Apa kesalahan saat menyikat gigi yang pernah kamu lakukan?
Organ mulut, termasuk gigi dan lidah, merupakan anggota tubuh yang selalu aktif digunakan setiap hari. Mulai dari berbicara hingga makan pasti menggunakan organ mulut. Oleh sebab itu, kita harus menjaga kebersihan mulut dengan baik. Pasalnya, ya, mulut itu sarang kuman dan bakteri dari makanan yang kita konsumsi.
Salah satu cara menjaga kebersihan mulut adalah dengan menyikat gigi secara teratur 2 kali sehari. Namun, ternyata masih banyak yang salah dalam menyikat gigi. Kira-kira apa saja kesalahan saat menyikat gigi yang paling sering terjadi, ya?
Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Menggosok Gigi
Buat kamu yang nggak mau lagi melakukan kesalahan saat menggosok gigi, berikut ini ada ulasan yang sangat berguna untuk dibaca. Yuk, cek kesalahan saat menyikat gigi yang paling sering dilakukan.
1. Sikat gigi asal-asalan dan terlalu sebentar
Salah satu kesalahan saat menyikat gigi yang paling sering terjadi adalah menggosok gigi asal-asalan dan terlalu sebentar. Perlu diingat, menyikat gigi harus dengan cara yang benar agar gigi bersih optimal.
Usahakan untuk fokus saat menyikat gigi dan jangan terburu-buru. Sikat juga bagian-bagian gigi yang sulit jangkau, seperti gigi geraham belakang. Sikat juga sela-sela gigi agar tidak ada kotoran yang tertinggal.
Selain itu, banyak juga yang menyikat gigi terlalu sebentar, tuh. Padahal, nih, menyikat gigi terlalu cepat atau sebentar nggak akan membuat sisa makanan di gigi bisa dibersihkan dengan maksimal.
Bila kamu ingin menyikat gigi dengan perhitungan waktu yang lebih tepat, bisa mencoba menggunakan timer atau stopwatch. Menurut American Dental Association (ADA), seperti yang dikutip dari Healthline, durasi sikat gigi yang dianjurkan adalah 2 menit selama 2 kali sehari. Nah, durasi 2 menit ini bisa kamu bagi menjadi 30 detik untuk setiap bagian mulut, ya.
2. Menggosok gigi terlalu kuat
Nah, banyak juga yang melakukan kesalahan satu ini saat menggosok gigi. Banyak yang berpikir jika semakin kuat menggosok gigi, maka mulut dan gigi akan semakin bersih. Justru, hal ini hanya akan melukai gusi dan membahayakan kesehatan gigi dan mulut.
Gosoklah dengan tekanan yang pas dan secara tepat. Bila ada plak yang menempel di gigi, bersihkan area tersebut dengan lebih seksama. Kalau plak sangat sulit dihilangkan, jangan ragu untuk pergi ke dokter gigi terdekat.
3. Berkumur terlalu terburu-buru
Siapa, nih, yang sering berkumur sesaat setelah menyikat gigi. Ternyata, ya, hal ini juga jadi kesalahan saat menyikat gigi. Dilansir dari laman Hello Sehat, berkumur setelah menyikat gigi justru akan menghilangkan fluoride dan mengurangi efek pasta gigi. Perlu diketahui, fluoride sangat penting dalam proses pelapisan email gigi dan mengurangi tingkat keasaman pada rongga mulut.
Tunggulah 1 atau 2 menit setelah menyikat gigi sebelum kamu berkumur-kumur dengan air atau cairan mouthwash. Selain itu, perhatikan juga mouthwash yang digunakan. Hindari menggunakan mouthwash dengan kandungan alkohol yang terlalu tinggi.
4. Langsung menyikat gigi setelah makan
Banyak yang mengira jika menyikat gigi langsung setelah makan akan membuat gigi tetap bersih dan bebas bau mulut. Ternyata, beberapa studi menyebutkan jika menyikat gigi terlalu cepat setelah makan dan minum bisa berdampak buruk bagi kesehatan gigi.
Menyikat gigi setelah makan justru akan berdampak pada enamel gigi yang berfungsi melindungi lapisan gigi. Dikutip dari laman Colagate.com, ADA menyarankan untuk menunggu setidaknya 60 menit setelah makan sebelum menyikat gigi. Sambil menunggu, perbanyak minum air putih agar produksi saliva dapat maksimal. Saliva bekerja untuk membersihkan sisa gigi secara alami sekaligus mengembalikan level pH atau keasaman mulut.
5. Tidak pernah melakukan flossing
Flossing adalah proses membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi atau dental floss. Mungkin banyak yang belum menerapkan langkah ini saat membersihkan gigi. Namun, menyikat gigi saja ternyata tak cukup untuk membersihkan semua sisa makanan pada gigi. Kamu pun perlu menghilangkan sisa-sisa makanan yang menumpuk di sela-sela gigi.
Flossing juga bisa menghilangkan plak dan karang yang menumpuk pada gigi, lho. Bila plak dan karang gigi berkurang, tentu risiko bau mulut dan penyakit gusi jadi semakin kecil. Mengutip Hello Sehat, kamu bisa melakukan flossing sebelum menyikat gigi atau sebelum tidur.
6. Menggunakan sikat gigi yang rusak
Apa kamu masih sering menggunakan sikat gigi yang bulunya sudah “gondrong”? Perlu diketahui jika menggunakan sikat gigi rusak merupakan salah satu kesalahan saat menyikat gigi yang paling sering ditemui.
Sikat gigi rusak hanya akan melukai gusi dan membuat sisa-sisa makanan tidak dapat dibersihkan secara optiomal. Pilihlah sikat gigi yang sesuai dengan kondisi gusi dan rahangmu. Selain itu, dianjurkan untuk mengganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali atau jika bulu sikat sudah rusak.
7. Tidak pernah menyikat lidah
Yup, lidah juga perlu dibersihkan secara teratur, ya. Kesalahan saat menyikat gigi yang paling sering terjadi adalah tidak membersihkan lidah. Mungkin banyak yang merasa tidak nyaman atau mual saat membersihkan lidah. Namun, lidah sangat penting untuk dibersihkan setiap hari karena berpotensi menjadi sarang kuman dan bakteri.
Membiarkan lidah terus-menerus kotor bisa menyebabkan bau mulut bahkan kerusakan pada gigi. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk membersihkan lidah menggunakan sikat lidah sebanyak 1-2 kali sehari.
Cara Menyikat Gigi yang Benar
Nah, sedikit tutorial buat kamu yang ingin tahu cara menyikat gigi yang benar. Tutorial ini dilansir oleh laman Hello Sehat. Berikut ini langkah-langkah menggosok gigi dengan teknik yang benar sesuai anjuran dokter.
- Genggam sikat gigi dengan menempatkan sudut kepala sikat gigi sedikit miring 45 derajat melawan garis gusi (tidak menempelkan keseluruhan permukaan bulu sikat langsung di gigi).
- Sikat dengan gerakan sapuan pendek dan memutar, seperti membuat lingkaran kecil, menjauhi garis gusi untuk seluruh permukaan gigi depan.
- Mulailah dengan membersihkan barisan gigi atas, kemudian bawah sambil tetap menjaga posisi bulu sikat miring terhadap garis gusi.
- Gunakan cara yang sama untuk membersihkan barisan gigi bagian samping kanan dan kiri, mulai dari atas kemudian bawah dan ujung terdalam menuju terluar.
- Sikat bagian permukaan gigi yang berfungsi untuk menggigit dengan gerakan menyapu, dari ujung terdalam ke luar. Bersihkan bagian atas dalam, kemudian bawahnya.
- Untuk membersihkan sisi dalam barisan gigi depan, posisikan bulu sikat secara vertikal dan sikat dengan gerakan melingkar kecil dengan bagian ujung kepala sikat.
- Terakhir, bersihkan lidah dengan sikat khusus secara perlahan.
- Tunggu 1 atau 2 menit, lalu berkumur dengan air secukupnya.
Itulah beberapa kesalahan saat menyikat gigi yang tanpa sadar sering dilakukan. Setelah membaca artikel ini tentuanya kamu jadi lebih tahu tentang kebersihan gigi dan gusi dong? Nah, coba ceritakan pengalaman terburukmu soal sikat gigi. Tulis di kolom komentar, ya.
Kalau kamu mau tinggal di kost dengan kamar mandi dalam plus water heater, bisa langsung cek kost coliving Rukita, nih. Fasilitas lengkap, harga bersahabat, dan #SenyamanDiRumah. Lokasi unit coliving Rukitan juga sangat strategis, ada di Jabodetabek, Bandung, serta Surabaya, lho!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!