Keuntungan tinggal di co-living ada banyak, lho. Salah satunya bisa mendapatkan pekerjaan baru!
Menjadi anak rantau di kota orang memang gak pernah mudah. Mulai dari biaya sewa yang mahal, sampai rasa kangen rumah yang bisa datang kapan saja.
Anak rantau biasanya akan memilih hidup di kost biasa yang ujung-ujungnya jadi kesal sendiri. Hal ini karena anak kost biasanya cenderung individualis. Kalaupun ada yang sering berbaur itu hanya beberapa orang saja.
Nah, belakangan konsep tinggal di co-living mulai menjadi tren belakangan di kalangan milenial. Bukan tanpa alasan, banyak yang lebih merasa nyaman untuk tinggal di co-living daripada di kost biasa.
Banyak yang mengira jika tinggal di co-living itu sama saja dengan tinggal di kost. Padahal sih berbeda banget!
Keuntungan tinggal di co-living yang harus kamu tahu!
Kira-kira apa sih keuntungan tinggal di co-living daripada di kost biasa? Yuk, kita bahas!
1. Fasilitas lebih lengkap tanpa perlu bayar lagi
Salah satu keuntungan jika kamu tinggal di co-living tentunya akan mendapatkan fasilitas lebih lengkap dari kost biasa tanpa perlu mengeluarkan biaya lagi.
Biasanya, kost biasa memang memperbolehkan kamu untuk membawa barang elektronik tambahan lainnya seperti magic jar, kipas angin, laptop, televisi, dan setrika. Namun, pihak kost akan menagih biaya listrik di luar sewa perbulan.
Kalau tinggal di co-living, kamu sudah tidak perlu khawatir tentang tagihan listrik yang akan membludak. Fasilitas yang akan kamu dapatkan juga lengkap, mulai dari kulkas bersama, televisi bersama, hingga kompor bersama.
2. Memperluas peluang untuk mendapatkan pekerjaan baru
Ketika kamu tinggal di co-living, tentunya kamu akan tinggal bersama dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan bidang yang berbeda-beda. Dengan tinggal di co-living, maka kamu akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan atau tambahan pekerjaan baru.
Misalnya saja salah satu penghuni co-living sedang membutuhkan seorang graphic designer untuk websitenya, kebetulan kamu juga seorang graphic designer. Maka kamu bisa langsung mengajukan diri untuk menjadi graphic designer penghuni co-living.
Gak hanya itu, kamu bahkan bisa memulai proyek atau bisnis terbaru bersama dengan salah satu penghuni co-living.
3. Memperluas social circle
Salah satu keuntungan dari tinggal di co-living tentu saja akan memperluas pertemanan dan social circle kamu. Penghuni co-living biasanya akan berasal dari berbagai latar belakang dan pendidikan yang berbeda. Nah, hal ini akan membuat social circle kamu semakin luas.
Kamu jadi gak hanya main dengan orang yang sama terus, tapi juga akan memiliki teman dari berbagai profesi.
Selain itu, untuk kamu yang introvert tentunya akan jadi lebih mudah untuk membangun pertemanan dengan tinggal di co-living. Kamu akan mendapatkan relasi yang satu pemikiran sehingga gak perlu awkward lagi.
4. Meningkatkan wawasan dan kreativitas
Tinggal di hunian co-living pasti akan bertemu dengan orang-orang dari berbagai tempat. Setiap penghuni akan membawa pengetahuan dan ceritanya masing-masing.
Kamu akan memiliki kesempatan besar untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan orang yang berbagai profesi dan latar belakang. Gak hanya itu, tentu kamu akan mendapat ilmu juga kan dari penghuni co-living lainnya.
5. Gak akan bosan karena ada community event tiap bulan
Nah, hal ini yang benar-benar membuat tinggal di co-living dengan di kostan akan sangat berbeda. Biasanya, dalam hunian co-living akan ada community event yang diselenggarakan tiap bulan. Kamu gak akan mati gaya kebosanan, deh!
Community manager akan merancang sebuah acara untuk penghuni di co-living agar makin akrab satu sama lain. Gak hanya itu, acara yang digelar juga biasanya seru-seru banget!
Beda halnya dengan tinggal di kost biasa. Setiap penghuni kost pasti akan sibuk dengan acara masing-masing. Sekalinya mau membuat acara, pasti gak ada yang mau repot-repot menjadi ‘manajer’ yang mengurus semua acara.
6. Mendapatkan privasi dan keamanan
Meskipun tinggal bersama di sebuah hunian co-living, tentunya kamu akan mendapatkan privasi sesuai yang dibutuhkan.
Untuk kamu yang introvert, kamu bisa saja menghabiskan waktu di kamar tanpa perlu diganggu tetangga kost yang menyebalkan.
Gak hanya itu, tentunya kamu juga akan mendapatkan keamanan yang lebih terjamin. Biasanya, keamanan dari hunian co-living akan dijaga oleh security dan terus dipantau melalui cctv. Jadi, kamu gak usah khawatir kost kamu dibobol seperti banyak kejadian di kostan.
7. Meningkatkan personal growth
Untuk kamu yang tinggal di co-living, tentunya akan belajar tentang banyak hal, khususnya life skill Mulai dari berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang lain, memasak, membantu teman yang sakit, dan juga memberi saran ketika teman curhat.
Hal-hal yang terjadi di co-living pasti secara tidak sadar akan membantu meningkatkan personal growth kamu. Yakin deh, kenangan indah selama kamu menjadi penghuni co-living pasti akan selalu terbawa hingga kamu menua.
Nah itu dia beberapa keuntungan jika kamu tinggal di hunian co-living daripada di kost biasa.
Setelah mengetahui keuntungan tinggal di co-living, apakah kamu jadi tertarik meng-upgrade kualitas hidup kamu dengan tinggal di co-living?
Kalau mencari co-living, tentunya kamu ingin hunian gak ribet kan? Sudah coba kepo-in Rukita belum? Rukita memiliki beberapa hunian co-living yang lengkap bebas ribet sama sekali, lho. Dijamin gak akan nyesel, deh!
BACA JUGA: 8 Tips Cerdas Memilih Apartemen untuk Pemula | Awas Jangan Salah Pilih!