Memulai investasi kos kosan, cek perbedaannya dengan kontrakan!
Investasi kos-kosan vs kontrakan, kira-kira mana yang lebih menguntungkan? Bisnis properti memang selalu menjadi incaran dan cukup diminati banyak orang. Tak hanya dianggap memiliki prospek cerah, bisnis ini memiliki peluang memberikan keuntungan besar dalam waktu jangka panjang.
Terlebih, bisnis ini nggak pernah ada matinya. Sampai sekarang, masih banyak pelajar, mahasiswa, bahkan karyawan tetap mencari kos-kosan atau kontrakan untuk dijadikan hunian sementara. Apalagi dengan meningkatnya nilai tanah dari tahun ke tahun, penghasilan kamu akan terus mengalir setiap bulan dan terus bertambah.
Tak hanya itu saja, pasangan suami istri yang menunda membeli rumah karena harganya masih cukup tinggi, tinggal di hunian sementara menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan. Tertarik untuk memulai investasi kos-kosan ataupun rumah kontrakan?
Mengenal Keuntungan dan Kekurangan Investasi Kos kosan
Kos-kosan adalah jenis investasi properti yang menyewakan kamar serta furnitur dan fasilitas di dalamnya secara bulanan maupun tahunan. Usaha satu ini biasanya menyasar target mahasiswa, karyawan, hingga pasangan suami istri.
Sebelum kamu memulai investasi kos-kosan ataupun kontrakan, ketahui dulu keuntungan dan kerugiannya. Jadi, kamu bisa mendapat cuan sesuai dengan yang diharapkan. Mungkin saja kamu juga bingung memilih investasi kost atau kontrakan, simak dulu keuntungan investasi kos-kosan berikut ini.
1. Keuntungan investasi kos kosan
Investasi kos-kosan memiliki peluang yang masih sangat tinggi karena peminatnya pun masih banyak. Hal ini seiring dengan kebutuhan akan tempat tinggal sementara bagi para mahasiswa ataupun karyawan yang berasal dari luar kota.
Kebutuhan akan kost juga akan selalu ada, soalnya masa sewa jenis properti ini dinamis banget. Nggak sedikit orang yang kerap kali mencari kost dengan masa sewa tahunan, bulanan, bahkan mingguan untuk keperluan tertentu.
Meski modal investasi kos-kosan yang perlu kamu keluarkan cukup besar, tetap saja capital gain bisnis ini lebih cepat dibanding properti lainnya. Terutama saat kamu membangun kosan untuk entry level hingga mid level. Berikut ini keuntungan dari investasi kos-kosan yang bakal kamu dapatkan.
- Permintaan akan tinggi jika berada di lokasi strategis, semahal apa pun harga sewa, permintaan akan tetap tinggi. Tapi kamu juga perlu memperhatikan pasar maupun kompetitor, ya.
- Peluang membuka usaha lain, bisnis kost biasanya akan membuka peluan usaha lain untuk memenuhi kebutuhan para penghuni, misalnya saja laundry, warung, dan masih banyak lainnya.
- Nggak butuh tempat luas, kamu bisa menggunnakan lahan lebih kecil dibanding membangun rumah kontrakan.
- Harga sewa nggak kalah tinggi, kost memiliki harga sewa yang cukup menggiurkan, kamu bisa menyesuaikannya dengan fasilitas yang disediakan.
2. Kerugian
Selain investasi kos-kosan memiliki keuntungan besar yang menjanjikan dalam jangka panjang, kamu perlu memperhatikan kerugian membangun bisnis ini. Soalnya, keuntungan investasi kos-kosan cukup dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.
Misalnya saja, lokasi kost kamu dekat dengan kampus atau area perkantoran, hal ini pasti menguntungkan banget. Bangunan kost kamu akan lebih sering disewa oleh mahasiswa ataupun karyawan. Simak kerugian investasi kos-kosan berikut ini untuk meminimalisasi hal-hal yang nggak diinginkan, seperti mengurangi keuntungan yang didapatkan.
- Harus menagih uang sewa secara berkala, kos-kosan yang disewakan per bulan, tentu kamu perlu menagih dan mengecek pembayaran setiap penghuni satu per satu. Belum lagi jika ada penghuni yang sering telat bayar, hingga anak kost yang selalu berganti setiap waktu.
- Butuh perawatan intens untuk bangunan, seiring dengan pergantian penghuni yang cukup cepat, kamu perlu menjaga dan melakukan perawatan lebih sering. Kebersihan sekitar lingkungan kost pun harus selalu dipantau.
- Butuh pengawasan ekstra, lebih banyak peraturan di kost dibandingkan kontrakan. Misalnya saja soal aturan untuk penghuni hingga pengawasan keamanan dan kebersihan. Sikap waspada dan hati-hati juga diperlukan.
- Risiko kehilangan barang, banyaknya penghuni dengan karakter berbeda, sebagai pemilik kost tentunya kamu tetap perlu memastikan bahwa sistem pengawasan dan keamanan kost dalam keadaan baik. Para penghuni kost menginginkan tempat tinggal yang aman dan nyaman.
Mengenal Keuntungan dan Kekurangan Investasi Kontrakan
Jika kamu lebih memilih investasi kontrakan dibanding kos-kosan, ada juga keuntungan dan kerugian yang perlu kamu ketahui. Kalau tentang keuntungan, nggak semua kontrakan maupun kos selalu ramai disewa.
Namun, di masa pandemi permintaan kontrakan masih banyak dicari. Berikut ini beberapa keuntungan dan kerugian dari investasi kontrakan yang akan perlu kamu ketahui.
3. Keuntungan investasi kontrakan
Meski modal yang diperlukan dalam bisnis kontrakan juga cukup besar, tapi keuntungan yang kamu dapatkan akan sebanding, bahkan bisa saja lebih besar kalau kamu mengelolanya dengan baik.
Bagi kamu yang tertarik untuk bisnis rumah kontrakan, intip keuntungan yang akan kamu nikmati berikut ini.
- Masa sewa lebih panjang, berbeda dari kost yang paling banyak disewa bulanan, usaha kontrakan lebih banyak disewan tahunan. Masa sewa dalam jangka panjang bikin kamu nggak terlalu sering mencari penghuni.
- Harga sewa cukup besar, kontrakan memberikan harga sewa cukup lebih besar dibanding kos-kosan. Biasanya penyewa perlu membayar di muka.
- Kenaikan harga sewa semakin tinggi, bisnis kontrakan biasanya akan mengalami kenaikan sekitar 5 persen setiap tahun, misalnya saja tahun ini harga sewa kontrakan kamu sebesar Rp20 juta, maka di tahun berikutnya bisa saja mengalami kenaikan harga sewa menjadi Rp21 juta hingga Rp23 juta.
- Nggak perlu menyediakan banyak fasilitas, umumnya kontrakan disewakan dalam kondisi kosong, kamu hanya perlu perawatan fisik bangunan, listrik, dan air saja.
4. Kerugian
Jika sebelumnya kamu mengetahui keuntungan dari usaha kontrakan, berikut ini apa saja yang menjadi kekurangan dari usaha properti satu ini.
Nggak hanya investasi kos-kosan saja yang memiliki kekurangan, investasi kontrakan juga ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.
- Harus lebih selektif saat memilih penyewa, bisnis kontrakan pasti penyewa akan mengontrak dalam jangka waktu panjang. Seleksi calon penyewa supaya kamu nggak mengalami kerugian.
- Butuh biaya perawatan lebih besar, jika penyewa kontrakan pindahnya lebih lama, tentu saja kamu butuh perawatan dengan biaya cukup besar sebelum disewakan lagi.
- Ada risiko digunakan untuk hal negatif, kamu nggak tahu dengan siapa nantinya rumah kontrakan akan disewakan. Terkadang ada juga penyewa yang menyalahgunakan rumah kontrakan untuk hal negatif. Hati-hati sebelum memilih penyewa, kamu bisa mengantisipasinya dengan memasang kamera CCTV, meminta data pribadi seperti KTP, dan lainnya.
BACA JUGA:
- Cara Mengurus Izin Usaha Kos-kosan yang Wajib Diketahui
- Modal Usaha Kos-kosan dan Strateginya di Era Digital
- Mau Mulai Bisnis Kost? Intip Tips Membeli Rumah Bekas dan Renovasi Hemat Biaya!
Investasi Kos-kosan vs Kontrakan, Mana yang Paling Cuan?
Dari dulu hingga sekarang, peminat kost atau kontrakan memang terbilang cukup tinggi. Terlebih jika properti kamu berada di kawasan perkotaan yang strategis, seperti dekat dengan kampus, area perkantoran, tempat hangout, maupun akses mudah ke berbagai fasilitas publik lainnya.
Hadirnya tipe hunian sementara, seperti kost dan kontrakan memang akan memberikan kemudahan bagi para mahasiswa, karyawan, dan lainnya yang memerlukan rumah tinggal sementara.
Nah, baik investasi kos-kosan atau kontrakan pastinya memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing. Mengetahui untung rugi dari kedua tipe investasi properti ini bisa dianggap relatif. Memilih lokasi akan sangat memengaruhi usaha kos-kosan atau kontrakan mana yang lebih menguntungkan kamu.
Tips Memulai Investasi Kos Kosan dan Kontrakan
Memilih investasi properti, seperti kos-kosan ataupun kontrakan dibutuhkan keahlian supaya kamu bisa meraup banyak keuntungan. Meski saat pandemi membuat bisnis ini menurun, tapi permintaan tempat tinggal sementara tetap tinggi, kok.
Bagi pemula yang ingin memulai investasi kos-kosan dan kontrakan, kamu bisa mengetahui tips berikut untuk membangun bisnis ini. Meski awalnya nggak mudah, tapi kamu bisa belajar supaya investasi kos-kosan dan kontrakan milikmu tetap eksis dan berkembang.
1. Pilih lokasi strategis supaya investasi kos-kosan menguntungkan
Memilih lokasi menjadi hal penting dalam memulai investasi kos-kosan dan kontrakan. Jika kamu mengalami kesultiasn menentukan lokasi yang tepat untuk target pasar properti kamu, cobalah gunakan jasa agen properti profesional.
Meski melakukannya sendiri jauh lebih baik. Jika kamu ingin mengurus semuanya sendiri, perhatikan jarak kost dan kontrakan dengan tempat tinggalmu. Tak masalah kalau kamu menyewa orang lain untuk mengurus bangunan propertimu.
Pilihlah lokasi strategis yang bisa menjangkau banyak tempat. Mulai dari universitas, sekolah, fasilitas rumah sakit, pusat perbelanjaan, fasilitas transportasi, area perkantoran, jalan tol, dan fasilitas umum lainnya.
2. Cek dan kenali bangunan
Saat ingin membeli bangunan untuk memulai investasi kos-kosan dan kontrakan, cek legalitas bangunan tersebut. Jangan sampai di baliknya ada sengketa yang bikin kamu rugi.
Perhatikan juga detail bangunan, seperti butuh renovasi banyak atau nggak. Ini terkait modal renovasi yang perlu kamu keluarkan. Paling penting, pastikan bangunan itu cocok digunakan sebagai bangunan kost atau kontrakan.
Nggak ada salahnya mengecek riwayat bangunan, tanyakan saja kepada masyarakat sekitar. Kalau kamu mengawalinya dari sebidang tanah, lakukan riset perbandingan lokasi dan harga tanah supaya nantinya kamu mendapat harga terbaik untuk membangun investasi kos-kosan.
3. Desain bangunan nyaman
Banyak orang tak hanya mencari kost atau kontarakan yang berada di lokasi strategis, tapi juga desain bangunan rumah. Biasanya orang lebih suka dengan desain bangunan yang minimalis dan simpel.
Alasannya karena mudah dibersihkan dan nggak butuh waktu lama untuk merawatnya. Bagi kamu yang berencana membangun kontrakan dengan target pasangan suami istri yang memiliki anak, pilih desain bangunan yang ramah untuk anak.
Desainlah bangunan yang nyaman dan memiliki sirkulasi udara lancar. Penyewa pasti bakal betah ngekost ataupun ngontrak di hunian tersebut.
4. Tentukan fasilitas yang akan diberikan
Untuk investasi kos-kosan, biasanya akan menyediakan fasilitas penunjang yang layak untuk para penghuninya. Berbeda dari kontrakan yang tak memiliki banyak fasilitas tambahan.
Fasilitas yang disediakan juga akan menentukan harga sewa. Jika kamu belum bisa cukup budget untuk menyediakan beragam fasilitas, paling nggak sediakan kasur, lemari pakaian, kursi, meja, hingga kamar mandi lengkap.
Jika ingin menaikkan harga sewa lebih mahal. berikan fasilitas water heater, AC, TV, bahkan Wi-Fi gratis. Lebih banyak peminatnya, lho!
5. Perhitungkan modal untuk investasi kos-kosan
Jangan sampai keuntungan yang didapat masih kurang dari modal yang dikeluarkan. Investasi kos-kosan termasuk bisnis jangka menengah dan panjang, kamu harus benar-benar memperhitungkan biaya.
Modal yang kamu miliki perlu disesuaikan dengan luas tanah bangunan, dan jumlah kamar akan yang disediakan. Meski kamu ingin memiliki banyak kamar demi mendapat keuntungan, hindarilah memberikan luas kamar yang nggak manusiawi. Nanti akan membuat penghuni kost nggak nyaman, tuh.
6. Tentukan tipe kost atau kontrakan
Jika sebelumnya kamu perlu mengenali riwayat bangunan, selanjutnya kamu perlu menentukan jenis kost ataupun kontrakan yang sesuai. Apalagi kalau kamu berinvestasi dengan cara membeli tanah kosong untuk dibangun.
Mulailah menentukan jenis bangunan rumah, jumlah kamar yang akan disediakan, hingga apakah nantinya kamu akan membuat bangunan lebih dari tiga lantai.
Jika bukan langsung membeli bangunan, melainkan membangun sendiri kost dan rumah kontrakan, lebih baik menggunakan material terbaik agar bangunan tersebut dapat bertahan lama tanpa harus melakukan renovasi dalam waktu singkat.
7. Nilai tambah yang ditawarkan
Selain fasilitas yang disediakan, kamu juga perlu memikirkan nilai tambah dari kos-kosan dan kontrakan milikmu. Nilai tambah ini bisa jadi pertimbangan untuk calon penghuni. Misalnya saja berada di kawasan bebas banjir, bebas macet, aman, dan lainnya.
Supaya tambah menarik, mungkin kamu bisa mendesain bangunan dengan interior unik. Sekarang sudah banyak bangunan kost yang memiliki desain interior dari konsep industrial sampai estetik.
Keunikan dan nilai tambah ini akan membuat bisnis kamu lebih mudah dikenali. Pastinya semakin menarik banyak orang untuk melirik kost dan kontrakan milikmu.
Nah, itulah serba-serbi investasi kos-kosan vs kontrakan yang perlu kamu ketahui. Butuh info lainnya tentang bisnis kost? Share di kolom komentar, ya!
Cari kost coliving dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja!
Tersedia berbagai pilihan jenis kost coliving Rukita yang berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis. Nggak hanya di Jabodetabek dan Pulau Jawa saja, ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo, Twitter di @Rukita_Id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!