Kota Tua ganti nama bertujuan untuk mengenang sejarah.
Baru-baru ini Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah mengubah nama kawasan wisata Kota Tua menjadi Batavia. Penggantian nama tersebut nyatanya memperoleh berbagai respons, baik dari masyarakat Jakarta maupun tokoh.
Terlepas dari hal itu, Anies mempunyai beberapa alasan terkait pergantian nama tersebut. Kira-kira apa saja alasannya?
Terdapat beberapa alasan mengapa kawasan Kota Tua ganti nama menjadi Batavia. Yuk, simak apa saja alasan di balik perubahan nama tersebut!
Pertama, hal ini berkaitan dengan intermezo sebagaimana nama aslinya dulu, Batavia. Dengan kata lain, masyarakat yang berkunjung ke kawasan wisata sejarah ini kembali mengingat tentang Batavia zaman dahulu.
Kedua, alasannya adalah rancangan tentang kawasan Kota Tua yang akan menjadi tempat wisata masa depan. Ya, nama Batavia memang mencerminkan tentang masa yang sudah lampau.
Namun, konsep modern yang berada di dalam kawasan wisata sejarah ini akan mencerminkan masa depan. Memang, konsep tersebut sampai saat ini masih dalam tahap pembangunan.
Kita akan melihat perubahannya setelah realisasi konsep selesai. Dengan begitu, masyarakat bisa mengingat tentang masa lalu sekaligus menikmati suatu konsep tempat wisata masa depan.
Ketiga, berkaitan dengan kawasan Kota Tua yang merupakan salah satu titik zona emisi rendah. Kalau kamu ingin berteduh dari pancaran matahari yang terik di Jakarta, sekaligus menikmati bangunan bersejarah, di Kota Tua atau yang berganti nama menjadi Batavia ini bisa menjadi solusinya.
Seluruh jalan yang semula digunakan oleh kendaraan, kini hanya untuk pejalan kaki dan sepeda saja sehingga jalur pedestrian menjadi sangat luas. Melalui proses revitalisasi ini kualitas udara di Kota Tua/Batavia akan lebih terjaga dan pastinya menyehatkan.
BACA JUGA:
Setiap tempat mempunyai sejarahnya tersendiri, begitu pula dengan kawasan Kota Tua yang berganti nama menjadi Batavia. Bahkan, dengan mengetahui beberapa fakta sejarah keberadaan kawasan ini, sangat mungkin pandangan kamu tentang gemerlapnya Jakarta akan berubah.
Berikut adalah beberapa fakta sejarah di kawasan Kota Tua.
Fakta pertama berkaitan dengan lokasi kawasan Kota Tua yang sangat strategis, baik dari sisi ekonomi maupun politik di masa lalu. Lokasinya bahkan melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat, serta punya pusat di Alun-Alun Fatahillah.
Alun-alun tersebut merupakan tempat yang ramai dengan pertunjukan tradisional secara rutin. Oleh karena itu, pada zaman dahulu berbagai transaksi maupun urusan perniagaan melintasi jalur lokasi Kota tua.
Terdapat beberapa bangunan bersejarah yang ada di lingkungan kawasan Kota Tua, antara lain sebagai berikut:
a) Art Street Kota Tua Jakarta,
b) Museum Fatahillah,
c) Museum Bank Indonesia,
d) Stasiun Kereta Api Kota,
e) Pelabuhan Sunda Kelapa,
f) Museum Bahari,
g) Museum Seni Rupa dan Keramik,
h) Toko Merah,
i) Jembatan Kota Intan, dan
j) Museum Wayang,
k) Museum 3D Kota Tua Jakarta.
Jakarta Lama oleh para pelayar Eropa dianggap sebagai pusat perdagangan (sektor ekonomi) untuk Asia. Pasalnya, di Indonesia mempunyai Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat melimpah sehingga terdapat 2 julukan sekaligus untuk kawasan ini yaitu, Permata Asia dan Ratu dari Timur.
Itulah beberapa alasan kawasan Kota Tua ganti nama menjadi Batavia dan sekilas fakta tentang tempat wisata di Jakarta Barat. Untuk mengunjungi Kota Tua kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum karena lokasinya yang mudah dijangkau.
Bagaimana pendapatmu tentang fenomena Kota Tua yang ganti nama menjadi Batavia ini? Coba tulis di kolom komentar, yuk!
Kamu sedang cari unit kost di pusat kota dekat dengan mal, kampus, kantor, atau tempat strategis lainnya? Ada berbagai pilihan kost coliving fully furnished dari Rukita yang fasilitasnya lengkap banget!
Salah satunya adalah RuOptions The PodKost Kota Tua by Rukita. Harganya juga terjangkau dan lokasinya strategis banget, lho.
Nggak cuma itu, masih banyak kost coliving eksklusif Rukita sesuai kebutuhanmu. Penasaran? Klik tombol di bawah ini, ya!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik lainnya!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.