Manfaat ciuman bibir ternyata bisa untuk kesehatan.
Dalam hubungan romantis, ada teori love language atau bahasa cinta yang jika dipahami dengan baik bisa bikin hubungan kamu dan pasangan jadi makin bermakna.
Seperti dilansir dari Gramedia, teori ini diperkenalkan oleh Gary Chapman dalam bukunya yang membahas mengenai cara menyentuh hati dan mengekspresikan komitmen kepada pasangan.
Lebih spesifiknya, teori ini jadi tips bagi yang sudah menjalani kehidupan pernikahan. Di mana kegiatan sehari-hari akan dilewatkan bersama dengan pasangan.
Ketika sudah menikah, apalagi yang sudah berjalan beberapa tahun, love language ini bisa jadi cara untuk mengekspresikan cinta pada pasangan dengan gestur kecil dan sederhana dalam rutinitas sehari-hari.
Ada 5 love language yang diperkenalkan oleh Gary Chapman. Words of affirmation, quality time, physical touch, act of service, dan gift giving. Nah, apakah kamu sudah mengetahui love language kamu dan pasangan kamu?
Kalau kamu atau pasangan kamu adalah salah satu yang memiliki love language physical touch, pasti familiar dengan kecenderungan untuk mengungkapkan rasa sayang dengan melakukan gestur-gestur fisik.
Seperti menggenggam tangan, memeluk, mencium kening, dan mencium bibir pasangan. Ini juga bisa bikin orang yang punya love language physical touch merasa dicintai. Beruntung bagi kamu yang punya love language physical touch, ciuman bibir ternyata nggak hanya bisa menjadi wujud rasa sayang kamu pada pasangan!
Tak disangka-sangka, ada juga sejumlah manfaat ciuman bibir yang mungkin kamu belum tahu. Apa aja, sih? Yuk, simak ulasannya lebih lanjut!
BACA JUGA: Waktu Ideal untuk Melanjutkan ke Jenjang Pernikahan Menurut Psikologi | Jangan Terlalu Lama Pacaran!
Jika sedang jatuh cinta, segala hal yang berhubungan dengan pasangan biasanya akan bikin hati jadi berbunga-bunga.
Sudah jelas bikin lebih bahagia, beberapa penelitian juga menyebutkan manfaat ciuman bibir untuk kesehatan mental secara spesifik. Berikut ini beberapa manfaat ciuman bibir untuk kamu dan pasangan.
Tubuh kita mempunyai hormon kortisol yang muncul saat stres melanda. Kalau berlebihan, stres juga bisa menyebabkan kecemasan atau anxiety! Nah, ciuman bibir ternyata bisa mengurangi risiko terjadinya hal ini.
Ketika mencium pasanganmu, tubuh akan memproduksi hormon oksitosin. Hormon ini bisa membantu mengurangi efek hormon kortisol sehingga membuat perasaan kamu lebih baik dan tenang. Bahkan, penelitian juga menyebutkan kalau hormon kortisol bisa meningkatkan rasa percaya diri juga.
Selain bisa menekan produksi hormon kortisol seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Ciuman bibir juga meningkatkan hormon-hormon yang memicu perasaan bahagia seperti serotonin, endorfin, dan dopamin.
Hormon-hormon ini bisa menjadi neurotransmitter untuk mendorong otak mematikan emosi negatif dan merasakan euforia dan kasih sayang. Nggak heran, ya, kalau ciuman bibir bisa bikin kamu dan pasangan makin kasmaran.
Selain bikin kondisi kesehatan mental jadi lebih baik, ciuman bibir juga punya segudang manfaat untuk kesehatan fisik. Tapi tentu tetap harus diimbangi dengan gaya hidup yang sehat!
Seperti dilansir dari HerWorld, manfaat ciuman bibir yang berikutnya adalah memicu produksi hormon adrenalin. Hormon yang satu ini bisa membantu membakar 2 sampai 6 kalori setiap menit.
Maka ada kemungkinan, nih, saat atau setelah berciuman, jantung kamu akan berdebar lebih kencang, napas jadi lebih memburu, dan kamu akan sedikit berkeringat. Serasa habis olahraga.
Jantung yang berdetak sedikit lebih kencang saat ciuman bisa menjadi ‘olahraga’ cukup baik juga untuk kesehatan jantung. Reaksi deg-degan saat berciuman ini membuat jantung memompa darah lebih cepat. Akibatnya, pembuluh darah jadi melebar.
Ini bisa membantu untuk mengurangi nyeri-nyeri yang dirasakan tubuh, begitu seperti dilansir dari Hello Sehat. Misal bagi para wanita, nyeri saat menstruasi. Paling umum terjadi dan bisa menyerang siapa saja adalah nyeri kepala atau sakit kepala.
Jurnal Microbiome yang terbit pada tahun 2014 menyebutkan bahwa salah satu manfaat ciuman bibir adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh, begitu seperti dilansir dari Klik Dokter.
Hal ini bisa terjadi karena saat berciuman kurang lebih selama 10 detik, ada pertukaran bakteri baik yang bisa terjadi antara kamu dan pasangan.
Bakteri baik ini bisa membantu tubuh untuk bekerja dengan lebih optimal untuk melawan penyakit-penyakit yang hendak menyerang. Tapi ini dengan catatan saat berciuman kamu dan pasangan sama-sama berada dalam kondisi sehat.
Salah satu manfaat ciuman bibir yang lain adalah membantu membersihkan bakteri penyebab penyakit gigi dan mulut. Hal ini diakibatkan ketika berciuman, produksi saliva atau air liur akan meningkat.
Selain membersihkan bakteri dan mengurangi penumpukan plak yang bisa jadi penyebab gigi berlubang, saliva juga bisa membantu melindungi gigi dari asam berlebih dan membantu remineralisasi gigi.
Ciuman bibir adalah aktivitas yang banyak melibatkan kepala dan wajah. Bukan tanpa alasan, ternyata ada juga manfaat ciuman bibir untuk penampilan wajah yang bisa kita dapatkan.
Dua manfaat ini memang tidak langsung kelihatan wujud nyatanya, tapi tanpa sadar, pelan-pelan bisa ada efeknya!
Ciuman bibir yang merupakan aktivitas yang terpusat di kepala kamu akan membuat aliran darah ke area wajah jadi meningkat.
Aliran darah ini bisa memicu produksi kolagen di wajah. Kolagen adalah salah satu jenis protein yang bisa membantu bikin wajah kelihatan cerah dan awet muda.
Kulit wajah bisa jadi lebih kencang karena ada otot-otot yang aktif di wajah. Nah, kamu perlu tahu bahwa sebuah kecupan ringan saja bisa mengaktifkan dua otot wajah.
Kemudian AloDokter juga mengungkap bahwa deep kiss bisa membuat 24 otot wajah dan 100 otot lain di tubuh jadi bekerja aktif.
Kerja otot yang muncul karena ciuman bibir ini tentu bisa menjaga otot wajah kamu tetap aktif dan akan membantu kulit wajah jadi lebih kencang dan elastis.
Tak hanya memiliki sejumlah manfaat, ciuman bibir juga punya risiko tersendiri. Pertukaran saliva atau air liur yang biasanya terjadi saat berciuman bisa juga menularkan beberapa virus atau bakteri dan dapat menyebabkan penyakit.
Oleh karena itu, kamu juga perlu waspada. Sebisa mungkin, jangan lakukan ciuman bibir jika sedang ada luka pada bibir atau mulut kamu atau pun pasangan.
Selain itu, pastikan juga kedua pihak sedang dalam kondisi sehat sepenuhnya. Kalau sedang flu, batuk, atau pilek, nanti-nanti dulu, deh!
Lalu supaya lebih nyaman, selalu jaga kebersihan mulut dengan sikat gigi secara rutin, ya!
BACA JUGA: Ini Dia 12 Penyebab Lidah Pahit | Ada Cara Mudah Sembuhkan Indra Pengecapmu!
Jadi itu dia sejumlah tambahan pengetahuan tentang manfaat ciuman bibir. Selalu lakukan dengan bijak, ya!
Ada manfaat dari ciuman bibir untuk kesehatan lainnya? Bagikan juga informasi yang kamu tahu di kolom komentar, yuk!
Cari kost dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja! Semua unit kost Rukita di Jabodetabek, Surabaya, Malang serta Bandung berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik.
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.