Mau pindah ke Jakarta? Jangan lakukan hal di bawah ini!
Tak sedikit orang yang harus merantau ke kota besar seperti Jakarta untuk tujuan tertentu. Entah mengembangkan kariernya, menimba pendidikan, dan lain sebagainya.
Namun, apa pun tujuannya, kita pasti butuh waktu untuk beradaptasi saat pindah ke kota lain. Tentu ada banyak hal baru yang akan kamu hadapi, mulai dari kebiasaan masyarakatnya hingga fasilitas umumnya.
Kesalahan yang Cenderung Dilakukan Ketika Pindah ke Jakarta
Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat memutuskan pindah ke Jakarta. Biar nggak malu-maluin, setidaknya hindarilah 9 kesalahan yang cenderung dilakukan para pendatang saat pindah ke Jakarta berikut ini!
1. Mudah percaya kepada orang asing
Selalu waspadalah di manapun kamu berada saat pindah ke Jakarta. Mencoba untuk ramah memang baik, tapi jangan sampai kita mudah percaya kepada orang asing.
Jika ada orang asing yang tiba-tiba memberimu sesuatu, tolaklah dengan sopan. Lebih bagus lagi jika kamu tak seorang diri saat berpergian bila baru saja menginjakkan kaki di Jakarta.
Pandai-pandailah membaca situasi dan selalu jaga diri!
2. Bawa uang ngepas dan tanpa tabungan
Jangan sampai kamu membawa uang pas-pasan ketika pindah ke Jakarta. Ada banyak hal tak terduga bisa terjadi yang mungkin membutuhkan uang tunai di kota metropolitan ini.
Berhubung biaya hidup di Jakarta biasanya lebih tinggi dari kota asalmu, jadi cermatilah berapa dana yang kamu butuhkan setiap bulannya. Jangan pernah membawa uang ngepas, tapi hindari juga terlalu banyak.
Pisahkanlah pos pengeluaran sesuai kebutuhanmu. Misalnya mulai dari untuk kebutuhan pokok, hiburan, hingga tabungan.
Hal ini memang basic, tapi nggak sedikit orang yang masih belum menyadari pentingnya mengatur keuangan terutama saat pindah ke kota besar seperti Jakarta.
3. Hura-hura setiap saat alias hedon!
Restoran trendy, pusat perbelanjaan, dan berbagai tempat hiburan yang seru bisa kamu temui dengan mudah di Jakarta. Siapa, sih, yang nggak ingin bersenang-senang di kota ini?
Sesekali ngopi cantik atau refreshing, sih, tak mengapa. Namun, bukan berarti memaksakan diri menjalaninya terlalu sering hanya karena gengsi atau nggak sabar ingin mencoba semua.
Jika sudah tergiur, ingatlah kembali apa tujuan utamamu pindah ke Jakarta. Buatlah aturan sendiri, misalnya membuat jadwal terpisah untuk bersenang-senang.
Lebih baik lagi jika kamu membuat anggaran sendiri untuk hiburan, belanja, atau nongkrong. Jangan sampai uangmu menipis karena hura-hura setiap saat, lho!
4. Menggunakan perhiasan berlebihan di jalan
Everybody wants to look cool in downtown! Menggunakan perhiasan untuk membuat penampilanmu menawan sah-sah saja, tapi jangan sampai berlebihan.
Bukan apa-apa, menggunakan perhiasan mewah berlebihan bisa menjadikanmu target perampasan. Nggak hanya itu, kamu pun malah terlihat norak!
Kita nggak pernah tahu apakah ada orang jahat yang mengincar kamu dari jauh karena tertarik kepada perhiasan yang kamu pakai. Belum lagi kalau perhiasanmu jatuh dan hilang, duh, repot banget!
5. Mudah terpancing emosi di tengah kemacetan
Saat ke Jakarta, artinya kamu harus siap menerima konsekuensi kemacetan lalu lintas. Kalau belum terbiasa, bisa-bisa emosi kamu mudah terpancing di tengah kemacetan, tuh!
Merasa kesal karena kemacetan tentu wajar, tapi jangan sampai marah-marah di tengah jalan. Sst, sumbu pendek, tuh, hanya merugikan orang lain!
Kemacetan di Jakarta sudah menjadi hal yang lumrah. Kalau nggak tahan terjebak di jalan, ketahuilah jam sibuk lalu lintas atau cari alternatif jalan maupun transportasi lainnya agar lekas sampai ke tujuan.
6. Salah memprediksi kondisi jalanan
Berharap bisa sampai ke tujuan dengan cepat di Jakarta? Salah banget! Jarak dekat nggak menjamin kamu bisa mencapainya dengan cepat di kota ini.
Nggak jarang perjalananmu justru lebih lama akibat kondisi jalanan yang macet. Kalau salah mempredisksi, nih, bisa-bisa kamu selalu telat sampai ke tujuan!
Muilailah mempercepat waktu berangkat beraktivitas agar masih punya banyak waktu untuk tiba di tujuan. Kamu juga bisa memilih transportasi yang tepat agar tidak telat.
7. Bermalas-malasan
Sudah pindah ke Jakarta, kok, malah bermalas-malasan? Sayang banget! Masa kamu jauh-jauh ke Jakarta tanpa ambisi dan semangat.
Ingat, bukan hanya kamu yang ‘mengadu nasib’ di Jakarta. Kalau malas sedikit, bisa-bisa kamu ‘ketinggalan kereta’, hehehe.
Yuk, kurangi kebiasaan malasmu, apalagi jika kamu baru mulai mencari kerja di Jakarta. Aktiflah dalam mencari informasi, mengeksplorasi skills, dan terpenting pantang menyerah.
9. Nggak memikirkan tempat tinggal
Kesalahan ketika pindah ke Jakarta yang ini, sih, fatal banget! Masa kamu pindah ke Jakarta tanpa memikirkan tempat tinggal terlebih dulu?
Memang kamu bisa dengan mudah menemukan tempat tinggal di setiap sudut Jakarta. Mulai dari kost-kostan, apartemen, kontrakan, hingga hunian co-living.
Sayangnya, mencari tempat tinggal yang worth it bukan hal mudah. Tentu kamu ingin punya tempat tinggal yang nyaman dan strategis dengan harga terjangkau.
Sebelum pindah, cari tahu info mengenai tempat tinggal di Jakarta sebanyak-banyaknya. Bisa melalui internet atau kamu bertanya kepada teman atau saudara yang tinggal di sana.
Jangan sampai ketika menginjakkan kaki di Jakarta, kamu nggak tahu mau bermalam di mana. Bahaya, tuh!
Sudah tahu, kan, kesalahan-kesalahan yang cenderung dilakukan pendatang ketika pindah ke Jakarta?
Jika kamu baru pindah ke Jakarta dan masih bingung soal tempat tinggal, kamu juga bisa mengntip hunian nyaman di co–living Rukita!
BACA JUGA: Mau Pindah ke Jakarta? Tunggu! Ketahui Dulu 12 Hal Ini Sebelum Berangkat
