Anti ribet-ribet club kalau menggunakan cat minyak untuk tembok.
Bosan dengan dinding kamar yang selalu berwarna netral? Pengennya, sih, punya warna dinding yang pink, agar girly, atau hitam biar misterius. Tapi mengecat dinding repot, kan?
Kalau mau minta tolong orang sebenarnya bisa-bisa aja, sih. Sayangnya memakai jasa tukang itu sulit dan mahal. Kalau mau cat sendiri, nggak tau caranya gimana. Nanti kalau kamu asal cat, malah merusak dinding. Bikin galau!
Daripada bingung, kenapa nggak coba pakai cat minyak saja? Ya, cat minyak yang biasa dipakai untuk melukis, ternyata bisa juga dipakai mengecat tembok.
Selain harganya lebih murah, proses mengecatnya juga lebih sederhana. Selain itu, kalau kamu berbakat seni, kamu juga bisa melukis di dinding atau menggambarinya dengan tulisan, sehingga kamarmu terlihat lebih unik.
Mengecat tembok saja belum pernah, apa lagi menggunakan cat minyak untuk mengecat tembok? Jangan khawatir! Ikuti tips dari Rukita hanya dalam 8 langkah, maka dijamin kamu bisa melakukannya.
Sebelum memulai, kumpulkan semua bahan dan peralatan yang kamu butuhkan untuk proses mengecat dinding. Hal ini dimaksudkan agar pekerjaan kamu lebih mudah dan lancar, dan hasil pengecatan tentunya memuaskan.
Jangan sampai nanti ketika kamu tengah mengaplikasikan cat minyak untuk tembok, kamu kekurangan alat atau bahan, lalu cat kamu terlanjur kering dan sulit diolah lagi.
Untuk mengecat tembok dengan cat minyak, tentunya kamu membutuhkan cat minyak, kuas dengan berbagai ukuran sesuai dengan desain yang diinginkan, dan paint roller kalau ingin mengecat seluruh permukaan tembok.
Kamu juga bisa menggabungkan cat minyak dengan cat tembok biasa. Misalnya, sebagai warna dasar, kamu bisa menggunakan cat tembok biasa. Kemudian cat minyak digunakan untuk menggambar desain di atasnya.
Tembok kamu mungkin berjamur, mengelupas, atau menderita penyakit lain. Tentunya, kamu harus menangani masalah ini terlebih dahulu sebelum bisa menggunakan cat minyak untuk tembok.
Pembersihan bisa dilakukan dengan mengerok, mengelupas, atau mengamplas ulang dinding. Jangan khawatir, kalau dikerjakan dengan teliti dan giat, dinding pasti akan menjadi bersih.
Karena cat minyak untuk tembok lebih sering ditemukan untuk outdoor, lebih baik cat dinding sewaktu musim panas. Selain karena cat tersebut akan lebih cepat kering, kamu jadi tidak perlu khawatir cat minyak untuk tembok akan rusak.
Pastikan juga dinding dalam keadaan kering ketika kamu akan mulai proses pengecatan ya! Jadi kamu akan mendapatkan hasil yang optimal nantinya.
Kok, gitu?
Plamur atau bahan pelapis tembok justru akan mengurangi intensitas warna cat minyak untuk tembok. Hal ini terjadi karena plamur akan mengurangi daya rekat cat minyak dengan dinding.
Nanti sudah susah payah mengecat, warnanya nggak bagus. Kan jadi sedih. 🙁
Jadi, nggak usah ribet-ribet pakai plamur. Setelah tembok dibersihkan, bisa langsung mulai mengecat saja.
BACA JUGA: 10 Ide Warna Cat untuk Rumah Minimalis yang Lebih Hidup | Bukan Cuma Hitam dan Putih!
Cat minyak biasanya digunakan untuk melukis, menulisi, atau memberi aksen warna dan desain pada tembok. Tapi sebelum mulai berekspresi dengan cat minyak, akan lebih baik jika kamu mempersiapkan tembok dengan warna dasar.
Warna dasar ini biasanya berupa satu warna yang menutupi seluruh permukaan tembok. Kamu bisa menggunakan cat tembok biasa untuk ini, atau bisa juga menggunakan cat minyak yang dicampur paint thinner.
Bagaimana kalau tidak pakai warna dasar?
Kalau tembokmu sudah cukup bersih dan sudah punya warna yang sesuai dengan keinginanmu, silakan langsung mulai saja.
Untuk mengecat seluruh permukaan tembok, campurkan cat minyak dengan paint thinner supaya lebih mudah disebar. Kemudian, gunakan paint roller agar warna cat kamu nantinya lebih rapi.
Selain itu, penggunaan paint roller juga lebih efisien karena kamu tak perlu menggunakan terlalu banyak cat.
Untuk pojokkan yang tidak terjangkau dengan roll, kamu bisa menggunakan kuas agar warna merata dengan sempurna.
Kalau kamu ingin lanjut menggambari dinding dengan cat minyak, tunggu dulu hingga kering. Setelah kering, silakan ambil cat minyak dan berkreasi sesuka mungkin dengan desain yang kamu inginkan.
Supaya aman, gambar dulu di tembok dengan pensil, sehingga cat minyak nanti tinggal mengikuti sketsa pensil yang sudah ada.
Kalau kamu sudah selesai mengecat, perhatikan lagi tembok kamu. Kalau ada bagian yang belum sempurna, kamu bisa tambahkan cat di bagian-bagian yang kurang tersebut.
Jangan khawatir, biasanya proses pengecatan tembok memang memakan waktu satu sampai dua kali pengerjaan kok.
Kalau cat sudah mengering, biasanya suka ada debu-debu yang menempel saat proses pengeringan. Untuk membersihkannya, kamu tinggal bersihkan area-area yang tertempel debu dengan kain.
Pastikan cat sudah benar-benar kering ya, agar cat kamu tidak terhapus secara tidak sengaja.
Jadi itulah 8 tahap menggunakan cat minyak pada tembok. Ternyata tidak susah, kan? Selamat mengecat tembok kamu dengan warna yang diinginkan, dan good luck!
Sstt, kalau tinggal di Rukita, sih, kamu usah ribet memikirkan untuk mengecat tembok! Soalnya semua kamar sudah fully furnished dengan gaya modern minimalis. Nyaman buat nugas atau meeting online soalnya didukung oleh koneksi internet yang superngebut.
Kamu juga sudah bisa mengunduh aplikasi Rukita via lay Store atau App Store untuk kemudahan mencari hunian modern dari genggaman. Kunjungi pula www.Rukita.co atau langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.
Jangan lupa follow akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info serta promo menarik!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.