Apa, ya, perbedaan bed cover, duvet, dan selimut?
Selain seprai, biasanya apa, sih, yang kamu butuh untuk tidur yang nyaman? Tentunya kamu butuh bed cover atau selimut agar nggak kedinginan saat tidur.
Sejauh mana pengetahuan kamu tentang bed cover? Fungsi awal bed cover ternyata bukan untuk selimut saat udara dingin menyerang, lho. Selain bed cover, tuh, ternyata masih ada beberapa jenis selimut yang harus kamu ketahui.
Berbeda material atau bahan ternyata berbeda juga kualitasnya, tuh. Semakin halus material bed cover, maka semakin nyaman kamu tidur.
Untuk kamu yang suka mendekorasi kamar tidur, pastinya sering mengganti bed cover, duvet, atau selimut sesuai dengan mood. Tunggu, deh, memangnya bed cover, duvet, dan selimut itu berbeda? Yap, berbeda!
Biar nggak semakin bingung, Rukita akan membahas perbedaan bed cover, duvet, dan selimut. Yuk, disimak!
Jika dilihat dari namanya, sih, bed cover yang artinya penutup/pelapis kasur merupakan penutup tempat tidur yang berisi dakron/silikon dan kain lapisan luar menyatu atau dijahit. Biasanya, bed cover ini cukup tebal dengan kain permukaan luar polyester atau katun.
Biasanya duvet digunakan bersama dengan pelapisnya (cover). Oleh karena itu, istilah yang lebih dikenal adalah duvet cover. Sama halnya dengan bed cover, hya, duvet cover juga berfungsi sebagai penutup tempat tidur dan selimut.
Duvet cover memiliki desain kantong tipis yang bisa diisi dengan bahan-bahan yang empuk dan tebal. Walau begitu, duvet ini nggak menghantarkan panas. Umumnya, duvet ini digunakan di hotel dengan warna putih untuk memberikan kesan mewah dan bersih.
BACA JUGA: Kapan Kita Harus Mengganti Handuk, Seprai, dan Peralatan Harian Lainnya?
Nah, kalau hal yang satu ini tentunya sudah nggak asing lagi buat kamu. Selimut merupakan kain yang didesain sebagai perangkat tidur yang berfungsi untuk menutupi kasur dan memberikan kehangatan pada saat tidur.
Kamu bisa menemukan berbagai bahan dan ukuran. Mulai dari selimut flanel, sutra, bulu, wol, katun, fleece dan banyak lagi. Motifnya juga beragam, seperti motif bunga, asimetris, hingga kartun.
Nah, untuk kamu yang tertarik menggunakan bed cover tentu harus mengetahui lebih dahulu fungsinya.
Bed cover digunakan saat kamu tidur, biasanya untuk menghalau udara dingin. Nggak hanya digunakan sebagai selimut, bed cover juga difungsikan sebagai pelapis tempat tidur dari kotoran. Selain itu penggunaan bed cover juga untuk mempercantik kasur.
Karena menggunakan bahan yang tebal, ya, bed cover bisa memberikan sensasi hangat ketika digunakan tidur. Cocok untuk kamu yang mudah terserang dingin saat tidur.
Setelah mengetahui pengertian dan fungsi bed cover, ya, sekarang saatnya untuk membahas jenis-jenis bahan bed cover yang ada di pasaran. Biasanya, penjualan bed cover sering dijadikan satu set dengan seprai dan sarung bantal, lho.
Bed cover dengan material jenis katun lokal sangat mudah ditemukan di pasaran. Kamu bisa menemukan beragam motif dan warna yang berbeda. Bed cover dari material katun lokal memiliki bahan halus, lembut, serat rapat, dingin, dan tidak luntur. Selain itu harga untuk bed cover ini sangat terjangkau.
BACA JUGA: 10 Tips Membuat Kamar Super Cozy | Bikin Betah Berlama-lama di Kamar!
Selain katun lokal, kamu juga bisa menemukan katun twill untuk material bed cover. Katun twill memiliki 2 kelas, yaitu kelas rendah dan tinggi. Untuk kelas rendah, material ini memiliki warna kurang cerah, sedangkan untuk kelas tinggi bahannya lebih halus dan mewah.
Untuk kain katun, katun Jepang ini yang paling mahal. Hal ini karena katun jepang memiliki tekstur lebih halus, lembut, dingin, serta warna yang lebih tajam. Namun, katun Jepang memiliki motif terbatas jika dibandingkan dengan katun lokal dan katun twill.
Selain katun lokal, bahan poliester juga banyak ditemukan di pasaran. Bed cover dari bahan poliester bertekstur sedikit kasar, tidak mudah kusut, serta harga yang ekonomis.
Selain itu, bed cover dari poliester juga punya beragam motif yang menarik. Namun, sayangnya bahan ini nggak menyerap keringat sehingga kurang cocok untuk digunakan di daerah tropis.
Katun viskose (CVC) itu memiliki komposisi 60-70% katun dan 30-40% berasal dari bahan viskose atau rayon. Bed cover dari CVC itu memiliki tekstur lembut, tidak mudah kusut, dan nyaman di kulit. Harga murah dan pilihan warna dan motif yang beragam, nih, membuat material ini jadi salah satu favorit banyak orang.
Katun jacquard biasa digunakan oleh produsen seprai atau bed cover. Hal ini karena katun jacquard merupakan katun kualitas paling atas dibanding semua jenis katun. Ciri khas dari katun ini adalah pola yang terlihat di kain.
Bed cover dengan material katun jacquard biasanya tidak cepat kusut, halus, dan memiliki motif yang cantik. Kamu bisa memilih bed cover dari material ini jika ingin tampilan kamar yang mewah.
BACA JUGA: 7 Langkah Membersihkan Kasur Spring Bed dari Debu, Jamur, dan Kutu
Bahan tancel terbuat dari rumput organik. Biasanya, bahan tancel dipintal dari serat bambu dengan pola melintang. Hal ini menghasilkan bentuk pori-pori mikro unik yang membuat kain 4x lebih kuat menyerap keringat.
Kalau sering berkeringat saat tidur, ya, bed cover dari tancel ini sangat cocok untuk kamu. Selain itu bahan tancel memiliki tekstur lembur seperti sutera.
BACA JUGA: 10 Jenis Bahan Sprei Terbaik Supaya Tidur Lebih Nyenyak
Sebelum membeli bed cover yang baru, ada baiknya mengetahui beberapa tips agar nggak salah pilih. Demi mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik, tentunya nggak boleh sembarangan dalam memilih perlengkapan tidur. Yuk, simak beberapa tips memilih bed cover yang benar di bawah ini!
Hal pertama yang harus kamu ketahui sebelum membeli bed cover adalah mengetahui jenis bahan yang digunakan oleh bed cover.
Ingin tidur nyaman yang maksimal? Pilihlah bed cover dari bahan katun tanpa campuran apa pun. Hal ini karena bahan katun lebih terasa lembut, dingin, kuat, serta tahan lama.
Kamu bisa memilih kain bed cover berdasarkan kehalusan dan tingkat kesejukan yang ditawarkan bahannya. Jika kamu ingin mendapatkan sensasi tidur yang sejuk dan nyaman, maka pilihlah material dengan bahan lembut, ringan, dan tidak menangkap udara panas.
Setelah menemukan material yang cocok, kamu bisa memilih motif sesuai keinginan atau sesuai desain kamar tidur. Bingung ingin motif apa? Bed cover polos selalu bisa memberikan sentuhan akhir yang cozy, tuh.
Jika kamu masih ragu dengan bed cover yang akan dipilih, jangan ragu untuk bertanya kepada penjual tentang detail informasi produk. Selain itu lihatlah keaslian produk dari logo yang ada di kemasan produk. Biasanya, sih, bed cover yang berkualitas memiliki cari khas keasliannya sendiri.
Nah, hal yang satu ini juga nggak kalah penting. Bandingkan harga dengan produk yang ditawarkan. Kalau kamu merasa harganya terlalu murah untuk kualitas yang bagus, ada baiknya bertanya kepada penjual bed cover perihal keaslian produk.
Perlu diketahui, ya, harga bed cover dengan kualitas premium bisa dibanderol hingga jutaan rupiah, lho. Hal ini karena bed cover dengan material baik bisa digunakan sebagai investasi jangka panjang.
Satu-satunya cara yang paling efektif saat memilih bed cover adalah dengan menyentuh kain bed cover secara langsung. Hal ini dilakukan untuk mengetahui jenis material dan tingkat kehalusan bed cover.
Tapi, hal ini akan sulit dilakukan jika kamu membeli bed cover secara online. Untuk menentukan kualitas bed cover, kamu bisa, tuh, membaca ulasan dari pembeli-pembeli sebelumnya.
Nah, itu dia info lengkap mengenai bed cover yang harus kamu ketahui. Mulai dari perbedaan material hingga tips memilih bed cover yang benar biar nggak salah beli. Bed cover yang memiliki material berkualitas tentunya akan membuat kualitas tidur kamu lebih berkualitas.
Sudah siap membeli bed cover yang baru? Kamu ingin material seperti apa? Yuk, bagikan pendapatmu di bawah ini.
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.