Kerja sama dengan influencer adalah salah satu keuntungan untuk bisnis.
Kata influencer mungkin sudah nggakk asing lagi di telinga sebagian orang. Istilah ini sering kali dikaitkan dengan orang yang aktif atau sering muncul di media sosial.
Bahkan orang tersebut bisa sangat berpengaruh bagi kehidupan seseorang. Hal ini biasanya dikarenakan otoritas, pengetahuan, posisi, atau hubungan dengan pengikutnya.
Influencer adalah seseorang yang dapat memengaruhi pemikiran orang lain dan mengubah cara orang lain berperilaku. Kehadiran influencer sendiri sangat penting dalam dunia bisnis.
Pasalnya, kehadirannya bukan hanya sebagai alat pemasaran, tapi juga bisa menuntun pengikutnya dalam pengambilan keputusan, lo.
Jika disimpulkan, peran influencer sangat penting di media sosial, terutama dalam urusan bisnis. Ingin tahu lebih dalam tentang influencer Indonesia? Simak ulasannya di bawah ini!
Sudah nggak diragukan lagi peran influencer di media sosial. Apalagi semua informasi dapat dengan mudah diterima oleh seluruh masyarakat dari mulut ke mulut hanya dengan media sosial. Bahkan di era ini, konsumen jauh lebih percaya rekomendasi dari pihak ketiga daripada merek itu sendiri.
Hal inilah yang membuat influencer sering kali menjadi alat pemasaran yang kuat dalam dunia bisnis. Sering kali dianggap sebagai orang berpengaruh, para influencer menggunakannya untuk memandu keputusan pembelian pengikut mereka.
Influencer menggunakan pembuatan video, podcast, tweet, atau status sebagai ajang mempromosikan produk yang sudah bekerja sama dengan brand.
Influencer sendiri adalah seorang publik figur, seperti selebgram, YouTuber, selebtweet, blogger, penulis, maupun selebritis.
FYI, influencer terbagi dalam beberapa jenis. Perbedaan jenis influencer ini bisa dilihat berdasarkan jumlah pengikut yang dimiliki dari sosial medianya. Berikut jenis influencer yang perlu kamu ketahui.
Mega influencer adalah orang yang memiliki banyak pengikut di media sosial. Walaupun nggak ada aturan tetap tentang batasan antara berbagai jenis pengikut. Namun, menurut pandangan umum mega influencer punya lebih dari satu juta pengikut pada satu platform media sosial.
Untuk kalangan influencer di jenis ini adalah selebritas seperti bintang film, olahragawan, musisi, atau bintang televisi.
Berbeda dengan makro influencer yang memiliki pengikut dalam kisaran antara 40.000 dan satu juta pengikut di jejaring media sosial. Untuk jenis ini, cenderung terdiri dari dua tipe orang, yaitu selebritas kelas B, belum mencapai kesuksesan besar.
Kedua ada pakar online yang sukses serta telah membangun lebih banyak pengikut yang signifikan. Umumnya, makro influencer memiliki profil tinggi dan sangat baik dalam meningkatkan kesadaran.
Sedangkan mikro influencer adalah orang bukan dari kalangan selebritis tapi dikenal karena pengetahuan dan kemampuan yang mereka miliki.
Biasanya mereka mendapat pengikut media sosial yang lingkup mereka. Di jenis ini, biasanya mereka memiliki pengikut berkisar antara 1.000 dan 40.000 di satu platform media sosial.
Hal yang berbeda pada jenis nano influencer. Ia hanya memiliki sedikit pengikut, tapi cenderung ahli di bidang khusus atau sangat terspesialisasi.
Nano influencer dapat diibaratkan sebagai ikan besar di dalam kolam kecil. Mereka biasanya memiliki kurang dari 1.000 pengikut.
Saat kamu memutuskan untuk bekerja sama dengan influencer sebagai alat pemasaran pada bisnismu. Ada baiknya kamu mengikuti tips berikut ini yang bisa membantumu mendapatkan hasil maksimal.
Luangkan waktumu sebentar demi bisnismu untuk mencari akun populer yang mengunggah konten terkait dengan produk atau layanan kamu. Catat namanya bersama dengan berapa banyak pengikutnya di paltform tersebut.
Jangan lupa, apakah influencer tersebut pernah mengunggah suatu produk di masa lalu. Hal tersebut penting diketahui dan menjadi indikasi bahwa mereka terbuka untuk menjadi influencer bagi produk kamu.
Saat kamu membutuhkan jasa influencer, penting untukmu menetapkan anggaran sebelumnya. Hal pertama yang kamu lakukan adalah pertimbangkan untuk memulai dengan anggaran kecil sebelum meningkatkannya.
Lalu, saat kamu mengajak bekerja sama dengan influencer, ingatlah sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan. Lagi-lagi, kamu harus mempelajari lebih lanjut tentang pemasaran influencer dan bagaimana cara membelanjakan uangmu agar bisa dipromosikan oleh influencer tersebut.
Nggak lupa untuk menjelaskan dan memberi tahu secara spesifik tentang persyaratan konten kepada influencer yang sudah kamu pilih.
Beri tahu segala keinginan kamu, seperti konten seperti apa yang dibuat atau diunggah oleh influencer, apa yang ingin mereka katakan di dalamnya, dan kapan konten harus diunggah.
Untuk mencegah adanya perselisihan atau kebingungan antara kamu dengan influencer, pastikan ada perjanjian secara tertulis. Salah satu cara efektif adalah dengan perjanjian nondisclosure (NDA) yang mencantumkan semua detail.
Pilih influencer yang memiliki reputasi baik di bidangnya. Jangan hanya terlena dengan jumlah pengikutnya, hal tersebut bisa berpengaruh pada produk yang kamu iklankan.
Selain itu, jika kamu memilih influencer dengan reputasi baik, maka tentunya memiliki personal branding yang terjaga. Hal ini bisa membantu membangun branding bisnis yang baik juga.
Ketertarikan atau juga disbeut dengan engagement antara influencer dengan pengikutnya juga perlu kamu cermati. Hal ini dikarenakan bisa menjadi tolak ukur bagaimana promosi produk kamu bisa menyentuh calon konsumen.
Pilih influencer yang memiliki pengikut sedikit tapi engagement tinggi, daripada influencer dengan jumlah pengikut banyak dengan engagement rendah. Pasalnya, hal tersebut bisa berpengaruh pada promosi produk kamu.
Ada banyak cara untuk mengukur engagement seorang influencer, baik dari per post, impresion, atau faktor lainnya. Namun, kamu nggak perlu mengukurnya sendiri. Ada banyak tools yang bisa gunakan untuk mengetahuinya.
Cocokan target pasar kamu untuk mengetahui kelompok konsumen yang kamu butuhkan dan menerapkan langkah promosi yang tepat sasaran.
Misalnya saja kamu mempunyai produk anak-anak, maka target konsumen kamu adalah ibu-ibu rumah tangga. Lalu, kamu bisa riset influencer mana yang akan cocok dengan target pasarmu.
Influencer adalah salah satu peran penting kalau kamu ingin lebih sukses meningkatkan keuntungan bisnis. Itulah sekilas tentang jenis-jenis influencer dan cara kerja sama yang tepat dengan mereka.
Punya tips lain untuk memilih influencer yang tepat? Boleh share di kolom komentar, ya.
Cari kost dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja! Semua unit kost Rukita di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, dan Malang berada di lokasi strategis dengan akses mudah ke berbagai tempat strategis.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Storeatau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita(customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik.
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.