Nggak hanya menyehatkan, manfaat susu kedelai bagi tubuh ternyata sangat beragam!
Belakangan ini, tuh, susu kedelai telah menjadi perbincangan hangat, khususnya para vegetarian. Bagaimana tidak, selain rasanya yang enak, ternyata susu kedelai memiliki berbagai manfaat untuk tubuh.
Susu kedelai sendiri merupakan minuman kaya nutrisi yang menjadi sumber dari protein, karbohidrat, serat, hingga lemak baik. Nah, jika ingin tahu lebih lanjut mengenai manfaat susu kedelai, yuk, simak rangkuman lengkapnya berikut.
Pada dasarnya, susu kedelai adalah kacang kedelai yang direbus, dihancurkan, dan kemudian dilarutkan bersama air. Dalam satu gelas susu kedelai tanpa pemanis, terkandung 80 hingga 100 kalori, 4 gram karbohidrat, 4 gram lemak, dan 7 gram protein.
Dibandingkan susu sapi, susu kedelai nggak mengandung kolesterol, rendah lemak jenuh, dan nggak mengandung laktosa, nih. Dari berbagai kandungan nutrisi ini, ada manfaat-manfaat yang baik untuk tubuh, yaitu:
Manfaat susu kedelai yang pertama adalah membantu menurunkan kolesterol. Perlu diketahui, protein terbuat dari asam amino yang memiliki keuntungan mencegah berbagai penyakit.
Dalam susu kedelai, terkandung asam amino dan isoflavon yang memiliki fungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Dengan mengonsumsi makanan yang rendah kolesterol, tubuh bisa terhindar dari beberapa penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung dan stroke.
Mengonsumsi produk-produk yang terbuat dari kedelai, termasuk susu kedelai ternyata bisa meningkatkan kesuburan bagi wanita. Karena itu, wanita sering disarankan untuk mengonsumsi susu kedelai sebelum menikah atau saat sedang menjalani program hamil agar cepat mengandung.
Manfaat susu kedelai satu ini berhubungan dengan kandungan fitokimia. Fitokimia sendiri diketahui dapat menangkal efek negatif dari BPA, yakni zat kimia dari plastik yang dapat mengurangi kesuburan pada wanita.
Seorang wanita yang mengomsumsi produk kedelai sebelum menjalani prosedur inseminasi berpeluang untuk sukses dibandingkan yang tidak. Prosedur inseminasi sendiri adalah teknik memasukkan sperma ke dalam rahim.
Manfaat susu kedelai selanjutnya yang mungkin belum diketahui adalah mendukung proses tumbuh kembang pada anak-anak dalam masa pertumbuhannya. Hal ini dikarenakan adanya kandungan protein dalam susu kedelai.
Protein memang memegang peranan penting, yakni memberikan nutrisi pada tubuh. Nggak hanya itu, kedelai juga menjadi salah satu sumber protein nabati terbaik sehingga mudah untuk dicerna oleh tubuh.
Manfaat susu kedelai lainnya yang perlu diketahui adalah membantu menurunkan tekanan darah dalam tubuh. Susu kedelai mampu menurunkan tekanan darah lebih baik dibandingkan susu sapi pada pasien dengan hipertensi ringan sampai sedang.
Oleh karena itu, penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi sangat dianjurkan untuk mengatur pola makan. Salah satu caranya adalah mengonsumsi beberapa makanan yang baik untuk menjaga tekanan darah, seperti susu kedelai.
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Archives Internal Medicine, susu kedelai diketahui bermanfaat untuk mengontrol gula darah. Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa konsumsi makanan yang diolah dari biji-bijian dapat membantu mengontrol gula darah pada penderita diabetes.
Di antara pasien dengan penyakit diabetes tipe 2, mengonsumsi susu kedelai memiliki efek yang baik untuk tekanan darah serta gula darah. Pasalnya, susu kedelai mengandung indeks glikemik yang rendah sehingga termasuk minuman menyehatkan.
Susu kedelai banyak disukai, baik pria maupun wanita sebab memiliki manfaat untuk menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan, susu kedelai mengandung lebih sedikit gula dibandingkan susu biasa.
Setidaknya, ada 12 gram gula per cangkir susu sapi sedangkan susu kedelai hanya mengandung 7 gram gula saja, nih. Dengan begitu, susu kedelai sangat baik dikonsumsi karena mampu mencegah obesitas.
Bagi kamu yang sedang diet, nih, bisa pilih susu kedelai sebagai menu harian. Sebab, suplai energi yang berasal dari protein nggak hanya membantu menurunkan berat badan, namun juga akan membuat tubuh tidak merasa lemas.
Kandungan kalsium yang ada di susu kedelai berperan penting untuk mencegah pengeroposan pada tulang. Secara umum, tubuh membutuhkan kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, terutama pada anak-anak.
Susu kedelai sendiri mengandung phylloquinone atau vitamin K. Kandungan vitamin diketahui dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah risiko fraktur serta patang tulang.
BACA JUGA: 16 Susu Penambah Berat Badan Terbaik | Cocok Buat Kamu yang Ingin Menggemukkan Badan
Jika kamu rutin mengonsumsi susu kedelai, ada manfaat kesehatan lain yang mungkin didapatkan, yakni membantu menurunkan risiko kanker usus. Hal ini karena adanya kandungan butyrate yang terdapat pada kedelai.
Butyrate ini merupakan jenis bakteri baik yang berfungsi sebagai antiinflamasi. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Georgia Health Sciences University menunjukkan bahwa butyrate berperang penting untuk proses pengobatan penyakit kronis pada usus.
Kandungan antioksidan dalam susu kedelai diketahui berpotensi mencegah penyakit kanker jenis tertentu. Pada produk olahan kedelai, seperti susu diketahui mengandung phytoestrogens yang dapat mencegah perkembangan sel kanker payudara pada tubuh manusia.
Faktanya, antioksidan justru terbukti memiliki fungsi untuk menurunkan risiko wanita terkena kanker payudara, terutama pada masa pramenopause maupun menopause. Meskipun demikian, kedua klaim ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Manfaat susu kedelai lainnya adalah dapat membantu melancarkan pencernaan. Sebab, produk-produk kedelai, seperti susu mengandung serat pangan yang cukup tinggi.
Dengan mengonsumsi susu kedelai secara rutin, maka dapat memenuhi kebutuhan serat yang diperlukan oleh tubuh. Serat ini dapat membantu kamu terhindar dari berbagai masalah pencernaan, seperti susah buang air besar, sembelit, hingga wasir.
Meskipun memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, ada baiknya untuk tetap berhati-hati terhadap reaksi alergi akibat mengonsumsi susu kedelai. Beberapa gejala alergi susu kedelai yang biasa dialami, seperti sakit perut, diare, mual, muntah, gatal-gatal, hingga sesak napas.
Untuk efek samping yang lebih jarang, susu kedelai dapat pula menyebabkan syok anafilaktik di mana akan membahayakan nyawa. Beberapa risiko akibat susu kedelai lainnya, seperti:
Efek samping akibat pestisida berbahaya sebenarnya dapat diminimalisasi dengan hanya mengonsumsi kedelai organik. Untuk ibu hamil, sebaiknya batasi konsumsi susu kedelai mengandung phytic acid yang dapat mengikat mineral logam berat, seperti merkuri.
Selain itu, susu kedelai juga dapat mengurangi kemampuan tubuh mengikat nutrisi penting bagi janin. Takaran yang aman untuk ibu hamil, dua dokter kandungan menyarankan 1-2 gelas dalam sehari.
Nah, itu dia beberapa manfaat susu kedelai dan efek samping yang mungkin bisa terjadi. Apabila kamu sudah jelas memiliki beberapa gejala efek samping akibat konsumsi susu kedelai, maka ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter.
Sudah dapat manfaat dari rutin konsumsi susu kedelai? Yuk, coba share di kolom komentar!
Mau tinggal di kost yang nyaman, aman, dan rasanya #SenyamanDiRumah, sudah pasti harus cek di kost coliving Rukita. Rukita punya sederat kost coliving yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.