Tips

6 Cara Orang Awam untuk Membantu Bisnis Lokal selama Pandemi Covid-19

Ketika resesi tahun 2008, tuh, Indonesia sangat terbantu oleh bisnis-bisnis menengah ke atas atau UMKM. Sayangnya ketika Covid-19 ini bisnis UMKM terutama industri jasa terkena hantaman yang sangat keras. Kemampuan para konsumen untuk membantu bisnis lokal menjadi salah satu kunci mengembalikan keadaan ekonomi.

Kamu nggak harus berdesakan untuk kembali nyalon, makan di kafe, dan sebagainya. Membantu bisnis lokal nggak berarti harus mempertaruhkan kesehatan. Kamu bisa membantu bisnis-bisnis ini di rumah, kok, dengan nyaman dan aman.

Kalau memiliki beberapa kemampuan khusus yang berguna mungkin kamu bisa membantu mereka lebih banyak lagi. Masih ada, kok, cara untuk mendukung bisnis lokal khususnya untuk orang awam seperti kita. Yuk, para awam dan profesional, kita coba berbagai cara untuk membantu UMKM lokal!

Berbagai Cara yang Bisa Dilakukan Konsumen untuk Membantu UMKM Lokal

Pandemi yang mengutamakan jaga jarak tidak berarti kita berhenti memiliki hubungan profesional dengan beberapa penyedia jasa yang selama ini jadi langganan kita. Tukang kebun tetap bisa membantu membersihkan rumahmu asalkan peraturan jaga jarak tetap dilakukan. Apa lagi yang bisa kita lakukan sebagai orang awam?

1. Beli voucher dan gift card

Source: carrousel.com

Walaupun restoran, bar, dan penyedia jasa lainnya bisa kembali beroperasi bulan Juli 2020 mendatang, bukan berarti mereka nggak perlu uang sambil menunggu. Kemauan kita mendukung bisnis-bisnis ini bisa membantu bisnis lokal untuk bertahan dan buka kembali nantinya.

Beberapa restoran, salon, bar, bahkan kebun binatang menjual voucher dan gift card. Beberapa minggu lalu bahkan Kebun Binatang Jurug Solo menjual voucher yang bisa dipakai sampai akhir tahun 2020 agar mereka tetap bisa membeli makan untuk hewan-hewan di dalam.

Voucher bisa membantu bisnis-bisnis ini agar bisa tetap menggaji karyawan dan membayar uang sewa gedung. Bagi bisnis F&B mungkin masih bisa beralih ke delivery sebagai pivot bisnis, namun bagaimana industri jasa, tempat kebudayaan, dan rekreasi? Voucher dan gift card menjadi salah satu pilihan mereka.

2. Bayar produk yang biasanya kamu nikmati di toko

Source: instagram 1/15 coffee

Banyak restoran, bar, dan beberapa salon melakukan pivot bisnis dengan membuka jasa take-out, delivery service, jual makanan beku, atau bahkan menjual produk perawatan mereka dengan cara retail.

Walaupun belum banyak salon yang menjual produknya kamu tetap bisa mengontak salon favoritmu dan tanya apakah bisa beli produk perawatan sebagai bentuk support. Hal ini bisa membantu mereka membayar sewa sekaligus mendapatkan perawatan tubuh seperti dulu.

Jangan lupa untuk memberikan tips semampumu saat kamu membeli barang-barang dari UMKM lokal ini. Uang lebih bisa membantu membiayai karyawan-karyawan mereka yang selama ini penghasilannya sangat berkurang karena tidak mendapatkan klien seperti biasa.

3. Promosikan UMKM ini di media sosial

Source: thetab.com

Sebagai seorang awam, ya, salah satu cara yang paling mudah dilakukan untuk membantu UMKM lokal adalah dengan mempromosikannya. Kamu bisa mempromosikan di berbagai media sosial, terutama Instagram.

Instagram kini memiliki fitur stiker Local Business yang bisa kamu gunakan untuk membantu mempromosikan UMKM lokal dengan mudah. Followers-mu akan mudah melihat UMKM lokal karena ada bagian story khusus yang akan menampilkan semua sticker UMKM lokal.

Kamu juga bisa menuliskan review dan berbagi dengan orang lain mengenai keunggulan bisnis ini. Selain Instagram kamu juga bisa menuliskan review di berbagai platform seperti Google Review, Zomato, Trip Advisor, Female Daily, dan forum Bride Story.

Calon konsumen sekarang sangat melek teknologi, jadi sebelum membayar sesuatu biasanya mereka akan melihat review terlebih dahulu. Yap, review positif akan sangat membantu bisnis lokal F&B dan jasa ke depannya.

4. Daftar kegiatan online yang bisa dilakukan bersama keluarga

Contoh poster kursus beer online. Source: Instagram Beervana

Instruktur olahraga, gym, tempat kursus, dan kesenian kemungkinan melakukan pivot dengan ‘menjual’ jasa mereka secara online. Ada beberapa perusahaan yang melakukannya secara gratis dan hanya menjual barang-barang untuk kursus, seperti peralatan lukis Bartega maupun bahan memasak untuk kursus masak online.

Ayo, daftar kegiatan-kegiatan online ini, terutama kalau sebelum pandemi kamu sangat terbantu oleh jasa mereka. Kamu tetap bisa belajar hal baru dengan peralatan yang lengkap dan merasa terkoneksi juga dengan instruktur bila melakukan kelas berbayar.

Dibandingkan dengab live di IG story yang gratisan, nih, kegiatan berbayar biasanya lebih intim karena jumlah peserta terbatas dan bisa saling berinteraksi. Ajak juga teman-teman dan keluarga yang tertarik untuk mengikuti kelas-kelas online ini, kan, sekalian kumpul virtual seru dengan mereka.

5. Sabar dengan jasa yang ditawarkan

Dengan peraturan social distancing yang baru, ya, jumlah staf dan praktik higienitas semuanya berubah. Bisa jadi operasional tidak bisa berjalan semulus dulu. Jadi, kalau servis yang kamu minta tidak bisa secepat yang diharapkan, ya, jangan marah-marah! Semua memang bergerak lebih lambat sekarang.

Sesudah semua industri jasa kembali buka, nih, jangan kaget juga kalau kamu sekarang nggak bisa walk-in dan harus booking. Kemungkinan juga akan ada ekstra waktu 10-15 menit sebelum dan sesudah waktu booking untuk melakukan disinfeksi. Maklum, ini demi menuruti protokol kesehatan!

6. Hindari cancel pra-bayar dan minta jasa konsultasi

Source: bbc.com

Selain tindakan di atas, kamu juga bisa merencanakan untuk booking perawatan dan melakukan acara-acara kecil di masa-masa mendatang. Selalu cek kegiatan mereka lewat e-mail atau WhatsApp. Perhatian darimu bisa membuat mereka semangat untuk kembali menjalankan bisnis.

Kalau kamu pernah memesan sesuatu dari mereka dengan cara pra-bayar, nih, jangan cancel pesananmu! Lebih baik tunda saja untuk waktu yang lebih memungkinkan. Dengan menunda, paling tidak uang yang sudah dibayarkan masih bisa mereka gunakan dan kamu pun masih bisa menikmati jasanya di situasi yang lebih aman.

Walau mereka tidak mengadakan kelas, nih, kamu juga bisa meminta konsultasi dan tawarkan bayaran. Contohnya minta diajari memotong poni dan mengecat root rambut. Kalau mereka mau, kan, ini bisa jadi inspirasi untuk pivot bisnis mereka dan kamu juga nggak ngasal ikut tutorial online, deh. Sudah diajari oleh ahlinya secara langsung, sih!


Nggak sulit, kan, membantu bisnis UMKM lokal? Kalau punya cukup uang maka kamu tetap bisa membeli jasa dan produknya. Kalau nggak ada? Kamu bisa membantu dengan cara memberikan promosi dan review gratis.

Ingat bagaimana kamu merasa bahagia saat mendapatkan layanan jasanya dulu, jadi kenapa tidak membantu mereka?

Kamu punya bisnis lokal favorit? Ada rencana untuk membantunya? Yuk, tulis komentar kalian di kolom di bawah ini!

Chikitta Carnelian

Lifestyle content writer by day, and researcher by night. Care about mental health, the environment, and healthy lifestyle. Love pastries too much and enjoy trying different brunch places and nice bars. In the journey to consume less meat.

Recent Posts

Sample Post – Megs

In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…

11 months ago

Sample Post

Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…

12 months ago

Mengenal Weton Rabu Pahing, dari Watak hingga Jodoh untuk Laki-Laki dan Wanita

Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…

2 years ago

Manfaat Minyak Zaitun untuk Mengatasi Rambut Rontok | Bisa Digunakan Sebagai Masker Rambut!

Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…

2 years ago

9 Macam-Macam Kurma Terbaik dan Bermanfaat bagi Kesehatan

Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.

2 years ago