Tahukah kamu kalau ternyata ada banyak jenis cinta?
Ternyata yang namanya cinta, tuh, punya berbagai nama dan beragam jenisnya! Pernah mendengar cinta monyet, cinta pada pandangan pertama, cinta bertepuk sebelah tangan, sampai cinta kepada orang tua? Namun, kali ini bukan jenis cinta tersebut yang dibahas.
Jenis cinta yang dimaksud berdasarkan pemikiran filsuf ternama Plato and Aristoteles. Hingga saat ini banyak dibahas di berbagai buku bertema relationship, termasuk “Colours of Love” karya J.A Lee keluaran tahun 1973.
Baca juga: KUIS: Tes Hubungan Percintaan | Kamu Tipe Eros, Pragma, Mania, Ludus, Store, atau Agape?
7 Jenis Cinta yang Harus Kamu Ketahui
Kira-kira seperti apa, sih, jenis-jenis cinta yang dialami oleh manusia? Apakah ada perbedaan antara cinta yang satu dan lainnya?
Nah, bertepatan dengan momen Valentine nggak ada salahnya kamu mengetahui semua jenisnya. Siapa tahu malah bisa mendefinisikan perasaanmu sendiri saat ini, kan. Langsung simak, yu!
1. Eros
Jenis pertama bernama Eros yang diambil dari nama dewa Yunani yang menguasai kesuburan dan gairah.
Nah, sesuai dengan namanya, Eros menggambarkan cinta yang menggebu-gebu secara seksual, instingtif, dan cenderung membuat yang mengalaminya lupa diri. Puncaknya adalah mabuk kepayang!
Umumnya jenis cinta yang satu ini paling kuat dialami oleh remaja yang belum cukup umur dan baru merasakan cinta pertamanya.
Sifat remaja yang masih labil dan naif membuat Eros sulit dikontrol, namun seiring bertambahnya umur kita pasti lebih mudah untuk mengontrolnya. Jenis cinta ini akan selalu ada dalam diri kita, karena kalau tidak, kita jadi tidak akan punya naluri untuk berkembang biak.
Baca juga: Asal Mula dan Sejarah Valentine Day, Ada 2 Versi: Kisah St. Valentine hingga Festival Lupercalia
2. Philia
Jenis yang satu ini, sih, nggak masuk dalam kategori romantis alias untuk pasangan. Biasanya jenis cinta yang satu ini kita tujukan kepada sahabat.
Namanya adalah Philia, yaitu jenis cinta kepada sahabat akibat merasa senasib sepenanggungan di antara mereka.
Mereka yang mengalami Philia biasanya merasakan cinta dalam bentuk kesetiaan dan pengorbanan, serta keterbukaan emosional kepada sahabat.
Kamu yang menyimpan rasa cinta ini kepada sahabat, tuh, pastinya menginginkan terjalinnya hubungan timbal balik meski tanpa hubungan darah hingga rasa saling percaya yang terlahir dan terawat setelah bersama-sama dalam jangka waktu tertentu.
3. Storge
Nah, ternyata rasa cinta kepada orang tua dan anggota keluarga lainnya termasuk jenis cinta yang sesungguhnya, lho.
Namanya Storge, yaitu jenis cinta ini yang muncul dalam keluarga, terutama antara orang tua dan anaknya. Storge adalah bentuk cinta yang tulus dan tidak mengharapkan timbal balik.
Umumnya mereka yang baru pertama kali pacaran, nih, sering kali mengharapkan cinta tulus alias Storge dari pasangannya. Dan… yang biasanya terjadi, sih, sebatas mendapatkan Eros!
Namun, bila kamu dan pasangan mampu bertahan untuk menjalankan komitmen, maka lama-kelamaan kalian dapat mencapai titik ini.
4. Ludus
Di masa-masa PDKT sebelum pacaran saja, tuh, sebenarnya kita sudah memiliki rasa cinta kepada gebetan.
Nah, salah satu jenis cinta yang biasanya kita rasakan saat masa PDKT adalah Ludus. Hal ini bisa kita lihat dari sikap kita saat PDKT, terutama yang suka bermain-main seperti menggoda, usil, dan flirting.
Ludus sendiri merupakan jenis cinta yang muncul dari rasa kekanak-kanakan dalam diri seseorang. Di mana seseorang hanya mau bersenang-senang dan bercanda dengan orang lain tanpa beban dan paksaan. Rasa cinta ini sangat menyenangkan, asalkan tidak berlebihan.
Baca juga: 10 Restoran Rooftop di Jakarta untuk Valentine Romantis dengan City Lights Spektakuler
5. Agape
Kalau rasa cinta yang satu ini bisa dibilan paling universal dibandingkan semua jenis cinta yang ada dalam daftar ini.
Agape digambarkan sebagai cinta yang tidak egois, selalu memberi, empati, dan tidak memandang bulu.
Agape pun menjadi goal dalam semua agama, yaitu untuk saling bertoleransi walaupun berbeda kepercayaan dan latar belakang. Jadi, bukan sebatas hubungan asmara saja, ya.
6. Pragma
Selanjutnya ada Pragma yang lebih dewasa, realistis, matang dan biasanya terjadi pada hubungan jangka panjang.
Pragma biasanya dialami oleh pasangan suami istri yang sudah cukup lama menjalani rumah tangga, bahkan baru bisa dialami setelah melewati fase-fase berat biduk rumah tangga.
Dalam Pragma, tuh, nafsu dan gairah menjadi nomor dua. Dalam hal ini prioritasnya adalah kompromi satu sama lain yang membutuhkan kesabaran, toleransi, dan tanggung jawab.
Pragma bukan tentang jatuh cinta, tetapi bagaimana cara kita untuk mempertahankan rasa cinta itu sendiri.
7. Philautia
Yang terakhir dan baru disadari oleh sebagian orang adalah Philautia, alias self-love.
Cinta jenis ini ternyata merupakan pedang bermata dua! Di satu sisi dapat memicu narsisme, sementara di sisi lain self-love juga sangat penting bagi diri sendiri.
Self-love membuat kita merasa nyaman terhadap diri sendiri, membangun kepercayaan diri, mengasihi diri sendiri sebelum orang lain.
Selain berguna untuk kesehatan mental, self-love juga berpengaruh kepada emosi seseorang. Kita jadi tahu nilai yang kita miliki dan jadi bisa lebih menghargai diri sendiri.
Namun, tempatkan sesuai porsinya agar tidak berubah jadi narsis!
Artikel menarik lainnya:
- Punya Hobi Baking? Ini 11 Toko Bahan Kue Terlengkap di Jakarta dan Tangerang yang Wajib Dikunjungi
- Inspirasi 9 Tren Warna Cat Rumah 2023 untuk Mempercantik Ruangan | Berikan Kesan Hangat dan Elegan
- Pilihan Investasi yang Aman dan Terbaik saat Resesi, Bisnis Properti Makin Menjanjikan!
Nah, itulah jenis-jenis rasa cinta yang bisa dialami setiap orang. Kira-kira, salah satunya mana yang sedang kamu alami saat ini?
Apakah Eros atau Philautia? Intinya menjelang hari kasih sayang alias Valentine, jangan lupa mengungkapkan perasaan cintamu kepada pasangan, ya.
Buat kamu yang selalu ingin membagikan kasih sayang kepada orang lain rasanya cocok tinggal di coliving Rukita, deh. Dengan komunitas eksklusifnya, kamu dan Rukees lainnya bisa banget selalu ngumpul dan sharing karena setiap unit Rukita dilengkapi area komunal nyaman.
Salah satunya adalah Rukita Beryl Sunter, kost campur di Sunter yang cocok untuk mahasiswa dan karyawan. Tersedia pula dapur bersama dengan peralatan lengkap sehingga memungkinkan kamu memasak bersama yang akan semakin mendekatkanmu dengan sesama penghuni. Asyik, kan?
Kamarnya sendiri sudah fully furnished dengan meja, kursi, lemari pakaian, serta kamar mandi dalam. Nggak ketinggalan layanan laundry dan pembersihan kamar yang bisa kamu klaim via aplikasi Rukita di Google Play Store atau App Store.
Dengan semua fasilitas itu kamu cukup membayar sewa mulai dari Rp1,7 juta per bulan (harga promo) jika ingin tinggal di kost Sunter ini!
Tunggu apa lagi? Klik link di bawah ini untuk memilih kamar idamanmu.
Kunjungi www.Rukita.co atau langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 untuk mencari hunian modern sesuai kebutuhan. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info serta promo menarik!