Atasi masalah kelebihan berat badan sebelum terlambat!
Nggak ada yang melarang badan kita menjadi lebih gemuk. Namun, akan lebih baik jika tubuh selalu dijaga kebugarannya. Nggak hanya untuk terlihat menarik, tapi juga menghindari beberapa masalah kelebihan berat badan seperti berikut,
Kelebihan berat badan, menurut Womenshealth.gov, terjadi ketika tubuh kita menyimpan lebih banyak kalori daripada menggunakannya. Iya, tubuh kita membutuhkan kalori, juga vitamin-vitamin esensial, mineral, dan nustrisi yang lain supaya bisa bergerak dan beraktivitas dengan baik.
Namun, ketika tubuh menyimpan lebih banyak kalori daripada yang terpakai, tubuh akan menyimpan kalori ekstra tersebut menjadi lemak. Ketika kalori tersebut nggak pernah terpakai, akan terus menumpuk dan mengakibatkan kelebihan berat badan.
Ada beberapa hal yang membuat kita mengonsumsi lebih banyak kalori dari yang dibutuhkan. Seperti, faktor genetik, pola makan nggaksehat, gaya hidup nggak sehat, jarang berolahraga, hingga stress eating (banyak makan hanya untuk meredakan emosi atau
Untuk mengetahui apakah kita kelebihan berat badan atau nggak dapat dimulai dengan menghitung Indeks Massa Tubuh atau Body Mass Index (BMI). Indeks masa tubuh dihitung dengan membagi ukuran berat badan (kg) dengan tinggi badan (m2). Seseorang disebut kelebihan berat badan jika BMI-nya antara 25 – 30.
Indeks Massa Tubuh (IMT) = berat badan (kg) : tinggi badan (m2)
Berikut kaitan IMT dengan berat badan (BMI Index Chart):
Banyak yang menyarankan untuk menghindari atau menghindari berat badan berlebih. Bukan semata-mata demi penampilan yang menarik.
Lebih dari itu, ada berbagai masalah kelebihan berat badan dan obesitas yang mungkin dihadapi, dari masalah keseharian hingga kesehatan itu sendiri. Berikut ini masalah yang akan muncul saat kelebihan berat badan.
Orang yang berat badannya berlebih mungkin sering merasakan gampang merasa capek. Bisa jadi karena ketika beraktivitas, tubuh menanggung beban tubuh yang besar dan harus bekerja ekstra kerasa. Akibatnya, tubuh terasa sangat kelelahan.
Selain itu, berat badan yang berlebih juga memberikan tekanan yang besar pada persendian. Sehingga, orang yang terlalu gemuk mudah menderita pegal-pegal atau nyeri sendi.
Kesulitan bernapas dapat timbul sebagai masalah kelebihan berat badan. Menurut WebMD, tubuh yang lebih berat dapat mencegah paru-paru mengembang sepenuhnya. Otot-otot pernapasan jadi tak bekerja dengan baik, sehingga tubuh nggak dapat menghirup cukup udara.
Selain itu, lemak berlebih dalam tubuh sering tertumpuk di sekitar dada sehingga menghambat pernapasan normal. Meski hanya melakukan aktivitas sehari-hari yang sederhana seperti, naik tangga, jalan dari satu tempat ke tempat lain, maupun mengangkat beban.
Aktivitas tersebut mungkin akan membuatmu merasa kehabisan napas. Pada kasus yang lebih parah, kelebihan berat badan akan merasa sulit bernapas dengan benar saat berbaring.
Kelebihan berat badan akan menimbulkan resistensi insulin sehingga meningkatkan kadar gula dalam darah. Gula darah yang lebih tinggi dari kondisi normal dapat mennjadi diabetes tipe 2. Penyakit diabetes tipe 2 bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan yang lain, seperti penyakit jantung, ginjal, dan stroke.
Menurut WebMD, sekitar 8 dari 10 orang yang mengalami diabetes tipe 2 memiliki kelebihan berat badan. Sekali kamu terkena diabetes, nggak ada obat yang akan menyembuhkannya secara total. Namun, mengurangi berat badan akan mengurangi juga gejalanya dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Ketika tubuh kamu lebih berat, jantung harus bekerja keras memompa darah ke semua sel dan jaringan tubuh. Jika sering bekerja keras, kekuatannya akan mendorong arteri lebih keras pula dan lama-kelamaan dapat rusak.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk berolahraga setidaknya 20 – 30 menit setiap hari, membatasi asupan natrium hingga 1500 mg saja per hari, dan jangan merokok.
Jika kamu mengalami masalah kelebihan berat badan, turunkan berat badan tersebut hingga BMI-nya maksimal 25 untuk membantu menurunkan tekanan darah.
Berbagai risiko penyakit akibat kelebihan berat badan seperti diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dapat merusak pembuluh darah atau arteri. Salah satu akibatnya adalah arteri jadi tebal, kaku, dan menyempit.
Pembuluh darah yang menyempit atau tersumbat akan menyulitkan aliran darah ke sel-sel di organ dan jaringan tubuh kita. Dampaknya, meningkatkan risiko mendapat serangan jantung, gagal jantung, atau stroke. Padahal, bisa saja kamu nggak pernah terdiagnosis atau nggak ada tanda-tanda punya penyakit tersebut.
Ginjal berfungsi untuk menyaring darah dan mengontrol tekanannya. Namun, ginjal tak dapat menjalankan fungsinya jika lemak menumpuk pada ginjal dan aliran darah nggak lancar gara-gara pembuluh darah tertekan atau tersumbat lemak.
Darah yang nggak diolah oleh ginjal akan menumpuk dan menjadi limbah berbahaya dalam tubuh. Selain akibat langsung dari kelebihan berat badan, penyakit ginjal dapat timbul karena komplikasi dari diabetes dan tekanan darah tinggi.
Masalah kelebihan berat badan akan menimbulkan penumpukan lemak pada leher. Leher pun jadi lebih tebal. Leher yang tembem akan menyempitkan jalan napas dan membuat kamu sulit bernapas.
Kondisi tersebut termasuk, akan menyulitkan pernapasan kamu ketika tidur. Oleh karena itu, akan timbul suara dengkuran yang keras.
Kamu mungkin sering memperhatikan orang-orang yang gemuk, bahkan obesitas, seringkali tidur sambil mendengkur dan suara dengkurannya keras. Selain itu, akan terjadi henti napas selama beberapa detik dan berlangsung berulang-ulang.
Sleep apnea akan mengganggu tidur kamu, membuat kamu kesulitan tidur nyenyak. Akhirnya, kamu malah merasa lelah dan cemas berlebihan. Suasana hati terganggu, jadi mudah lupa, dan bisa berakibat masalah pada jantung.
Itu tadi tujuh hal utama yang akan kamu hadapi sebagai masalah kelebihan berat badan. Sekali lagi, berat berlebih nggak sekadar memengaruhi penampilan, tapi dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan dan menurunkan kualitas hidup.
Oleh karena itu, usahakan untuk memiliki berat badan yang normal, yang ukurannya berasa dari indeks massa tubuh. Berat badan normal nggak berpatok pada satu angka, melainkan dalam range tertentu. Artinya, kamu nggak perlu cemas berat kamu berbeda dengan orang lain yang juga normal.
Paling penting, IMT kamu sesuai dan masih dalam range normal. Jika sudah kelebihan berat badan, apalagi sampai obesitas, usahakan untuk segera menurunkannya.
Caranya, jalani gaya hidup sehat. Awali dengan diet, tapi nggak perlu yang ribet dan nyusahin. Mengurangi jumlah kalori, pilih yang bernutrisi, dan makan teratur juga cukup.
Kemudian, hindari makanan berlemak, minuman tinggi gula, makanan berminyak, perbanyak mengonsumsi sayur dan buah, dan istirahat yang cukup serta teratur, kurangi bergadang! Nggak ketinggalan, jangan skip olahraga dan lakukan dengan rutin, ya.
BACA JUGA: Mau Punya Body Goals? Ini 9 Cara Diet Alami dan Sehat Turunkan Berat Badan
Supaya gaya hidup sehatnya sukses, niatkan dilakukan untuk mengatasi masalah kelebihan berat badan. Bukan hanya karena ingin terlihat lebih kurus. Apakah kamu punya tips lain untuk mengatasi masalah kelebihan berat badan? Share, yuk, di kolom komentar.
Kalau kamu mau tinggal di kost yang sudah pasti lengkap, aman, dan rasanya #SenyamanDiRumah, sudah pasti harus lihat kost coliving Rukita. Rukita punya deretan kost coliving yang tersebar di lokasi strategis Jabodetabek, Bandung, Malang, dan Surabaya.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.