Kereta cepat Jakarta Bandung baru saja melakukan uji coba meski pembangunannya belum rampung sepenuhnya.
Pada Rabu, 16 November 2022, telah diselenggarakan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung, nih. Tes tersebut dilakukan dengan kecepatan paling tinggi 80 kilometer per jam. Uji coba ini berlangsung dengan lancar, dan kereta berjalan mulus serta minim guncangan, lho.
Uji coba ini disaksikan juga secara virtual oleh Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping yang tengah mengikuti perhelatan KTT G20 di Nusa Dua, Bali, nih. Dihadiri secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, uji coba yang dilakukan menempuh rute Tegalluar – Kopo.
Ridwan Kamil juga menambahkan, kalau kereta cepat ini rencananya akan dilanjutkan dengan rute sampai ke Surabaya via Yogyakarta, lho.
Nah, walau kecepatan saat uji coba hanya 80 km per jam, ketika beroperasi penuh, kecepatan maksimalnya bisa sampai 350 km per jam, lho! Pengetesan ini dilakukan dengan menggunakan kereta inspeksi Comprehensive Inspection Train (CIT).
Kereta cepat CR400AF ini memiliki lebar 3,36 meter, dengan tinggi 4,05 meter, dan panjang kepala kereta 27,2 meter. Sementara untuk intermediate kereta sebesar 25 meter. Dalam satu rangkaian, kereta ini memiliki delapan gerbong, yang terdiri atas empat gerbong bermotor dan empat gerbong tanpa motor.
Walau secara operasional kecepatannya 350 km per jam, namun kereta ini didesain aman dijalankan dengan kecepatan hingga 420 kilometer per jam, lho!
Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung
Ternyata, Kereta Cepat Jakarta Bandung ini sudah diwacanakan sejak kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tapi baru mulai dieksekusi di era Presiden Jokowi, nih. Pada Maret 2015, Jokowi menyetujui proyek ini dan dimulailah pembangunannya sejak 2016.
Meski begitu, proyek ini sempat mandek karena berbagai hambatan, nih, mulai dari masalah pendanaan yang membengkak dan seret, sampai masalah izin lahan.
Proyek ini merupakan kerja sama antara Indonesia dan China, di mana Jokowi menekankan kalau ini bukan murni bantuan China. Menurutnya, negara itu hanya berinvestasi.
Kereta ini direncanakan akan beroperasi mulai Juni 2023, dan diharapkan dapat menjadi solusi supaya perjalanan dan mobilitas orang dan barang antara Jakarta dan Bandung bisa lebih cepat dan efektif.
BACA JUGA:
- Mengenal Perbedaan 4 Kelas Kereta Api Ekonomi, Eksekutif, Bisnis, dan Premium
- Ingin Perjalanan Nyaman? Ini 10 Tips Memilih Kursi Kereta Ekonomi
- Mau Naik Kereta ke Bandara Soekarno-Hatta? Simak Panduan dan Tipsnya di Sini!
Rute Kereta Cepat Jakarta Bandung
Kereta ini memiliki jalur sepanjang 142,3 kilometer dengan titik pemberangkatan di Stasiun Halim, Jakarta Timur, dan titik akhir di Stasiun Tegalluar, Bandung sebelah timur. Kereta ini memiliki empat pemberhentian stasiun selama perjalanannya dan satu depo.
Untuk rutenya, kereta ini akan berangkat dari Stasiun Halim, kemudian berhenti di Stasiun Karawang, lalu Stasiun Padalarang, dan terakhir di Stasiun Tegalluar yang juga merupakan depo. Nah, Stasiun Padalarang akan jadi Hub yang bisa menghubungkan layanan kereta cepat ini dengan layanan kereta api lainnya, nih.
Dengan kereta cepat ini, kamu bisa menempuh Jakarta – Bandung hanya dalam waktu 36 menit sampai 45 menit saja, lho, dari yang tadinya sekitar 3 jam menggunakan kereta api. Cepat banget, kan?
Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung
Nah, kalau soal tarif, kereta ini memiliki harga yang berbeda-beda, nih, di setiap stasiunnya. Sejauh ini, menurut hasil studi, kereta cepat diperkirakan akan mematok biaya sekitar Rp150 ribu untuk jarak terdekat, sementara untuk rute terjauh harganya sekitar Rp350.000.
Nggak perlu bingung soal jam operasional, karena rencananya kereta cepat ini akan beroperasi setiap pukul 05.30 WIB sampai dengan 22.00 WIB.
Itu dia pemaparan soal Kereta Cepat Jakarta Bandung, mulai dari pembangunan, uji coba, rute, hingga tarifnya. Penasaran ingin mencoba? Tunggu hingga peresmiannya di tahun depan, ya!
Lagi cari kost nyaman di Bandung? Jangan khawatir, Rukita punya banyak! Coba cek RuOptions 109 Residence Ciumbuleuit Bandung yang nyaman dan terletak di lokasi strategis.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo, Twitter di @Rukita_Id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!