasi ulang kamar.
Jika kamu sibuk dengan me time, nih, tentunya nggak ada lagi kecemasan atau kekhawatiran yang berlebih karena pandemik Covid-19. Eits, bukan berarti me time keluar rumah, ya. Kira-kira saat me time kegiatan apa, nih, yang jadi favoritmu?
7. Cari hobi baru
Merasa sudah mulai bosan dengan me time? Kalau begitu coba melakukan kegiatan satu ini. Carilah hobi atau kegiatan baru yang seru atau belum pernah kamu coba, misalnya saja mencoba belajar melukis, bermain alat musik, atau menulis cerita.
Melakukan sesuatu yang baru itu bisa memberikan tantangan dan semangat baru, lho. Kamu pun tidak lagi merasa cemas atau stres karena pandemi Corona.
8. Lakukan latihan pernapasan
Salah satu cara untuk mengurangi kecemasan adalah dengan melakukan teknik pernapasan atau mindfulness. Dikutip dari laman Halodoc, menurut salah satu psikolog Amerika Joseph McGuire, teknik pernapasan bisa membantu mengurangi stres selama masa-masa sulit.
Langkah simpel yang bisa kamu lakukan adalah dengan duduk diam dan fokus pada pernapasan dan indera tubuh. Simak video singkat di bawah, ya!
Jika dilakukan secara teratur, ya, tentu kamu bisa menenangkan diri sendiri ketika kecemasan datang secara tiba-tiba. Sstt, mengatur pernapasan juga bagus untuk kesehatan organ tubuh, lho!
9. Jalani pola hidup yang sehat
Satu hal yang tak kalah penting dilakukan untuk mengurangi kecemasan karena Covid-19 adalah dengan menjalani pola hidup yang sehat dan bersih. Jangan lupa untuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir atau cairan antiseptik.
Selain itu konsumsi makanan yang bergizi agar imunitas tubuh tetap kuat dan juga beristirahatlah dengan cukup. Hentikan kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol karena hanya bisa memperparah rasa cemas kamu.
Walaupun terus berada di dalam rumah, nih, kamu harus tetap berolahraga!
10. Konsultasi ke ahlinya
Langkah ini bisa kamu lakukan jika rasa cemas atau gelisah tidak juga mereda atau hilang. Jika merasakan perasaan yang semakin tidak nyaman, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional di bidang kesehatan seperti psikiater atau psikolog.
Jika kamu membutuhan pertolongan dari profesional untuk mengurangi rasa cemas karena pandemi Covid-19, bisa menghubungi salah satu layanan konsultasi yang tersedia. Saat ini di media sosial banyak psikolog yang memberikan pelayanan konsultasi online terkait Coronavirus, tuh, mulai dari yang berbayar hingga gratis.
Itulah dia beberapa cara mudah untuk mengurangi kecemasan karena pandemi Covid-19. Sangat diperlukan pikiran dan mental yang sehat di saat-saat seperti sekarang ini. Jika kita bisa mengatur pikiran dan emosi, tentunya tubuh juga akan terkontrol dengan baik. Jangan lupa untuk tetap sehat dan jaga jarak, ya!
Apakah teman kamu ada yang sedang cemas? Jangan ragu bagikan artikel ini ke teman dan kerabatmu, ya. Kamu juga bisa berbagi pengalaman atau cerita tentang kecemasan selama masa Corona di kolom komentar!