PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mewajibkan calon penumpang KRL untuk menggunakan masker kain 3 lapis atau masker kesehatan. Karena menurut PT KCI, nih, masker scuba untuk Corona dinilai tidak efektif untuk mencegah virus Covid-19.
Seperti yang kita ketahui, ya, memakai masker terbukti menjadi cara paling efektif dalam mencegah penyebaran virus. Memakai masker di area publik menjadi cara yang dianjurkan untuk memutus penularan Covid-19 antarmanusia.
Namun, ketika stok masker kesehatan seperti masker bedah dan masker N95 menipis, masyarakat kemudian disarankan untuk menggunakan masker kain sebagai langkah pencegahan Corona. Apalagi masker kesehatan lebih diutamakan bagi tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.
3 Fakta Masker Scuba untuk Corona
Meskipun penggunaan masker disarankan, nih, ternyata tidak semua jenis masker kain efektif untuk menangkal droplet atau cairan untuk mencegah paparan virus Corona. Penelitian menunjukkan bahwa masker scuba tidak efektif menekan penularan virus Covid-19.
Yuk, cek di sini beberapa fakta soal masker scuba untuk Corona yang perlu kamu ketahui lebih lanjut.
1. Memiliki kekurangan
Jubir Satgas Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menyarankan pengguna KRL untuk tidak. menggunakan masker scuba karena bahannya yang terlalu tipis dan dikhawatirkan tidak bisa menyaring droplet penyebaran Covid-19.
Masker scuba atau buff adalah masker satu lapis sehingga kemungkinan besar droplet akan tetap tembus karena kurangnya kemampuan menyaring dari bahan yang digunakan.
2. Filtrasi masker scuba rendah
Menurut spesialis paru dari RS Persahabatan, dr. Erlina Burhan MSc, SpP., kemampuan filtrasi masker scuba sangat rendah sehingga tidak akan dapat memberikan proteksi yang baik bagi penggunanya.
Tidak seperti masker pada umumnya, ya, pori-pori masker scuba sangat lebar sehingga mengenakan masker scuba sebenarnya sama saja seperti tidak menggunakan masker. Waduh! 🙁
Selain itu, dr. Erlina juga mengatakan, masker scuba hanya memiliki kemampuan filtrasi antara 0 sampai 5 persen!
3. Tidak bisa dilapisi tisu
Ada ide lain untuk melapisi masker scuba dengan tisu agar lebih efektif dalam menyaring virus Corona. Namun, banyak yang tidak setuju dengan pendapat ini, lho.
Menurut staf ahli Gugus Tugas Covid-19 Jawa Tengah Budi Laksono, nih, masker scuba masih efektif digunakan apabila dilapisi tisu. Namun, dr. Erlina berpendapat tisu memiliki sifat yang mudah basah sehingga melapisi masker scuba dengan tisu tetap tidak efektif.
Itulah 3 fakta mengenai masker scuba untuk Corona yang perlu kamu ketahui. Jadi, kalau kamu akan bepergian pastikan kamu tidak mengenakan masker scuba, ya. Ini juga untuk kebaikan diri kamu sendiri, kok.
Apakah kamu masih akan mengenakan masker scuba? Yuk, tinggalkan komentarmu di bawah ini.
