Usia 20-an merupakan saat-saat di mana kita sedang sibuk mengejar impian, karier, pendidikan, membangun relasi, hingga asmara. Sayangnya, hal ini terkadang membuat kita lupa untuk berinvestasi demi kehidupan di masa tua nanti.
Eits, investasi yang dimaksud nggak melulu soal uang atau harta, lho! Di usia 20-an ini juga penting bagi kita untuk berinvestasi dalam kesehatan demi hidup sehat di masa tua.
Mungkin kamu berpikir, di usia muda ini adalah saat yang tepat untuk explore segala macam hal dengan prinsip YOLO. Tapi, jangan sampai kamu mengabaikan gaya hidup sehat dan mengubah YOLO jadi loyo di masa tua!
Strategi Hidup Sehat di Usia 20-an
Mengejar impian dan senang-senang boleh, tapi apa gunanya jika tubuh dan pikiran nggak sehat?
Mungkin kamu nggak merasakan dampak positifnya sekarang, tapi gaya hidup sehat di usia dini mampu mengurangi berbagai penyakit seperti stroke, diabetes, jantung, hingga kanker.
Nah, mumpung masih muda, yuk, kita biasakan menerapkan hidup sehat seperti di bawah ini!
1. Olahraga, sekalipun saat di rumah
Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, baik jangka waktu pendek maupun panjang. Mulai dari menjaga berat badan, menguatkan imun tubuh, mengurangi risiko penyakit, membuat rileks, dan banyak lagi.
Sayangnya nggak semua orang bisa menyisihkan waktu untuk olahraga, entah karena malas atau terlalu sibuk. Untungnya, kini sudah banyak panduan workout di internet yang mudah kita ikuti di rumah!
Kamu bisa memilih olahraga sesuai minat dan kemampuan, misalnya lari pagi, mengikut rangkaian workout dari aplikasi atau YouTube, bersepeda, dan lainnya. Dari 24 jam waktu sehari, kamu hanya perlu sisihkan 15-30 menit saja, kok!
Bagi yang hobinya rebahan juga nggak ada alasan untuk mager! Kamu tetap bisa berolahraga dengan gerakan plank, scissor legs, sit up, legs up to the wall, dan lainnya.
Percayalah, akan ada rasa kepuasan tersendiri ketika kamu selesai olahraga dan berkeringat. Yang kamu butuhkan hanya menyisihkan waktu sebentar, hilangkan jauh-jauh rasa malas, dan segera mulai!
2. Banyak minum air putih, bukan kopi
Siapa, nih, yang kalau pagi-pagi malah fokus minum kopi daripada air putih? Minum kopi bagi anak muda memang sudah jadi lifestyle, tapi jangan sampai melupakan minum air putih!
Rajin minum air putih memiliki banyak manfaat bagi tubuh, seperti meningkatkan imunitas tubuh, membantu proses pencernaan, mencegah pusing saat bangun tidur, hingga menjaga kesehatan kulit.
Umumnya, kita disarankan minum air putih 2 liter per hari. Namun, sebenarnya hal itu juga disesuaikan dengan kondisi tubuh dan lingkungan.
Agar lebih mudah mengontrolnya, siapkan air putih di botol minum setiap hari sehingga nggak ada alasan malas mengisi air di gelas. Kamu juga bisa menggunakan apps Water Reminder untuk membantumu lebih rajin minum air putih, lho!
3. Perhatikan kesehatan kulit
Siapa pun pasti mendambakan kulit yang awet muda dan mulus di masa tua. Hal itu nggak akan terwujud kalau kita mengabaikan kesehatan kulit sejak dini!
Merawat kulit bisa dimulai dari hal-hal basic seperti melakukan double-cleansing setelah memakai makeup atau bepergian. Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan skincare rutin, baik di pagi dan malam hari.
Kini sudah banyak produk skincare untuk berbagai usia dan jenis kulit. Nggak perlu pilih yang mahal, kok! Yang penting kenalilah tipe kulitmu sejak dini agar nggak salah pilih produk skincare.
4. Gunakan sunscreen, di dalam atau luar rumah
Masih soal kesehatan kulit, penggunaan sunscreen terkadang kita lupakan atau abaikan. Padahal, sunscreen memiliki peran penting untuk investasi kesehatan kulit wajah kita.
Sunscreen nggak hanya sekadar melindungi kulit dari terbakar sinar matahari, tapi juga mencegah penuaan dini, membuat warna kulit merata, hingga mencegah kanker kulit.
5. Bersahabat dengan sayur dan buah
Jangan pernah bosan dengan anjuran makan sayur dan buah, ya! Walau mungkin efeknya nggak langsung terlihat, perlahan kamu akan menyadari manfaat rajinnya makan sayur dan buah di masa depan.
Sayur dan buah kaya akan vitamin, serat, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat untuk pencernaan, metabolisme tubuh, dan kesehatan lainnya. Apalagi, di masa pandemi ini kita harus meningkatkan imun tubuh dengan rajin mengonsumsi makanana sehat.
Secara umum, WHO menganjurkan untuk mengonsumsi 250 gram sayur per hari dan 150 gram buah per hari. Takaran tersebut setara dengan 2 gelas sayur setelah dimasak dan 3 buah pisang ukurang sedang.
6. Masak makanan sendiri
Kebiasaan sehat di usia 20-an selanjutnya adalah memasak makanan sendiri. Eits, ingat memasak itu merupakan survival skill, ya! Jadi, baik perempuan maupun laki-laki setidaknya harus terbiasa mengolah makanan sendiri sejak dini.
Nggak hanya jadi hemat, masak sendiri juga baik untuk kesehatan karena mengurangi potensi timbulnya penyakit dari makanan luar. Dengan masak sendiri, kita juga bisa mengatur sendiri variasi asupan bergizi.
Jadi, alih-alih jajan di pinggir jalan atau junk food melulu, biasakanlah masak makanan sendiri yang sehat. Nggak perlu yang ribet, mulailah dari resep-resep makanan sederhana sesuai seleramu.
7. Jangan begadang!
Tiada hari tanpa begadang? Sebaiknya pelan-pelan hindari kebiasaan ini sejak muda, ya! Walau kamu merasa mampu-mampu saja begadang, kebiasaan ini nyatanya memiliki berbagai dampak buruk bagi tubuh kita.
Dampak negatif dari begadang antara lain membuat tubuh cepat lelah, mengurangi daya nalar, sulit konsentrasi, mengurangi metabolisme tubuh, hingga membuat kulit kusam. Jika tak diubah, kebiaasan begadang tentu saja akan berpengaruh kepada kondisi kesehatan kita nantinya.
8. Biasakan bangun pagi
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, nih. Biasanya orang yang suka begadang sulit untuk bangun pagi keesokannya, apakah kamu salah satunya? Jika iya, sayang banget, lho!
Kebiasaan bangun pagi sejak usia muda memiliki berbagai manfaat bagi kita. Mulai dari kesehatan kulit, meningkatkan produktivitas, memudahkan konsentrasi, dan meningkatkan kualitas tidur.
Selain itu, bangun pagi juga menghindari kita dari stres dan membuat suasana hati lebih positif. Kita juga jadi punya banyak waktu untuk sarapan, olahraga, dan mengumpulkan energi sebelum mulai beraktivitas.
9. Batasi waktu bermain gadget
Bangun tidur buka smartphone, saat kerja menatap layar laptop berjam-jam, lalu ketika istirahat pun kembali menatap layar smartphone. Terlalu lama menatap layar gawai bisa berpengaruh buruk terhadap kesehatanmu nanti, lho!
Menurut Harvard Health Letter, gelombang biru pada gawai bisa menekan hormon melatonin yang berperan penting dalam mengatur waktu dan kualitas tidur. Akibatnya, kualitas tidur pun berkurang dan dapat meningkatkan depresi, diabetes, hingga penyakit jantung.
Coba, deh, batasi waktumu dalam menggunakan gawai agar kualitas tidur dan kesehatanmu tetap terjaga. Paling tidak istirahatkanlah mata 5 menit setelah 1 jam menatap layar dan hindarilah menggunakan gawai 2-3 jam sebelum tidur.
10. Puasa media sosial
Di era serba digital ini, jauh dari media sosial rasanya hal yang sulit. Apalagi di masa pandemi, bermain media sosial menjadi salah satu cara untuk mencari informasi sekaligus menghibur diri selama #dirumahaja.
Namun, alih-alih terhibur, media sosial juga bisa jadi bumerang untuk kesehatan mental kita. Di usia 20-an ini, pasti tak jarang kita merasa insecure dengan kehidupan orang lain yang kita lihat di media sosial.
Buka media sosial bukannya terhibur malah jadi overthinking, insecure, cemas, dan bahkan berujung depresi. Jangan sampai kita jadi berkaca dari kehidupan orang lain di media sosial dan mengalami masa quarter life crisis kita terasa berat!
Demi kesehatan mentalmu, terapkanlah puasa media sosial sesekali agar suasana hati terjaga. Suasana hati yang baik ini berpengaruh kepada produktivitas hingga kesehatan fisikmu sehari-hari, lho.
Hindari membuka media sosial sesaat setelah bangun tidur dan mau tidur. Kalau perlu, terapkanlah beberapa hari atau minggu tanpa media sosial sehingga kamu bisa lebih menikmati lingkungan sekitar dan kehidupan nyata, serta mendetoks pikiran-pikiran negatif.
11. Jangan abaikan kesehatan mental
Masih berhubungan dengan kesehatan mental, nih. Kebiasaan sehat di usia 20-an yang satu ini juga nggak kalah penting! Di usia 20-an tahun ini rentan sekali bagi kita untuk merasakan berbagai gejolak emosi dan gangguan seperti kecemasan, rendahnya percaya diri, hingga depresi.
Untuk tingkat yang lebih parah, hal ini bisa saja mengganggu kegiatan kita sehari-hari, membuat kita nggak produktif, bahkan memengaruhi kesehatan fisik. Oleh karena itu, jangan pernah abaikan kesehatan mentalmu, ya!
Mulailah untuk berdamai dengan diri sendiri dan mempelajari kepribadian serta suasana hati kita. Jika butuh bantuan, jangan ragu untuk bercerita ke orang terdekat atau konsultasi ke profesional (psikolog atau psikiater).
Di sisi lain, kita juga bisa melakukan hal-hal untuk menghindari stres. Seperti meditasi, melakukan hobi, puasa media sosial, hingga berlibur sesekali. Percayalah, memperhatikan kesehatan mental kita akan berpengaruh baik untuk kehidupan kita ke depannya.
Mungkin kamu nggak merasakan dampaknya dalam waktu yang dekat, tapi suatu saat kamu akan berterima kasih kepada diri sendiri karena sudah menerapkan 11 kebiasaan sehat di usia 20-an!
Selain 11 kebiasaan sehat di atas, penting juga bagi kita untuk memperhatikan lingkungan hunian yang nyaman, bersih, aman, dan tentunya mendukung produktivitas. Seperti di coliving Rukita, salah satunya di Rukita Bunda Mampang Prapatan ini!
Seluruh kamar di kost eksklusif ini sudah fully furnished, termasuk AC, TV, WiFi, kamar mandi dalam, dan furnitur lainnya. Harga sewanya mulai dari Rp3 juta saja per bulan, termasuk laundry serta layanan cleaning.
Bagi kamu yang cari kost dekat Universitas Paramadina, Cawang, Trans TV, dan sekitarnya, Rukita Bunda Mampang Prapatan adalah pilihan tepat! Yuk, klik tombol di bawah ini untuk info lebih lanjut.
ㅤ
Atau ketik ini di browser: bit.ly/rukita-bundamampang
Penasaran soal unit coliving Rukita lainnya? Yuk, kunjungi www.Rukita.co, dan jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_Indo serta Twitter di @Rukita_Id. Kamu juga bisa tanya-tanya langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.
Apakah kamu sudah melakukan kebiasaan sehat di usia 20-an? Yuk, sharing di kolom komentar!