Masker vs face shield, tuh, lebih efektif mana?
Setelah sempat mengalami kelangkaan, ya, kini stok masker yang sudah mulai aman sehingga semua orang diwajibkan menggunakannya saat beraktivitas. Hal ini terutama untuk mencegah dan mengurangi angka penyebaran virus Corona.
Memang, sih, langkah terbaik untuk terlindung dari virus Corona adalah dengan menjaga jarak dan rajin cuci tangan. Namun, keberadaan masker sebagai pelindung tambahan saat beraktivitas di luar rumah setidaknya membuat kita merasa jauh lebih aman.
Meski begitu masih ada, lho, orang-orang yang malas menggunakan masker karena berbagai alasan pribadi. Di antaranya penggunaan masker sendiri dirasa tidak begitu nyaman, baik masker yang terbuat dari kain maupun masker medis.
Penggunaan masker juga dianggap menyulitkan untuk bicara hingga meninggalkan bekas di pipi apabila terlalu lama digunakan. Tentunya hal ini membuat sebagian orang semakin enggan menggunakan masker.
Pilih Masker vs Face Shield? 5 Alasan Mengapa Face Shield Lebih Baik
Melihat masalah tersebut, ya, kira-kira apakah ada solusi alat pelindung diri alternatif lain yang lebih baik dari masker? Terutama dari segi kenyamanan dan hingga efektivitasnya untuk mencegah penularan virus Corona.
Untuk pertanyaan tersebut ada jawabannya, nih. Face shield atau perisai wajah dilaporkan dalam Journal of American Medical Association pada akhir April 2020 lalu menjadi solusi perlindungan dari virus Corona yang lebih baik dari masker.
Penasaran bagaimana masker vs face shield bekerja? Yuk, cek bersama alasannya!
1. Dapat Digunakan berkali-kali dan mudah Dibersihkan
Dalam tulisan “Journal of American Medical Association” yang dirilis tanggal 29 April 2020, para ahli yang dipimpin oleh Eli Perencevich mengatakan bahwa sekaranglah masanya face shield atau perisai wajah.
Para ahli yang berasal dari Departemen Kedokteran Penyakit Dalam dan Sistem Perawatan Kesehatan Veteran di University of Iowa itu menuturkan bahwa perisai wajah memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan masker.
Keunggulan pertama yang dimiliki perisai wajah sendiri adalah lebih ekonomis karena bisa digunakan berkali-kali tanpa perlu diganti.
Perawatannya pun sangat mudah karena hanya perlu dicuci menggunakan sabun dan air atau disinfektan, lalu dikeringkan memaki lap kering.
2. Lebih nyaman dipakai dari masker
Keunggulan kedua dari perisai wajah tentu saja dari segi kenyamanannya yang lebih baik untuk digunakan dibandingkan masker.
Pemakaian face shield sendiri tidak menyulitkan orang untuk bernapas, kemudian tidak meninggalkan bekas pada pipi, maupun membuat wajah panas. Hal ini sendiri bisa terjadi karena adanya ruang sirkulasi udara yang lebih luas saat mengenakan face shield.
Berbeda dari masker yang menutupi hidung dan mulut secara penuh, face shield tetap memberikan ruang sekaligus memberikan penghalang pada seluruh bagian wajah.
Namun, hal ini diakui juga sebagai kelemahan dari face shield karena adanya ruang untuk sirkulasi udara artinya udara dari luar tidak tersaring optimal. Keunggulan face shield dibanding masker adalah hanya untuk memblokir cairan atau droplets dari luar.
3. Membuat orang sulit memegang wajahnya
Namun, dari segi desain face shield, tuh, banyak keunggulan untuk langkah preventif pencegahan penularan virus Corona.
Seperti kita tahu, ya, di tengah pandemi Corona ini memegang wajah menggunakan tangan sebaiknya tidak sering-sering dilakukan.
Nah, desain dari face shield sendiri menjamin kita akan kesulitan saat secara tidak sadar ingin memegang wajah sendiri.
Face shield dapat menjadi penghalang yang membuat orang tidak mudah menyentuh wajahnya dan secara tidak langsung kita diingatkan kalau memegang wajah itu tidak boleh.
BACA JUGA: 7 Fakta tentang Remdesivir, Obat Harapan Baru bagi Covid-19
4. Memudahkan saat bicara
Saat berbicara, tuh, orang kadang-kadang menarik masker untuk mempermudah prosesnya, padahal hal ini salah untuk dilakukan karena fungsi masker jadi sia-sia.
Ya, memang masalah utama dalam menggunakan masker saat beraktivitas adalah ketika kita harus berbicara kepada orang lain. Bukan cuma saat bicara saja, tuh, bahkan kita terkadang jadi sulit berkomunikasi dengan baik dengan lawan bicara karena tidak bisa melihat ekspresi wajahnya, kan.
Nah, di sinilah keunggulan face shield lainnya! Ketika menggunakan face shield maka kamu tidak perlu sampai membukanya saat akan berbicara kepada orang lain.
Penggunaan face shield juga merupakan pengingat untuk menjaga jarak sosial, tetapi memungkinkan visibilitas ekspresi wajah dan gerakan bibir untuk persepsi ucapan.
5. Lebih mudah diproduksi
Keunggulan dari face shield yang sesungguhnya di tengah pandemi ini tidak lain dan tidak bukan adalah dari segi biaya pembuatan, kecepatan produksi, dan distribusi.
Secara bahan baku dan biaya, tuh, face shield jauh lebih murah karena hanya menggunakan plastik yang mudah dibentuk.
Bahan baku berupa plastik yang mudah dibentuk sendiri membuat pelindung wajah dapat diproduksi dan didistribusikan dengan cepat dan terjangkau.
Stoknya pun akan jauh lebih aman ketimbang masker untuk medis yang bisa sewaktu-waktu kembali langka mengikuti perkembangan pandemi ini.
Itulah berbagai keunggulan yang dimiliki oleh face shield ketimbang masker. Meski pakar lainnya, yaitu Shan Soe-Lin, seorang dosen urusan global di Universitas Yale di New Haven, Connecticut, AS dan ahli imunologi mengatakan bahwa face shield tidak perlu digunakan oleh masyarakat umum.
Namun, tidak ada salahnya jika kamu menggunakan face shield sekarang sebagai solusi alat pelindung alternatif. Bahkan akan lebih efektif lagi jika kamu menggunakan masker sekaligus face shield, lho, saat beraktivitas.
Tapi perlu diingat juga, nih, akan lebih baik kalau kamu tetap menjaga jarak dan tinggal #dirumahaja kalau tidak ada keperluan di luar.
Apakah kamu tertarik menggunakan face shield atau tetap setia memakai masker? Ayo, tuliskan pendapatmu di kolom komentar!
