Atap rumah bocor di musim hujan? Jangan keburu panik dulu, ah!
Hampir seluruh rumah di Indonesia mungkin pernah mengalami masalah klasik yang biasanya terjadi saat musim hujan, yaitu kebocoran atap rumah.
Banyak faktor yang menjadi penyebabnya saat atap bocor, di antaranya adalah bergesernya genteng sehingga ada celah maupun lubang di langit-langit.
Ketika mengalami masalah ini, tidak ada lagi yang bisa kamu lakukan selain memanggil tukang untuk memperbaikinya. Alasannya, sih, langit-langit dan atap merupakan bagian yang cukup rentan kerusakan. Kalau nekad membetulkannya sendiri bagimana kalau malah memperparah kondisinya?
5 Hal yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Kebocoran pada Atap Rumah
Jika kebocoran terjadi tiba-tiba sementara kamu juga harus menunggu kedatangan tukang reparasi, berikut ini pertolongan pertama yang bisa dilakukan. Langkahnya sederhana, kok, yang penting menghentikan kebocoran untuk sementara waktu.
Yuk, simak dan praktikkan!
1. Menampung air
Pada umumnya, nih, kebocoran yang terjadi di rumah berasal dari bagian langit-langit. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memastikan bagian mana yang bocor.
Segera periksa sumber kebocoran tersebut. Periksa juga apakah ada bagian yang basah dan tetesan air yang turun saat hujan.
Untuk mencegah rumah menjadi becek, letakkan ember atau wadah lain di bawah area kebocoran tersebut untuk menampung tetesan air hujan.
2. Menutupi furnitur
Selain mencegah rumah menjadi becek karena tetesan air hujan, kamu juga harus mencegah tetesan air jatuh ke dekat furnitur. Tahu sendiri kalau kondisi lembap dapat merusak furnitur, terutama yang berbahan dasar kayu.
Oleh karena itu, segeralah pindahkan furnitur tersebut jika berada di bawah sumber tetesan air ke tempat yang lebih aman.
Namun, jika furnitur tersebut berukuran besar dan sulit dipindahkan, kamu cukup menutupi semua bagian furnitur tersebut menggunakan plastik berukuran besar.
3. Menandai bagian yang bocor
Nah, setelah hujan reda dan cuaca kembali cerah, periksalah kembali bagian-bagian interior rumah. Perhatikan apakah ada bagian yang mengalami perubahan akibat kebocoran dan kelembapan.
Cara gampangnya, tuh, lihat apakah terdapat tanda noda atau perubahan warna pada langit-langit rumah. Setelahnya tandai bagian-bagian yang menjadi sumber kebocoran tersebut menggunakan kapur.
4. Mencari asal kebocoran
Sumber kebocoran baru benar-benar terlihat ketika kamu naik ke atas loteng atau genteng. Hal ini bisa kamu lakukan sendiri sambil menunggu tukang yang akan memperbaikinya.
Jika penasaran, nih, sebaiknya kamu lakukan hal ini di siang hari dan ketika hujan telah berhenti. Jangan lupa membawa senter untuk membantu penerangan di loteng. Selalu berhati-hati, ya, berjalan di atas atap karena biasanya licing setelah hujan.
5. Tidak mencoba memperbaiki sendiri
Memang, sih, bukan tidak mungkin untuk memperbaiki atap yang bocor sendirian. Namun, pekerjaan ini cukup rumit dan berbahaya untuk dilakukan oleh orang awam.
Dibutuhkan kepercayaan diri serta pengalaman untuk memperbaiki kebocoran di atap rumah ini. Selain harus dilakukan dengan ketelitian, bisa jadi kamu tidak paham perlengkapan yang dibutuhkan untuk menanganinya.
Yap, memperbaiki kebocoran atap dapat menggunakan metode berbeda-beda tergantung pada bahan dan konstruksi atap. Kalau kamu asal bisa-bisa malah memperparah keadaan, tuh.
Jika kamu belum memiliki pengalaman dalam memperbaiki kebocoran atap sebaiknya jangan coba-coba, deh!
Nah, itulah berbagai macam hal yang bisa dilakukan kalau tiba-tiba atap rumah kamu bocor karena hujan.
Setidaknya, nih, kamu bisa mencegah kerusakan rumah akibat kebocoran tidak bertambah parah. Segera panggil ahlinya buat memperbaikinya, ya!
BACA JUGA: 9 Cara Ini Bikin Rumah Kamu Bebas Banjir dan Aman Saat Musim Hujan!