Pilihan jenis lampu yang tepat membuat ruangan estetik dan nyaman.
Lampu merupakan benda yang essential dalam dekorasi rumah. Seiring berjalannya waktu, lampu tak hanya bermanfaat untuk penerangan, tapi juga menciptakan nilai estetika pada interior rumah.
Kini, terdapat berbagai jenis lampu dan teknik penerangan yang bisa kamu pilih. Kalau masih bingung memilih jenis lampu yang tepat untuk setiap ruang di rumah, yuk, simak panduannya berikut ini!
Jenis-Jenis Lampu yang Perlu Kamu Ketahui
Sebelum memilih lampu yang tepat untuk ruangan di rumahmu, ada baiknya kita ketahui dulu jenis-jenis lampu. Simak penjelasan singkatnya berikut!
1. Lampu pijar
Jenis lampu yang satu ini, sudah eksis dari zaman dulu sejak 1879. Lampu yang diciptakan oleh Thomas Alva Edison ini paling umum digunakan untuk interior rumah.
Sayangnya, rentang usia lampu pijar ini cenderung pendek, alias cepat mati! Paling tidak, kamu harus menggantinya sekitar 3-4 bulan sekali. Meski begitu, harganya relatif lebih rumah, kok.
2. Lampu TL (Fluorescent)
Lampu TL juga disebut lampu fluorescent atau lampu pendar. Dibandingkan lampu pijar konvesional, lampu TL memancarkan cahaya yang lebih terang dan hemat energi.
Jika kamu pilih lampu TL yang berkualitas bagus dan mahal, maka daya tahannya bisa mencapai 10 tahun. Kalau untuk lampu TL yang standar mungkin hanya bertahan hingga 6 bulan saja.
3 Lampu LED (Light Emitting Diode)
Nah, jenis lampu yang satu ini terkenal dengan daya tahannya yang lama, yaitu 20-25 tahun. Selain itu, lampu LED juga mampu menghemat energi 90% karena memiliki watt yang kecil.
Dengan segala keunggulannya, lampu LED memang relatif mahal, sih! Namun, jika dihitung-hitung kamu justru bisa lebih hemat karena nggak perlu beli lampu tiap tahun.
4. Lampu halogen
Lampu halogen memancarkan cahaya dan warna yang hampir serupa dengan lampu pijar. Namun, jenis lampu ini paling jarang digunakan untuk interior rumah dibanding yang lainnya.
Biasanya, lampu halogen lebih cocok untuk pencahayaan eksterior rumah, seperti kolam ikan, patung, tanaman hias, dan benda artistik lainnya.
Tak hanya lebih terang, lampu halogen juga menciptakan suasana yang lebih dramatis. Tepat banget untuk dijadikan lampu hias atau lampu sorot.
BACA JUGA: 10 Tips Desain Rumah ala Jepang yang Bisa Kamu Tiru
Lampu yang Tepat untuk Setiap Ruang
Sudah tahu, kan, berbagai jenis lampu dengan segala keunggulan dan kekurangannya? Nah, sekarang saatnya memilih lampu yang tepat untuk setiap ruang di rumah.
1. Ruang tamu
Untuk ruang tamu, gunakanlah lampu jenis general lighting dan letakkan di tengah ruang. Jika ruangannya cukup luas, kamu juga bisa menambahkan lampu dinding di beberapa titik.
General lighting sendiri merupakan jenis penerangan yang bertujuan agar seluruh ruang terlihat jelas. Dengan begini, berbincang-bincang di ruang tamu akan terasa lebih hangat dan fresh!
2. Ruang keluarga
Ruang keluarga bisa dibilang merupakan bagian inti rumah yang menjadi pusat aktivitas. Nah, ruangan ini paling cocok dengan penerangan teknik indirect lighting.
Apa yang dimaksud indirect lighting? Indirect lighting atau pencahayaan tidak langsung merupakan teknik tata lampu tersembunyi sehingga hanya memanfaatkan bias cahayanya saja.
Meski ‘tersembunyi’, indirect lighting mampu memancarkan cahaya yang merata tanpa membuat silau mata. Selain itu, penggunaan indirect lighting juga membangun suasana menjadi hangat dan homey.
3. Kamar tidur
Selain untuk beristirahat, kamar tidur biasanya menjadi tempat kita melakukan hobi, seperti membaca. Untuk menciptakan suasana cozy pada kamar, gunakanlah lampu dengan cahaya kekuningan.
Selain itu, lampu bercahaya kuning juga memberikan efek ketenangan, lho! Menghabiskan waktu di kamar setelah hari yang melelahkan pun akan terasa nyaman.
4. Kamar mandi
Biasanya, lampu yang digunakan di kamar mandi adalah general lighting. Tapi, kamu juga bisa kok mengombinasikannya dengan indirect lighting untuk memberi efek visual yang manis.
Kamu bisa meletakkan lampu tersembunyi di belakang cermin agar cahanya membias. Dengan begini, penampilan kamar mandimu akan tampak lebih estetik, deh.
5. Dapur
Tentu saja kita butuh penerangan yang baik agar bisa memasak lebih nyaman di dapur. Idealnya, ruang dapur menggunakan lampu general lighting berupa downlight.
Lampu downlight nggak hanya memaksimalkan pencahayaan, tapi juga membuat ruang tampak lebih luas. Selain itu, lampu jenis fluorescent di sepanjang dinding juga bisa jadi alternatif yang menarik.
Sekarang sudah tahu, kan, jenis lampu apa yang tepat untuk setiap ruangan? Dengan menerapkan ini, atmosfer rumahmu akan semakin nyaman dan homey.
Buat kamu yang ogah repot memikirkan segala jenis lampu untuk mendapatkan hunian yang nyaman, yuk, langsung pindah ke Rukita saja. Unit coliving Rukita menggunakan jasa tim ahli untuk mendekorasi seluruh bangunan dan kamar. Kamu akan mendapatkan kamar yang cozy untuk dihuni dalam jangka panjang.
Kamar dijamin fully furnished dengan kamar mandi dalam dan water heater, hingga WiFi yang bikin acara nugas, nge-game, atau binge watch kamu lancar jaya. Kamu juga nggak perlu memikirkan bersih-bersih kamar karena ada tim housekeeping yang menanganinya. Pokoknya bebas ribet, deh!
Penasaran terhadap unit-unit Rukita yang tersebar di Jadetabek? Yuk, langsung klik tombol di bawah ini.
ㅤ
Atau ketik ini di browser: bit.ly/rukita-lampu
Jangan lupa kunjungi www.Rukita.co atau langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477. Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info serta promo menarik!
Jangan lupa juga untuk memilih jenis lampu yang hemat energi, ya! Semoga artikel ini dapat menginspirasimu.