Sebagai penyewa apartemen, ada banyak tindakan preventif yang tidak bisa kamu lakukan untuk membuat unit apartemen aman. Segala hal yang ingin kamu pasang harus seizin pemilik apartemen, terutama kalau harus melubangi tembok.
Untung saja kini semakin banyak peralatan keamanan yang tidak rumit untuk dipasang serta wireless.
Tak hanya memantau apartemen melalui teknologi, kamu juga harus melakukan beberapa langkah pencegahan lainnya sebelum pindah ke sana agar menciptakan kondisi apartemen aman.
Terpenting jangan menaruh kunci di bawah karpet pintu masuk apartemen atau menuliskan nomor unit di kunci, ya. Kalau sampai begini, sih, tandanya kamu memancing tindak kejahatan!
Berbagai Hal yang Harus Kamu Lakukan Sebelum Pindah Apartemen
Walaupun ada petugas security apartemen yang berjaga 24 jam, kamu tetap masih harus mewaspadai tingkat keamanan di apartemenmu. Ingat, yang akan menelan kerugian adalah kamu sendiri, bukan orang lain. Buat apartemen pilihanmu lebih aman!
1. Riset tingkat kejahatan setempat
Sebelum pindah ke suatu apartemen baru, cari tahu tingkat kejahatan yang terjadi di lingkungan itu. Kamu bisa mencari tahu lewat internet maupun bertanya kepada orang-orang yang tinggal di situ ataupun di kantor polisi terdekat.
Selain itu, coba kunjungi lingkungan sekitar apartemen pada waktu berbeda, misalnya pagi, siang, dan malam hari. Kamu akan melihat dan mengalami langsung situasi di sekitar apartemen untuk mendapat gambarannya.
2. Cek pencahayaan
Terkadang kompleks apartemen ataupun gedung apartemen memiliki daerah yang gelap terutama di bagian pojok dan jalan setapak. Tempat-tempat ini biasanya rawan untuk orang jahat bersembunyi atau menyelinap.
Kamu harus tahu keamanan daerah tersebut. Cek lorong-lorong, tempat parkir, tempat loker, tangga, dan ruang terbuka lainnya. Pastikan pencahayaannya cukup dan ada CCTV.
Saat malam hari, ajak seorang teman untuk survei keamanan di daerah-daerah terpencil itu.
3. Cek pintu masuk apartemen
Garis pertahanan pertama dari sebuah apartemen adalah pintu gerbang kompleks apartemen dan pintu lobi gedung apartemen. Cari tahu bagaimana regulasi pengecekan tamu yang masuk dan keluar.
Perhatikan bagaimana orang-orang dari lobi bisa masuk ke wilayah lift. Apakah semua orang harus melewati resepsionis dan menggunakan kartu akses untuk naik lift?
Tanyakan juga kepada pihak pengelola apakah kunci selalu diganti saat orang pindah? Jangan sampai penyewa yang dulu tinggal di apartemenmu punya akses masuk ke unitmu.
4. Cek jendela
Coba cek jendela di sekeliling gedung maupun unit apartemem. Cek kekokohan dan kunci jendela, terutama jika unit apartemenmu terletak di dekat jendela gedung. Pastikan bahwa jendela tidak mudah dibuka dari luar.
Tingkatkan Keamanan Setelah Pindah Apartemen
Setelah kamu memutuskan untuk pindah ke apartemen pilihan, mulailah meningkatkan keamanannya.
5. Pasang kunci pintu tambahan
Tidak semua pintu apartemen memiliki kunci tambahan. Jika apartemenmu tidak punya, beli dan pasang kunci tambahan sendiri. Kamu bisa memilih berbagai jenis pintu tambahan, paling aman, sih, memakai deadlock.
Jikalau kunci apartemen tidak pernah diganti, minta pemilik apartemen untuk mengganti kunci. Hal ini untuk mengantisipasi jika penghuni terdahulu masih memiliki kunci unit.
Memasang kunci tambahan, seperti gerendel dan kunci rantai meningkatkan keamanan apartemen ketika kamu sedang berada di dalamnya.
BACA JUGA: 8 Cara Sederhana untuk Cek dan Atasi Sendiri Kerusakan AC Sebelum Panggil Teknisi!
6. Pasang terali
Terali pintu dan jendela adalah salah satu tambahan keamanan yang penting untuk penghuni apartemen. Terali tidak punya kelemahan dari kunci biasa yang bisa dirusak atau bisa diduplikat.
Kalau apartemenmu memiliki balkon, lebih baik pasang terali di pintu balkon untuk keamanan ekstra. Pencuri akan kesulitan memecah kaca jendela atau kaca pintu jika terhalang oleh jeruji besi.
7. Pasang kelambu
Ngeri nggak, sih, kalau orang bisa mengintip isi hunian kita dan melihat barang apa saja di dalamnya? Sembunyikan isi rumahmu dengan memasang gorden di jendela. Tutup gorden ketika kamu pergi atau saat matahari terbenam.
Kamu harus ingat, katika kamu menyalakan lampu di malam hari dan gorden terbuka, jendela rumahmu akan terlihat seperti display toko. Semua orang di luar bisa melihat segala isi rumah, dan pencuri tinggal milih barang saja!
8. Beli brankas
Jika sampai ada pencuri yang berhasil masuk rumah, jangan sampai dia mencuri seluruh barang berharga. Simpan perhiasan berharga, barang elektronik berdimensi kecil, dokumen berharga, dan kartu kredit ke dalam brankas.
Brankas bisa menjaga barang berharga kita dari tamu maupun housemate hunian yang nakal. Tanyakan juga kepada pemilik rumah jika kamu bisa merekatkannya ke dinding atau lantai untuk keamanan ekstra.
9. Pasang alarm keamanan
Zaman dulu, memasang alarm keamanan harus melubangi tembok dan ribet banget, sehingga tidak diizinkan oleh pemilik apartemen.
Namun, kini alarm keamanan sudah banyak yang wireless, bisa dipantau menggunakan ponsel pintar, dan bisa dilepas dengan mudah saat kamu pindah.
Alarm rumah dan apartemen akan meminta kamu memasukkan kode atau PIN. Jika nanti kodenya salah, maka akan ada suara sirene yang membuat kamu waspada dan menakut-nakuti pencuri. Jitu banget, kan?
10. Pasang CCTV
Walaupun tidak memiliki anak dan apartemenmu kecil, memasang CCTV akan membuat keamanan di apartemen semakin terjamin.
Kini ada banyak jasa memasang kamera CCTV satuan, sehingga kamu hanya perlu memasang CCTV di titik-titik tertentu saja yang kamu mau.
Selain itu, CCTV pun bisa dipantau lewat ponsel sehingga kamu bisa melihat apartemenmu kapan saja dan di mana saja. Pilih CCTV yang memiliki deteksi gerakan dan night vision agar lebih tenang saat di malam hari atau bepergian.
11. Daftar asuransi
Kamu harus mendaftar asuransi penyewa apartemen (atau kadang disebut asuransi penyewa rumah) saat tinggal di apartemen.
Asuransi ini sebenanrnya menjaga keadaan finansialmu dibanding keamanan barang. Memang asuransi tidak akan menutup segala kerugianmu, namun setidaknya ada sebagian yang akan ditanggung. Jadi kamu nggak rugi-rugi amat, deh!
Pindah ke apartemen baru pasti sangat menyenangkan. Kamu juga akan semakin tenang jika apartemen itu aman.
Lakukan tindakan pencegahan sebelum dan setelah tinggal di apartemen untuk menambah keamanan dan kenyamanan kamu.
Kalau mau nyaman, yuk, pindah ke Rukita! Di unit coliving Rukita kamu nggak perlu mengkhawatirkan soal keamanan dan kebersihan karena ada community associate dan tim housekeeping yang bertanggung jawab soal itu.
Kamarnya juga sudah fully furnished dengan desain modern yang bakal bikin kamu betah dan beristirahat optimal. Belum lagi fasilitas lengkap mulai dari jaringan WiFi antilelet, area komunal, hingga dapur bersama yang asyik buat bersosialisasi dengan sesama Rukees. Salah satu contohnya Rukita Dream Home Senopati. Penasaran?
Atau ketik URL berikut di browser kamu: bit.ly/rukita-home
Penasaran soal unit coliving Rukita lainnya? Yuk, kunjungi www.Rukita.co, dan jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_Indo serta Twitter di @Rukita_Id.
Kamu juga bisa tanya-tanya langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.
Cara pengamanan apa yang akan kamu coba terlebih dahulu?