Tips

Perhatikan 7 Hal Penting Ini sebelum Menata Alis Sendiri di Rumah

Kaum Milenial dan Gen Z mungkin sedang tergila-gila pada TikTok maupun Pinterest dan menjadikannya sebagai referensi. Nah, akhir-akhir ini ada banyak sekali tren bentuk alis baru, bahkan di TikTok ada banyak video tentang eksperimen model alis tertentu. Apakah aman mengikui tips menata alis sendiri dari video viral TikTok?

Mungkin kalau sesekali mencoba nggak apa-apa, sih. Risikonya paling salah saat bereksperimen atau alis berubah jadi tipis seperti tahun 90an. Namun, bukan berarti kamu nggak boleh melakukannya, lho.

Sesudah menulis banyak tips tentang mengecat dan memotong rambut di rumah, mari kita lanjut ke alis. Seperti kamu ketahui, ya, setiap orang memiliki bentuk alis yang berbeda-beda. Ada yang mencukur ekor alisnya agar rata, melengkung tajam, atau justru seperti bulan sabit.

Apa pun model alis yang mau kamu coba, lebih baik berhati-hati karena alis merupakan pembingkai wajah.

7 Tips Menata Alis agar Terlihat Sempurna

Sejak #dirumahaja semua orang ‘berlomba’ melakukan berbagai perawatan sendiri, termasuk menata alis mata. Meski ada beberapa pro dan kontra dalam menata alis sendiri, ya, terpenting kamu melakukannya dengan benar dan aman!

1. Perhatikan tumbuhnya alis

Source: tlcbeauty.com

Mungkin kamu termasuk orang yang berpikir, “Apakah alis akan kembali dalam bentuk yang sama ketika tumbuh kembali?” Ternyata pencabutan alis berlebihan, pencukuran, dan metode lainnya bisa berdampak negatif pada kulit, apalagi kalau rambut alis jadi tumbuh di bawah kulit.

Mencukur sebenarnya akan membuat rambut alis jadi iritasi dan membentuk gumpalan karena merasa stres. Hal ini terjadi di berbagai area yang biasanya kamu cukur. Razor rash akan membuat kulit merasa tidak nyaman dan memunculkan hiperpigmentasi.

Maka dari itu, kamu harus memakai teknik dan alat yang cepat agar kantong rambut tidak luka dan membengkak. Ketika kantong rambut membengkak karena iritasi, nih, akhirnya rambut alis akan makin menipis dan bisa jadi alismu malah botak!

2. Adakah pengaruh menata alis pada tekstur dan waktu tumbuhnya?

Source: perfect365.com

Tekstur akan tetap sama kalau kamu bisa merawat alis dengan baik. Banyak orang berkata bahwa ketika rambut dicukur, tuh, hasilnya lebih kasar. Namun, sebenarnya ini adalah soal genetik dan usia. Semakin tua usia kita, maka rambut akan kian menipis.

Waktu tumbuh juga tidak akan terpengaruh, ya. Pertumbuhan rambut adalah hal genetik. Ada orang yang alisnya tumbuh cepat, sementara beberapa terasa lama. Sekali lagi, nih, semua tergantung dari garis keturunan!

3. Alat apa yang tepat?

Source: amazon.com

Untuk menghindari razor rash kita harus memakai alat yang tepat untuk merapikan alis. Kalau kamu mau menghilangkan alis, pakai cukuran dengan 2 pisau dan krim pencukur. Krim pencukur sangat penting agar rambut yang dicukur dari kantong rambut bisa tercukur perlahan dan mengurangi iritasi.

Kalau kamu hanya mau menata sebagian kecil dari alismu sendiri, sih, pakai alat penata atau pencukur alis kecil agar gerakan bisa terkontrol. Pakai alat ini perlahan dan ikuti arah tumbuh rambut. Cukur alis dengan perlahan dan gerakan pendek-pendek.

4. Hal positif dari alis yang sangat tipis

Source: theguardian.com

Kalau kamu sudah telanjur mencukur alismu agak banyak, nih, jangan sedih. Sambil menunggunya tumbuh kembali, ya, wajah dengan alis minim justru menciptakan kanvas untuk eksperimen makeup.

Tanpa alis di tulang alis maka kamu bisa melakukan apa saja dengan wajahmu. Kamu bisa menggambar ulang alis dengan bentuk unik dan sesuai keinginanmu.

Jika merasa penasaran tapi nggak mau mencukur banyak alismu, kamu juga bisa menutupinya dengan concealer. Pilih formula yang kental dan creamy, lalu pakai concealer menutupi alis mata sebelum mencukur habismu. Cek apakah kamu suka dengan rutinitas menggambar alis setiap hari?

5. Alis bisa mengubah wajahmu

Source: pinterest.com

Alis walaupun kecil memiliki peran penting dalam mengubah wajah. FYI, alis memiliki fungsi praktis serta fungsi biologis, yaitu melindungi mata dari keringat dan menjauhkan kelembapan masuk ke mata. Selain itu rontokan debu juga bisa dihalau oleh alis, tuh!

Tanpa alis maka matamu bisa kesakitan dan penampilanmu juga berubah. Alis berfungsi untuk membingkai wajah dan membantu wajah terlihat lebih simetris. Menata alis sendiri seperti mencukur bagian ekor bisa membuatmu memiliki alis pendek yang tidak alami.

Proporsi alis dengan mata dan bentuk wajah juga bisa mengubah semuanya. Ada beberapa orang yang merasa alisnya terlalu tebal di belakang sehingga mengangkat bagian belakang alis untuk meluruskan bentuk alis bisa menjadi pilihan.

6. Pastikan pencahayaan dan alat sudah siap

Source: cleavelandclinic.org

Untuk menata alis sendiri di rumah, tuh, kamu memerlukan pinset untuk alis dengan ujung yang miring. Bentuk ini akan membantu menarik akar namun tidak mematahkan rambut alis.

Sesudah itu kamu juga perlu gunting alis untuk trimming. Jangan pakai gunting kertas atau malah gunting dapur karena hasilnya bisa ‘pitak’. Selain itu pakai kaca di mana kamu bisa melihat kedua alis agar sejajar dan tidak mencabut alis secara berlebihan.

Cari pencahayaan yang terang dan akan lebih baik lagi kalau memanfaatkan cahaya natural matahari. Hindari cahaya yang terlalu terang karena kalau terlalu silau bisa saja membuatmu jadi mencabut alis berlebihan. Nggak akan ada orang yang mengamati alismu terlalu dekat, lho, jadi cabut secukupnya saja.

7. Hati-hati saat menggunakan pinset

Source: thecut.com

Lebih baik, nih, kamu merapikan alis tiap dua minggu sekali. Jangan sampai alismu berakhir tipis karena overpluck seperti tahun 90an. Lebih baik gambar sedikit alismu baru rapikan sisi-sisi yang mencuat dan keluar dari bentuk garis alaminya saja.

Perhatikan juga arahmu mencabut alis, ya, karena banyak orang mencabut ke arah yang salah. Tiap rambut memiliki pembuluh darah kecil di bawahnya. Mencabut alis berlawanan arah dari pertumbuhan alaminya akan membuat pembuluh itu pecah.

Cara paling tepat mencabutnya adalah terik helai rambut ke arah pertumbuhan. Biasanya, arahnya ke arah jidat, tuh. Namun, amati juga arah pertumbuhan alismu karena siapa tahu beda. Lalu cabut dengan keyakinan namun perlahan.


Kalau kamu pergi ke salon alis, nih, mungkin mereka memiliki ide tertentu untuk merapika bentuk alismu. Bisa saja kamu senang atau malah nggak setuju terhadap ide tersebut. Yang jelas, nih, kecantikan nggak ada aturannya. Selama kamu nyaman, sih, silakan melakukan apa pun sekreatif mungkin!

Sudah pernah merapikan alis sendiri di rumah? Bagaimana hasilnya? Yuk, bagikan pengalamanmu di kolom komentar.

Chikitta Carnelian

Lifestyle content writer by day, and researcher by night. Care about mental health, the environment, and healthy lifestyle. Love pastries too much and enjoy trying different brunch places and nice bars. In the journey to consume less meat.

Recent Posts

Sample Post – Megs

In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…

11 months ago

Sample Post

Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…

12 months ago

Mengenal Weton Rabu Pahing, dari Watak hingga Jodoh untuk Laki-Laki dan Wanita

Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…

2 years ago

Manfaat Minyak Zaitun untuk Mengatasi Rambut Rontok | Bisa Digunakan Sebagai Masker Rambut!

Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…

2 years ago

9 Macam-Macam Kurma Terbaik dan Bermanfaat bagi Kesehatan

Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.

2 years ago