Jangan panik jika mobil mogok di jalan tol, simak tips berikut!
Sering berkendara menggunakan mobil? Mungkin saja salah satu masalah yang terkadang membuat kamu panik adalah saat mobil mendadak mogok di jalan tol.
Apalagi jika kejadian tersebut terjadi di malam hari, pastinya bikin kamu tambah bingung harus melakukan apa. Eits, tapi jangan panik dulu dan tenangkan diri. Ada cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.
Namun, paling penting untuk mengecek kendaraan sebelum kamu menggunakannya. Apa kamu sudah mengecek mobil milikmu dengan tepat? Simak ulasannya berikut ini.
Cek Kondisi Kesehatan Mobil Sebelum Perjalanan Jauh
Selain persiapan fisik pengemudi, mempersiapkan mobil juga tidak kalah penting, nih, sebelum kamu memulai perjalanan!
Biar perjalanan kamu lebih tenang dan nyaman, cek beberapa poin berikut sebelum berkendara jarak jauh menggunakan mobil.
1. Sistem radiator
Sistem radiator adalah salah satu bagian penting pada mobil. Radiator berfungsi untuk menjaga temperatur mesin ketika sedang bekerja agar nggak terlalu panas atau overheat.
Sebelum memulai perjalanan, pastikan sistem radiator kamu berfungsi dengan baik. Cek selang radiator dan sambungan-sambungannya. Pastikan seluruh sambungan nggak ada yang bocor dan selang penghubungnya nggak menggelembung atau retak.
Selain itu juga pastikan air di dalam radiator terisi penuh, ya! Hal ini untuk memastikan pendinginan mobil kamu berfungsi maksimal.
2. Oli mesin
Poin yang harus kamu cek selanjutnya adalah volume oli mesin. Pengecekan bisa dilakukan dengan memeriksa level ketinggian oli mesin menggunakan stik oli. Level oli harus berada di garis antara tanda L dan F.
Volume oli mesin harus dipastikan karena terkadang terdapat rembesan oli pada mesin yang mengakibatkan berkurangnya jumlah oli pada mesin. Jika mesin kekurangan oli, hal tersebut bisa mengakibatkan mesin kamu overheat dan memicu kerusakan lain.
3. Baterai (Aki)
Aki mobil berfungsi sebagai sumber daya dari segala komponen kelistrikan mobil. Aki mobil sendiri memiliki 2 tipe, yaitu aki basah dan aki kering.
Jika mobil kamu menggunakan aki basah, jangan lupa periksa level air aki kamu. Jika kurang dari batas bawah yang dianjurkan, kamu bisa menambahkan air aki murni kedalamnya. Tapi perlu diperhatikan, hindari mengisinya dengan air zuur (H2SO4) agar kualitas aki mobil tetap terjaga.
Jika kamu menggunakan aki kering, kamu bisa cek tegangan aki mobil kamu menggunakan voltmeter atau multimeter. Selain itu pastikan baut kutub aki terpasang dengan baik dan bersihkan kerak atau kotoran yang menempel pada kutub aki.
4. Rem
Rem adalah komponen yang sangat penting untuk keamanan berkendara. Sebagai komponen utama yang menghentikan laju kendaraan, sudah pasti kamu harus mengeceknya sebelum berkendara.
Periksa level minyak rem mobil kamu. Jika berada di bawah batas level minimal, ada kemungkinan terjadi kebocoran pada sistem pengereman. Kamu bisa mengecek bagian selang ataupun sambungan pada sistem rem untuk mengecek kebocoran. Selain itu juga kamu bisa mengecek pada sekitar velg apakah terjadi kebocoran sistem rem di sana.
5. Ban
Kondisi ban yang prima juga dibutuhkan ketika menempuh perjalanan jauh. Sebelum berangkat, cek dulu kondisi alur pada ban, apakah masih tebal atau sudah menipis. Alur ban yang sudah tipis bisa menyebabkan mobil tergelincir, terutama ketika hujan.
Selain itu juga cek tekanan ban kamu. Pastikan tekanan ban sudah sesuai dengan anjuran pabrik dan sudah menyesuaikan dengan jumlah penumpang pada mobil.
Jangan lupa juga cek kondisi ban cadangan kamu! Jadi seandainya terjadi kebocoran atau kerusakan ban di perjalanan, kamu bisa menggantinya dengan ban cadangan terlebih dahulu sebelum menemukan bengkel terdekat.
BACA JUGA: Mobil Tiba-tiba Mati Mendadak saat Dikendarai? Kenali 10 Penyebabnya
Lakukan Cara Ini Jika Mobil Mogok di Jalan Tol
Jalan tol adalah salah satu rute yang sering dipilih pemudik karena cenderung bebas hambatan dan memotong waktu perjalanan menjadi lebih singkat.
Namun, bagaimana jika terkena musibah mobil mogok di jalan tol? Jangan panik! Dilansir dari Daihatsu, kamu bisa lakukan 5 langkah di bawah ini jika mobil mogok di jalan tol.
1. Segera keluar dari mobil
Ketika mobilmu tiba-tiba mengalami masalah atau bahkan mogok, segera keluar dari mobil. Hal ini penting untuk menghindari cidera jika tiba-tiba mobil kamu tertabrak atau terserempet pengendara lain.
Segera menepi ke pinggir bahu jalan dan cari tempat yang aman dan nyaman untuk menunggu. Pastikan juga barang-barang penting dan berharga dalam mobil kamu bawa keluar.
2. Tepikan mobil
Jika mobil mogok di jalan tol, hal yang harus segera kamu lakukan adalah menepikan mobil ke bahu jalan tol. Jika masih memungkinkan, kemudikan kendaraan ke pinggir bahu jalan hingga menginjak rumput bahu jalan.
Kalau tak memungkinkan, kamu bisa coba dorong mobilmu ke tepi bahu jalan. Hal ini untuk menghindari mobil kamu terserempet atau tertabrak oleh pengendara lain.
3. Nyalakan lampu hazard
Baik siang maupun malam hari, jika mobil mogok di jalan tol pastikan kamu menyalakan lampu hazard mobil kamu. Tujuannya agar pengendara lain dapat melihat posisi mobil kamu dengan jelas. Selain itu juga agar pengendara lain mengetahui bahwa mobil kamu sedang dalam keadaan darurat.
Lampu hazard memang didesain untuk memberikan tanda pada pengemudi lain jika mobil yang kamu kendarai sedang bermasalah. Pengemudi lain kemudian akan berhati-hati dan menjaga jarak dengan mobilmu, jika mereka melihat lampu hazard yang menyala.
4. Pasang segitiga pengaman
Ketika membeli mobil, biasanya pada bagasi mobil akan disertakan juga segitiga pengaman. Segitiga pengaman ini berfungsi untuk memberikan tanda kepada pengendara lain jika kendaraan kamu sedang bermasalah.
Jika mobil tiba-tiba mogok di jalan tol, kamu bisa memasang segitiga pengaman ini kurang lebih sekitar 10 meter di belakang mobil kamu, dan juga di samping mobil sekitar 30-50 sentimeter dari garis body terluar mobil.
Jarak pemasangan segitiga pengaman tersebut berfungsi untuk memberikan tanda agar pengendara lain lebih waspada dan juga memberikan ruang gerak untuk kamu ketika mengecek mobil.
5. Hubungi pengelola jalan tol
Setiap ruas jalan tol di Indonesia pasti dikelola oleh salah satu perusahaan, bisa swasta atau BUMN. Setelah kamu melakukan empat poin di atas, langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan jika mobil mogok di jalan tol adalah menghubungi pengelola jalan tol.
Jika kamu berada di ruas tol milik Jasa Marga, kamu bisa menghubungi hotline 14080. Jasa Marga menyediakan bantuan mobil derek untuk membantu membawa mobil kamu hingga pintu keluar tol terdekat.
Jika kamu berada di ruas tol yang pengelolanya selain Jasa Marga, biasanya di sepanjang ruas jalan tol terdapat informasi call center atau hotline pengelola tol yang bisa kamu hubungi.
BACA JUGA: 7 Rekomendasi Jasa Derek Mobil 24 Jam di Jakarta
Jadi itu dia beberapa langkah yang bisa kamu lakukan jika mobil mogok di jalan tol. Jangan lupa patuhi rambu lalu lintas yang ada dan istirahat di rest area ketika terasa lelah.
Punya cara lain yang bisa dilakukan jika mobil mogok di jalan tol? Coba share di kolom komentar.
Cari kost dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja! Semua unit kost Rukita di Jabodetabek, Surabaya, Malang serta Bandung berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik.