Berkat pemberitaan di berbagai media, nih, kita jadi mengetahui berbagai informasi terkait ciri-ciri orang yang terinfeksi virus Covid-19. Selain itu pencegahan agar tidak terluar oleh virus Corona ini juga telah tersebar di berbagai media.
Lantas, bagaimana dengan ciri-ciri atau kriteria pasien Covid-19 yang telah sembuh dan sudah bisa keluar dari ruang isolasi?
Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menerbitkan pedoman sementara tentang cara menangani pasien. Mulai dari menangani pasien dengan gejala ringan hingga kriteria mengeluarkan pasien dari ruang isolasi.
Sebelumnya WHO mengeluarkan pedoman kriteria dan prosedur pemulangan pasien Covid-19, yakni harus melakukan tes PCR (tes swab) dan Rapid Test sebanyak dua kali.
Pihak rumah sakit pun diimbau untuk tidak memulangkan pasien bila dalam dua kali pemeriksaan berturut-turut tidak menunjukkan hasil negatif dalam Rapid Test maupun PCR Test. Sampel tersebut diambil secara berurutan setidaknya dalam 24 jam secara terpisah.
Untuk itu pasien yang telah menjalankan pengobatan dan karantina Covid-19 di rumah sakit harus menunggu hasil tes PCR atau Rapid Test, nih.
Namun, belum lama ini WHO mengeluarkan pedoman baru kriteria pemulangan pasien Covid-19 dari ruang isolasi. Berikut kriteria pemulangannya pasien Covid-19 berdasarkan peraturan terbaru dari WHO:
Contohnya, nih, jika seorang pasien memiliki gejala selama 2 hari, maka pasien dapat dipulangkan setelah 13 hari (10 hari + 3 hari) dari tanggal onset gejala.
Sementara itu untuk pasien dengan gejala selama 14 hari maka bisa dipulangkan 17 hari setelah timbulnya gejala. Jika pasien dengan gejala selama 30 hari, pasien dapat dipulangkan 33 hari setelah timbulnya gejala.
Dilansir dari laman WHO, ya, pasien Covid-19 bisa dipulangkan dari rumah sakit tanpa perlu pengujian ulang sampel lendir saluran pernapasan dengan mengikuti ketentuan di atas.
Walau begitu WHO memperbolehkan bagi tiap negara untuk tetap menggunakan kriteria pertama, yakni dua kali tes PCR, atau mengikuti kriteria pemulangan pasien terbaru.
Perubahan peraturan pemulangan pasien Covid-19 yang dilakukan oleh WHO, nih, tentunya sudah melalui berbagai pertimbangan dan kajian. Dilansir dari laman Kompas.com, WHO mengatakan bahwa rekomendasi awal menimbulkan beberapa kendala.
Peraturan pertama ini, menurut WHO, berdasarkan kasus wabah SARS dan MERS yang telah terjadi sebelum Covid-19. Diketahui bahwa virus Covid-19 masih satu keluarga dengan kedua penyakit sebelumnya.
Menurut keterangan WHO dalam situs resmi, kriteria pemulangan pasien Covid-19 sebelumnya memiliki beberapa kendala, seperti:
Selain itu biasanya setelah 5-10 hari seseorang terinfeksi virus Covid-19 maka tubuh dengan sendirinya segera memproduksi antibodi terhadap virus Corona. Jadi, ya, tingkat penularan virus akan semakin menurun. Nggak hanya itu tubuh juga akan menyembuhkan diri sendiri secara perlahan.
Namun demikian, perlu diingat seseorang yang terindikasi positif Covid-19 harus menjalani isolasi minimal 13 hari sejak gejala muncul.
Hingga saat ini peneliti dan ilmuwan di seluruh dunia masih berjuang untuk menemukan pengobatan dan vaksin yang tepat untuk Covid-19. Namun demikian, ahli kesehatan telah berupaya untuk memberikan beberapa obat demi meredakan gejala dan mencegah penyebaran virus.
Dilansir dari laman Medical News Today, nih, percobaan klinik kedua telah menemukan kombinasi jenis obat yang berhasil mengobati pasien Covid-19 kategori ringan hingga sedang. Ketiga obat tersebut adalah interferon beta-1b, Lopinavir-ritonavir (HIV drug), dan ribavirin (oral hepatitis C drug).
Di sisi lain, tuh, pasien Covid-19 juga diberi rujukan untuk isolasi diri, mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin, cukup minum air putih, mengonsumsi obat pereda demam dan nyeri dari dokter, serta banyak beristirahat.
Oleh karena itu, kamu juga harus menjaga kesehatan dengan rajin mencuci tangan di bawah air mengalir dan sabun, menggunakan masker ketika keluar rumah, serta tidak pergi ke tempat-tempat yang ramai. Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?
Itulah ulasan singkat mengenai pedoman baru dari WHO perihal kriteria pemulangan pasien Covid-19 dari rumah sakit. Pedoman baru ini diharapkan bisa lebih efektif untuk dilakukan serta menghemat peralatan tes swab. Jika menghemat tes swab, nih, tentu jadi semakin banyak orang yang bisa melakukan pemeriksaan.
Intinya adalah tetap menjaga kesehatan di era new normal seperti sekarang ini. Untuk kamu yang sudah kembali beraktivitas di luar rumah, nih, tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, ya.
Apa pendapatmu soal kriteria pemulangan pasien Covid-19 oleh WHO? Tulis di kolom komentar, dong!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.