Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia! Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (2018) sekitar 2.784.064 orang di Indonesia mengidap penyakit jantung. Nggak ada salahnya, kok, kamu bersiap mencegah penyakit jantung mulai dari sekarang.
Mencegah penyakit jantung sejak dini merupakan langkah cerdas yang akan berguna bagi hidupmu dalam jangka panjang. Penyakit jantung bisa saja disebabkan oleh keturunan hingga kondisi kesehatan yang menyangkut tekanan darah tinggi, kolestrol, dan diabetes tipe-2.
Oleh karena itu, kamu harus sadar diri dan mulai mengubah gaya hidup. Jangan pula malas melakukan medical check up secara rutin. Meski merasa dirimy sehat, nih, tidak ada salahnya buat melakukan tindakan preventif. Yuk, pelajari semua di sini!
Sebelum bicara soal cara mencegah penyakit jantung, kita pelajari ciri-cirinya terlebih dahulu, yuk!
Serangan jantung memang dapat terjadi secara tiba-tiba, padahal mungkin sudah ada tanda-tanda sebelumnya. Beberapa tanda awal memang muncul bertahap sehingga penting mencermati perubahan yang terjadi pada tubuh, terutama kalau ada riwayat penyakit jantung di keluargamu. Jangan takut untuk memeriksakan diri, deh!
Ciri-ciri yang muncul antara lain:
Biasanya laki-laki sering kali hanya mengalami sakit di dada, sementara pada perempuan, selain merasakan sakit di dada, mereka juga akan mengalami gejala-gejala lain bahkan ditambah panas dalam.
Setelah tahu ciri-cirinya, kamu sekarang harus mengetahu bagaimana langkah penting untuk mencegah penyakit jantung.
Pilih makanan, camilan, dan minuman sehat untuk menghindari penyakit jantung dan komplikasinya. Pola makan yang sehat bisa menjaga kesehatan jantung, memperbaiki tekanan darah dan kolestrol, serta menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Pastikan untuk makan banyak:
Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans dapat berperan menyebabkan penyakit jantung. Salah satu jenis pola makan yang dianjurkan untuk kesehatan jantung adalah diet Mediterania.
Kurangi konsumsi:
Jangan terlalu banyak mengonsumsi alkohol karena bisa meningkatkan tekanan darah. FYI, laki-laki tidak boleh minum lebih dari 2 takaran per hari dan perempuan tidak boleh lebih dari satu takaran tiap harinya.
Salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko penyakit jantung adalah dengan berhenti merokok. Kalau kamu tidak merokok, nih, sebisa mungkin jangan jadi perokok pasif.
Bahan kimia dari tembakau bisa merusak pembuluh darah dan saluran jantung. Asap dari rokok juga dapat menurunkan kadar oksigen dalam darah yang meningkatkan tekanan darah dan detak jantungmu untuk menyuplai oksigen sampai ke otak.
Telanjur merokok dan sekarang khawatir? Tenang, ya, risiko kamu terserang penyakit jantung akan menurun sedikit demi sedikit apabila kamu berhenti merokok. Ayo, berhenti merokok mulai sekarang dan jangan coba-coba merokok, deh!
Gaya hidup aktif serta rajin berolahraga dapat menjaga berat badan sekaligus menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah. Aktivitas fisik juga bisa mengurangi kemungkinan untuk mengidap penyakit jantung saat kamu masih sehat.
Kalau sudah lama nggak berolahraga, kamu harus pelan-pelan meningkatkan aktivitas fisikmu. Namun ke depannya, sih, kamu diharapkan rutin jalan cepat selama 2 jam atau bersepeda selama 30 menit per minggu. Bisa juga berlari selama 75 menit per minggu atau minimal 2 sesi training session.
Kalau kamu belum bisa melakukan aktivitas yang dianjurkan, nih, setidaknya mencoba jalan cepat, lari, atau sepedaan selama 5-10 menit per hari sebagai langkah pertama untuk menjaga jantung sehatmu. Makin lama terus tingkatkan durasinya agar jantungmu kian kuat.
Suka berkebun, bersih-bersih rumah, naik-turun tangga, maupun mengajak jalan-jalan anak atau hewan peliharaan? Hal ini sudah masuk dalam kategori aktivitas fisik, kok.
Kelebihan berat badan terutama di daerah dada dan perut bisa meningkatkan risiko sakit jantung. Berat badan berlebih bisa menyebabkan berbagai kondisi yang berhubungan dengan penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi, kolestrol tinggi, dan diabetes tipe-2.
Salah satu cara untuk melihat apakah berat badannmu sehat adalah dengan cara menghitung BMI (Body Mass Index). Kamu bisa cek melalui kalkulator BMI di sini. BMI 25 ke atas dianggap obesitas dan diasosiasikan dengan kolestrol dan tekanan darah yang tinggi sehingga risiko stroke maupun serangan jantung meningkat.
Lingkar pinggang juga bisa jadi cara mengukur lemak di bagian perut. Kalau lingkar pinggangmu lebih dari 102 cm untuk laki-laki dan 90 cm untuk perempuan, kemungkinan risiko kamu terkena penyakit jantung juga lebih besar. Kalau kamu ngegym, sih, lebih baik hitung persentase lemak ataupun lemak visceral menggunakan timbangan khusus di gym.
Menurunkan 3-5% berat badan saja sudah terlihat manafaatnya, kok, karena pasti beberapa jenis lemak di darah ikut menurun. Semakin banyak berat badan turun bagi yang overweight tentu baik untuk menjaga tekanan darah dan kolestrol dalam tubuh.
Rukita tidak akan melarang kamu stres karena terlalu banyak faktor penyebabnya. Tentu sulit hidup dengan menghindarinya. Namun, cara kamu mengatasi stres itu yang penting.
Beberapa orang mengatasi stres dengan cara yang tidak sehat seperti makan berlebihan, mengonsumsi minuman beralkohol maupun merokok. Padahal ada cara lain yang lebih positif, seperti olahraga, meditasi, atau bahkan liburan. Selain mengurangi stres kamu juga makin sehat!
Kurang tidur bisa membahayakan bagi kesehatan, lho. Orang yang kurang tidur metabolisme tubuhnya akan melambat sementara risiko obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, depresi, dan serangan jantung meningkat.
Bagi orang dewasa, nih, sebaiknya kamu tidur selama minimal 7 jam per hari. Bikin jadwal tidur rutin dan disiplin mengikutinya. Jangan main ponsel terus sebelum tidur karena cahaya biru di layar HP bikin kamu makin susah tidur.
Kalau kamu merasa sudah tidur cukup tapi masih terus merasa kelelahan, coba konsultasi ke dokter. Kamu harus cek apakah kamu memiliki kecenderungan Obstructive Sleep Apnea (OSA) yang merupakan gangguan tidur akut dan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Hal ini penting dilakukan jikalau keluargamu memiliki riwayat penyakit jantung, diabetes, darah tinggi, ataupun ketika kamu sudah menginjak usia 30 tahun ke atas. Tekanan darah tinggi dan kolestrol tinggi bisa merusak pembuluh darah, lho!
Tanpa melakukan tes rutin, tuh, kamu nggak akan tahu sehingga penting melakukan medical check-up agar kamu tahu perlu mengambil tindakan medis atau tidak.
Kini kamu sudah tahu cara mencegah penyakit jantung. Sebarkan hal ini kepada seluruh keluarga, kerabat, dan sahabat agar kita semua bisa menjaga kesehatan bersama. Yuk, miliki jantung yang sehat!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.