5

5 Gejala Masalah Kesehatan Pria yang Sering Terlupakan

Saat ini sudah banyak orang peduli terhadap pentingnya menjaga kesehatan. Apalagi ketika mulai memasuki usia awal 20an, pastinya kita mulai berpikir untuk menjaga kesehatan agar dapat menikmati hidup tanpa harus khawatir di usia pensiun nanti.

Bagi kaum Adam sendiri, nih, ada cukup banyak masalah kesehatan pria yang sebenarnya bisa kamu cegah berdasarkan gejalanya. Meskipun gejalanya kadang terkesan sepele, tapi bisa menandakan penyakit fatal, lho!

5 Masalah Kesehatan Pria yang Harus Kamu Perhatikan

Daripada khawatir di usia pensiun, ya, tidak ada salahnya kalau kamu sudah mulai mencegahnya dari usia muda. Penasaran bagaimana caranya? Yuk, ikuti tips pencegahan masalah kesehatan pria di bawah ini.

1. Perut buncit

Image result for fat tummy
Source: eatthis.com

Seiring bertambahnya usia, tuh, tubuh pria cenderung bertambah gemuk karena penumpukan makanan dalam usus. Meskipun terlihat sepele, tapi sebenarnya hal ini bisa menjadi berbahaya, lho.

Pria dengan ukuran pinggang lebih dari 90 cm bisa memiliki gejala penyakit diabetes dan jantung. Hal ini terjadi karena konsumsi lemak berlebih yang sulit dicerna oleh tubuh.

Tapi, jangan khawatir! Kamu bisa mengatasinya dengan cara melakukan diet dan latihan teratur. Selain menurunkan risiko penyakit terkait obesitas, kamu juga akan memiliki tubuh yang lebih fit.

2. Keringat berlebih

Image result for hyperhidrosis
Source: Wikipedia

Pada umumnya, nih, pria memang lebih banyak berkeringat daripada wanita. Tapi, ada beberapa pria yang bahkan berkeringat lebih banyak dibanding pria lainnya.

Keringat berlebih atau hiperhidrosis biasanya paling berdampak di area ketiak, telapak tangan, dan telapak kaki. FYI, keringat berlebih ini bisa jadi gejala dari kelebihan berat badan, diabetes, gangguan tiroid, maupun infeksi.

Nah, kalau merasa kondisi hiperhidrosismu cukup menganggu, segera konsultasikan dengan dokter.

3. Benjolan setelah bercukur

Image result for men shaving
Source: Brickell Men’s Products

Untuk memiliki kulit wajah yang mulus dan bersih, kadang sering muncul benjolan kecil setelah bercukur pada wajah. Selain menganggu, ya, benjolan ini bisa berubah menjadi luka.

Berhubung benjolan ini sering kali menganggu, nih, untuk mengatasi dan menghilangkannya kamu bisa mencoba cara berikut:

  • Basuh wajah menggunakan air hangat sebelum bercukur untuk melembutkan rambut dan membuka pori-pori kulit wajah, jangan lupa untuk menggunakan banyak gel cukur.
  • Jangan meregangkan kulit saat bercukur.
  • Cukur pertumbuhan janggut dalam satu arah.
  • Kompres kulit memakai air dingin setelah bercukur.
  • Pertimbangkan mengganti pisau cukur dengan alat cukur elektrik.

4. Kebotakan

Image result for bald men health
Source: Texas Medical Center

Kebotakan adalah fenomena yang sering terjadi pada pria. Menurut sebuah studi, lebih dari 70% pria yang berusia 35 – 45 tahun mengalami kebotakan.

Botak atau alopecia dapat disebabkan oleh banyak hal, tuh, mulai dari keturunan, paparan bahan kimia, hingga penyakit tertentu. Kebotakan ada yang bersifat sementara atau permanen. 

Pria biasanya akan mulai menyadari rambutnya menipis dan berkurang di usia 30 tahun, kemudian memasuki usia 50 tahun mereka akan botak sepenuhnya. Umumnya, sih, kamu dapat mencegah kebotakan rambut dengan penggunaan obat-obatan herbal atau operasi pengembalian rambut.

5. Buta warna

Image result for color blind
Source: All About Vision

Buta warna tidak berarti kamu tidak dapat melihat warna seperti yang sering diceritakan, lho. Buta warna biasanya terjadi pada 1 dari 12 pria, artinya 8% populasi pria mengalami buta warna.

Biasanya buta warna diakibatkan oleh faktor genetik. Namun, penyakit seperti diabetes, sklerosis, dan penyakit lainny juga bisa menjadi penyebabnya. Bahkan, nih, buta warna sering muncul seiring waktu berjalan.

Ada beberapa jenis buta warna yang terjadi dan semuanya cukup menganggu. Yang paling umum adalah buta warna sebagian di mana kamu tidak bisa melihat warna tertentu.

Hal ini tentu saja akan menganggu aktivitas sehari-harimu. Misalnya, orang dengan buta warna tidak akan bisa melihat perubahan warna lampu lalu lintas dari hijau ke merah atau sebaliknya. Yap, warna paling umum dalam kasus buta warna adalah merah dan hijau.

Sampai sekarang, nih, masih belum ada pengobatan untuk buta warna. Buta warna menjadi kondisi seumur hidup dan kebanyakkan pria yang mengalami penyakit ini hanya bisa berusaha untuk menyesuaikan diri.

Namun, kini sudah ada lensa kontak dan kacamata spesial yang dapat membantu penderita buta warna untuk mengidentifikasi warna dengan lebih mudah. Harapannya, sih, kec\ depan nanti ada teknologi yang bisa menawarkan pengobatan permanen.


Itulah 5 gejala masalah kesehatan pria yang sering muncul dan dapat menjadi penyakit fatal apabila dihiraukan.

Apakah kamu memiliki salah satu dari gejala ini? Kalau iya, apakah kamu sudah pernah memeriksanya ke dokter? Jangan lupa sharing pengalaman kamu di kolom komentar di bawah ini, ya!

Larasati Ayeshaputri

A South Jakarta native with a twist of loving k-pop. Your guide to Jakarta's best hangout spots, fashion, and beauty tips. Also knowledgeable in quirky tips, and a poet in @baharipatah.

Leave a Reply