Semenjak harus #dirumahaja mungkin kita jadi sering belanja bahan masakan agar bisa masak sendiri untuk mengurangi jajan di luar. Namun, kita mungkin merasakan banyaknya sampah bahan masakan setelahnya. Eits, jangan dibuang begitu saja karena kita bisa menanam sisa bahan masakan agar tumbuh lagi!
Kalau tinggal di rumah atau kostmu memiliki halaman yang boleh ditanami, nih, kamu menanam sisa bahan masakan ini. Kalau punya tanaman sendiri, kan, kamu bisa mengurangi bujet belanja dan nggak perlu sering-sering ke pasar untuk membeli beberapa barang ini.
Ada sayur dan buah yang sulit ditanam atau justru meminta suhu tertentu. Namun, beberapa juga lebih mudah dan bisa sering dimanfaatkan seperti sayur-sayur di bawah ini. Jadi, menanam sayur sisa belanjaan nggak akan bikin rugi, kok, walau awalnya menghabiskan waktu.
Tumbuhan sisa bahan masakan ini sangat bermanfaat dan bisa ditanam dengan mudah. Kalau mau menanam selada dengan cara hidroponik juga bisa, namun ada cara lain yang lebih mudah, lho, di sini.
Sebagai orang Asia sejati, nih, kita semua pasti banyak mengonsumsi daun bawang. Namun, biasanya bagian bawah tidak terpakai dan bagian itu bisa kamu tanam kembali, lho.
Potong sekitar 2cm di bagian bawah atau di sekitar bagian akar, lalu tanam bagian itu di pot. Pastikan untuk benar-benar menutup bagian umbinya dan sisakan bagian batang sedikit muncul di permukaan tanah.
Sirami secara rutin setiap beberapa hari sekali dan letakkan pot di bawah matahari. Dalam beberapa minggu, tanaman daun bawang akan tumbuh! Untuk memanennya potong tangkai daunnya saja dan sisakan bagian umbi dan sedikit batang di tanah. Setidaknya bisa dipanen 3-4 kali, ya, sebelum kamu perlu menanam ulang.
Kamu juga bisa menanam jahe sisa, lho. Harga jahe beberapa bulan lalu sempat naik drastis karena dikabarkan bisa menangkal Coronavirus, namun ternyata tidak. Meski begitu jahe memang penting untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Agar kamu selalu punya stok jahe, kenapa tidak menanam sendiri saja? Untuk menanam jahe, rendam jahemu semalaman di dalam air. Lalu potong-potong jadi beberapa bagian yang agak tebal. Pastikan ada beberapa ruas yang menonjol di dalam satu potong potongan jahe yang kamu punya.
Tanam jahe dan pastikan bagian ruas yang menonjol menghadap ke atas atau samping, pokoknya jangan menghadap ke bawah! Sirami dengan rutin, ya, karena jahe suka tinggal di lingkungan yang lembap. Jahe akan tumbuh dalam beberapa bulan.
Kalau mau memanennya, nih, gali saja salah satu rizomamu dan cabut. Mudah, kan?
Kalau kamu memotong kentang, ya, coba sisakan beberapa bagian yang sudah muncul matanya. Kentang yang sudah memiliki mata adalah yang bisa kamu tanam. Diamkan saja potongan kentang itu beberapa hari hingga kering, lalu kuliti.
Kemudian tanam kentang itu dengan bagian mata menghadap ke atas. Lebih baik lagi sebenarnya kamu memakai kentang yang sudah lama tidak termasak hingga muncul sedikit akar di matanya. Setiap mata itu akan menumbuhkan 1 tanaman kentang. Nah, kamu tinggal tunggu beberapa bulan saja hingga tumbuh.
Kalau suka opsi karbohidrat kompleks yang sehat, nih, kamu bisa menanam sisa ubi manis. Untuk menanam ubi manis caranya kurang lebih sama seperti kentang, malah lebih mudah! Kubur seluruh bagian dari ubi manis atau beberapa potong saja di dalam tanah. Jangan kubur di bawah lapisan tanah yang tebal, ya, tanahnya sedikit saja.
Tunggu saja sisa ubi manismu ini ditumbuhi oleh akar-akar kecil hingga mencapai panjang 8 cm. Kemudian cabut akar-akar ini dan tanami di tanah.
Kalau kamu memiliki ubi manis yang sudah lama tidak termasak bisa dipotong jadi separo, lalu tusuk menggunakan tusuk gigi dan letakkan di dalam wadah berisi air yang tidak terlalu dalam. Akar-akarnya nanti muncul sesudah beberapa hari. Tunggu sampai panjangnya mencapai 8 cm lalu cabut dan tanam di tanah.
Sejak pandemi harga bawang bombai jadi keterlaluan mahalnya padahal dibutuhkan untuk menambah rasa masakan, tuh. Kadang harga bawang merah dan putih juga mahal menjelang hari raya ataupun saat musim hujan, kan, jadi mending kamu tanam sendiri saja.
Bawang-bawangan sangat mudah ditanam di dalam rumah maupun luar ruangan (outdoor). Jadi, potong di bagian akar dari bawang (bombai, merah, dan putih) dan sisakan sekitar 1cm dari bawangnya sendiri. Diamkan beberapa jam hingga 2 hari sampai agak kering.
Kemudian kubur bagian akar bawang dan sekitar 0,5 cm di dalam pot yang sudah berisi tanah subur. Siram dengan air yang secukupnya setiap beberapa hari sekali. Letakkan pot ini di bawah sinar matahari langsung.
Ketika akar sudah tumbuh sekitar 4cm ambil seluruh potongan bawang itu dari pot, dan buang bagian sisa bawangnya. Kalau ada dua batang calon bawang yang tumbuh, nih, langsung bagi jadi dua. Tanam akar dan batang bawang di tanah. Potong 1/3 bagian daun agar bisa menumbuhkan umbi yang sehat.
Selada, sawi (terutama pok choy dan sawi putih), serta kubis sangatlah mudah untuk ditanam ulang. Daripada membuang sisa daun yang tidak termasak, lebih baik ditanam saja sisanya.
Jadi letakkan daun-daun yang masih memiliki batang di wadah yang berisi air. Letakkan wadah ini di tempat yang terkena cahaya langsung. Jangan lupa untuk memerciki daunnya dengan air beberapa kali seminggu.
Sesudah 4 hari kamu akan melihat pertumbuhan akar dan daun-daun baru. Ketika akar dan daun ini keluar maka kamu bisa memindahkan seluruh tanaman ini di tanah.
Selain itu kamu bisa juga menyisakan gerombolan bagian bonggol dari sawi dan sisakan beberapa daun muda yang ada di tengah tetap menempel pada bonggol itu. Kubur di dalam tanah dengan bagian daun muda di luar permukaan tanah.
Suka bikin sayur? Selain kentang kamu juga bisa menanam wortel dengan cukup mudah, kok. Kalau kamu memasak wortel biasanya selalu membuang bagian atasnya? Sekarang jangan dibuang lagi, ya, karena dalam tips menanam sisa bahan masakan ini ternyata bagian atas wortel yang hijau itulah yang diperlukan.
Rendam bagian atas ini di dalam mangkuk berisi air selama 1 minggu. Saat akar-akar mulai tumbuh, nih, kubur bagian tersebut di dalam tanah. Bagian daunnya yang ikut tumbuh juga bisa dibiarkan saja atau kamu manfaatkan di salad.
Kamu bisa menanam cabai-cabaian, mulai dari cabai rawit hingga paprika dari sisa biji yang tidak dimasak. Kumpulkan saja seluruh biji tidak termasak dan tanam di dalam pot berisi tanah yang sudah diberi pupuk.
Letakkan pot itu di bawah matahari secara langsung, kecuali kalau rumahmu hangat maka ditanam di teras saja cukup. Tumbuhan cabai biasanya tumbuh cepat dan tidak memerlukan banyak perhatian. Kalau satu pohon cabai mati, tanam saja lagi dari sisa bijinya!
Sudah tahu, kan, kalau kita bisa menanam sisa bahan masakan untuk memiliki berbagai jenis sayur dan umbi-umbian? Walau memakan waktu di minggu-minggu pertama, ya, setidaknya kamu bakal punya stok seumur hidup di halaman!
Mau menanam apa, nih? Bagikan pendapatmu di kolom komentar, dong.
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.