Kampus IPDN di Indonesia, tempat belajar untuk kamu yang ingin masuk pemerintahan!
Institusi pendidikan yang satu ini sering sekali dikaitkan dengan pemerintahan. Terutama buat kamu yang sudah lama bercita-cita menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena dianggap lebih terjamin untuk masa depan.
Nah, sebelum mendaftar ke IPDN. Rukita punya informasi yang wajib kamu ketahui seputar kampus IPDN yang ada di Indonesia. Apa saja? Langsung cek kelanjutan artikel ini ya!
Mengenai Kampus IPDN
IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri merupakan lembaga pendidikan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri.
IPDN bergerak di bidang kepamongprajaan untuk menghasilkan pegawai pemerintahan yang berkompetensi, berkarakter, serta memiliki kepribadian baik untuk melayani masyarakat di tingkat apapun.
Sebenarnya, pendidikan yang mempelajari soal kepemerintahan telah ada sebelum Indonesia merdeka. Di zaman Hindia Belanda tahun 1920 , sudah terdapat pendidikan pamong praja bernama Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren (OSVIA), Middelbare Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren (MOSVIA), dan Opleiding School Indische Ambtenaren (OSIBA).
Sebelum hadir IPDN, terdapat dua kampus yang mempelajari soal pemerintahan yakni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) dan Institut Ilmu Pemerintahan (IIP).
Kemudian, pada tahun 2004 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuat keputusan untuk menggabungkan keduanya menjadi IPDN.
BACA JUGA: Ingin Lanjutkan Studi? 8 Daftar Sekolah Kedinasan di Indonesia 2022 Ini Bisa Jadi Pilihan
Prospek Kerja Kampus IPDN di Indonesia
Lulusan kampus IPDN Indonesia punya peluang besar untuk tergabung dalam birokrasi pemerintahan yang ada di seluruh Indonesia. Terutama pemerintahan yang berada dibawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Berdasarkan Peraturan Kemendagri (Permendagri) No. 34 (2019) setiap lulusan dari IPDN akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lulusan IPDN akan ditempatkan pada lembaga pemerintahan yang ada di seluruh Indonesia. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), tugas utama lulusan IPDN ialah untuk melayani masyarakat.
Para lulusan IPDN akan diberikan Nomor Induk Pegawai (NIP) sebelum diangkat menjadi CPNS. Nantinya, kamu pun akan diwajibkan untuk mengikuti masa percobaan, mulai dari orientasi tugas hingga pelatihan prajabatan.
Ketika kamu sudah ditugaskan sebagai lulusan IPDN, kamu harus siap ya untuk ditempatkan di daerah manapun. Menurut peraturan dari Kemendagri, sekitar 85 persen dari lulusan IPDN akan ditempatkan untuk bekerja pada instansi daerah atau daerah perbatasan.
Syarat Masuk Kampus IPDN
IPDN sebagai institusi pendidikan resmi pemerintahan pun menetapkan syarat tertentu yang harus kamu penuhi. Kalau syarat tersebut sudah dipenuhi, maka kamu diperbolehkan mendaftar IPDN. Berikut daftar syarat masuk kampus IPDN.
- Calon praja merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berusia minimal 16 tahun, maksimal 21 tahun
- Tinggi badan pria minimal 160 cm, wanita minimal 155 cm
- Tidak sedang dalam masa pidana atau menjalani hukuman penjara
- Tidak bertindik dan tidak bertato
- Tidak menggunakan kacamata
- Belum pernah menikah/kawin
- Bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan
- Bersedia diangkat menjadi PNS/CPNS dengan ketentuan ditempatkan di wilayah manapun di Indonesia
- Bersedia ditempatkan di kampus IPDN manapun
- Bersedia menaati segala aturan dan ketentuan IPDN
Daftar Jurusan di Kampus IPDN
Layaknya pada institusi pendidikan tinggi lain, IPDN menyediakan beberapa jurusan yang bisa kamu pilih berdasarkan minat. Namun, seluruh jurusan yang ada di IPDN tentu berhubungan dengan ilmu pemerintahan.
Ketika masuk IPDN, kamu bisa memilih jurusan dari 3 fakultas yang telah disediakan dengan jenjang D-4 dan S-1, serta satu program pascasarjana. Beberapa jurusan yang tersedia di kampus IPDN ini di antaranya ialah:
1. Fakultas Politik Pemerintahan
Fakultas Politik Pemerintahan sangat cocok bagi kamu yang memiliki minat tinggi untuk terjun ke dunia politik. Di sini kamu akan mempelajari ilmu yang berkaitan dengan politik, hukum, dan pemerintahan, serta kemasyarakatan.
Fakultas Politik Pemerintahan IPDN sendiri menawarkan program studi D-4 dan S-1. Program studi yang dapat kamu pilih Pembangunan Pemberdayaan (D-4), Politik Pemerintahan (D-4), dan Kebijakan Pemerintahan (S-1).
2. Fakultas Manajemen Pemerintahan
Berbeda dengan Politik Pemerintahan, Fakultas Manajemen Pemerintahan cocok untuk kamu yang sedang berada di balik layar pemerintahan. Di fakultas ini kamu akan banyak mempelajari ilmu-ilmu manajemen. Fakultas Manajemen Pemerintahan pun menyediakan beberapa program studi D-4 dan S-1.
Program D-4 menawarkan pilihan prodi yakni Manajemen Sumber Daya Aparatur, Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil, dan Keuangan Daerah. Sementara itu, untuk S-1 prodi yang bisa dipilih ialah Manajemen Keuangan, Manajemen SDM, Manajemen Pemerintahan, dan Manjemen Pembangunan.
3. Fakultas Hukum Tata Pemerintahan
Lebih spesifik bagi kamu yang memang ingin terjun ke instansi pemerintahan, Fakultas Hukum Tata Pemerintahan dari kampus IPDN bisa jadi pilihan. Pada fakultas ini pendidikan seluruhnya tersedia untuk jenjang Sarjana Terapan (D-4).
Program studi yang ditawarkan oleh Fakultas Hukum Tata Pemerintahan IPDN, yakni Kependudukan dan Catatan Sipil, Praktik Perpolisian Tata Pamong, serta Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik.
4. Program Pascasarjana
Apabila kamu ingin mendalami lagi ilmu yang berkaitan dengan pemerintahan negara, IPDN pun menyediakan program pascasarjana.
Terdapat program studi Terapan Studi Pemerintahan untuk program Magister dan Ilmu Pemerintahan untuk program doktoral.
BACA JUGA: Cek 19 Universitas Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia!
Sistem Perkuliahan yang Digunakan di IPDN
Hampir sama seperti kebanyakan kamus, sistem perkuliahan di IPDN menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS) dalam bentuk paket yang telah ditentukan.
SKS ini juga ditentukan berdasarkan empat hal, yakni beban studi praja (mahasiswa), beban kerja dosen, pengalaman belajar praja, dan beban penyelenggaraan prodi.
Mendekati waktu lulus, setidaknya kamu harus sudah memenuhi persyaratan yaitu dengan mengambil beban studi sebanyak 144 SKS (D-4) dan 160 SKS (S-1). Kamu pun harus mengikuti kegiatan ekstrakurikuler baik wajib ataupun pilihan.
Lokasi Kampus IPDN di Indonesia
Kampus IPDN tak hanya ada di satu wilayah saja, tetapi tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Namun, pusat kampus IPDN berada di Jatinangor, Jawa Barat. Untuk lokasi dan info lengkap kampus kamu bisa cek daftar dan alamatnya di bawah ini.
- Kampus IPDN Jatinangor (Pusat), Jl. Ir. Soekarno KM 20, Desa Cibeusi, Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Situs web IPDN Pusat.
- Kampus IPDN Jakarta, Jl. Ampera Raya No.1, Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Situs web IPDN Jakarta.
- Kampus IPDN Sumatera Barat, Jl. Raya Bukittinggi – Payakumbuh KM 14 Baso, Kabupaten Agam. Situs web IPDN Sumatera Barat.
- IPDN Kampus Kalimantan Barat. Jl. Raya Trans Kalimantan KM 11,5 Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Situs web IPDN Kalimantan Barat.
- IPDN Kampus Sulawesi Utara, Desa Tampusu, Remboken, Kabupaten Minahasa. Situs web IPDN Sulawesi Utara.
- IPDN Kampus Sulawesi Selatan, Desa Kampili, Kec. Pallangga, Kabupaten Gowa. Situs web IPDN Sulawesi Selatan.
- IPDN Kampus NTB, Jl. Gajah Mada No.1, Leneng, Kec. Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Situs web IPDN NTB.
- IPDN Kampus Papua, Asei Kecil, Kec. Sentani Timur, Kota Jayapura. Situs web IPDN Papua.
Itulah informasi seputar kampus pemerintahan IPDN. Bagi kamu yang memang berminat untuk menjadi CPNS/PNS, belajar di kampus IPDN bisa jadi pilihan utama. Pasalnya, kamu akan langsung mempelajari soal pemerintahan Indonesia.
Tertarik masuk ke kampus ini?
Kamu lagi cari kost eksklusif dengan kantor atau kampus mulai dari Rp1 jutaan? Yuk, pindah ngekost di Rukita saja!
Kamu bisa menemukan Rukita di berbagai area strategis, di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang. Fasilitasnya yang lengkap dan modern akan membuatmu merasa #SenyamanDiRumah.
Agar cari kost lebih mudah, kamu juga bisa gunakan aplikasi Rukita yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi juga langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.rukita.co.
Pastikan juga kamu jangan lupauntuk follow akun Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan promo diskon dan update terkini!
