Aksi Buzz Lightyear dalam spin off “Toy Story” yang dinantikan!
Film terbaru garapan kolaborasi Walt Disney dan Pixar, yaitu “Lightyear” sudah siap dirilis! Kabarnya, film spin off dari “Toy Story” ini bisa kamu tonton di bioskop pada 17 Juni 2022 mendatang. Apa kamu salah satu yang menantikannya?
Banyak yang nggak sabar untuk menyaksikan kembali aksi beragam karakter dalam film ini. Pastinya akan membuat para penggemar kagum. Tapi, tampaknya “Lightyear” akan sedikit berbeda dari series “Toy Story” lainnya. Dalam series kali ini, lebih menampilkan sosok Buzz, bukan Andy ataupun Woody.
Namun, apakah salah satu film animasi terbesar dalam sejarah ini bakal tayang di Indonesia? “Lightyear” disebut belum berhasil mendapat izin tayang di 14 negara kawasan Asia dan Timur Tengah.
Fakta Film Lightyear Spin Off dari Toy Story
Untuk membantu menjawab rasa penasaran kamu tentang alasan di balik izin tayang film animasi Disney dan Pixar ini, berikut sederet fakta terbaru dari “Lightyear” spin off dari “Toy Story”. Film ini siap rilis bulan Juni 2022, lho!
1. Lightyear jadi spin off pertama produksi Disney dan Pixar
Banyak film franchise animasi sukses yang diproduksi oleh Pixar dan Disney, sebut saja “Toy Story” dan “Monsters University”. Tapi, “Lightyear” menjadi spin off pertama kedua studio animasi tersebut. Meski telah bertahun-tahun bekerja sama, kamu dapat menyaksikan karya spin off pertama mereka.
Sebelum film ini, sebenarnya Pixar sudah membuat film “Planes” tahun 2013, spin off dari series “Cars”. Sayangnya, Disney tak mempercayakan produksi film tersebut kepada Pixar, alih-alih dianimasikan oleh Disneytoon.
2. Chris Evans perankan karakter Buzz
Saat kamu menonton “Lightyear” nanti, tampaknya akan mendengar pengisi suara Buzz yang berbeda dari sebelumnya. Series kali ini memberikan kejutan dengan memilih Chris Evans sebagai pengisi suara untuk memerankan karakter tokoh utama. Bukan Tim Allen seperti dalam “Toy Story”.
Perubahan ini memang membuat penggemar sedikit terkejut karena tak menyangka Pixar nggak melanjutkannya dengan Tim Allen, melainkan memilih pengisi suara baru. Terlepas dari pro kontra tersebut, Chris Evans mampu menghidupkan karakter Buzz dilihat dari teaser yang telah dirilis.
Tak hanya Chris Evans, sang pemeran Captain America Steve Rogers saja, “Lightyear” banyak ditunggu penggemar karena menghadirkan deretan aktor dan aktris terkenal untuk menjadi pengisi suaranya. Di antaranya ada Uzo Aduba sebagai Alisha Hawthorne, Keke Palmer sebagai Izzy Hawthorne, hingga aktor Taika Waititi sebagai Mo Morrison.
3. Dapat respons positif dari para kritikus
Jelang tanggal perilisannya pada 17 Juni mendatang, “Lightyear” mendapat sejumlah respons positif dari para kritikus yang telah menonton film ini terlebih dulu. Tanggapan berdatangan dari segala aspek film, seperti cerita bergenre sci-fi, karakter, terlebih lagi visualnya berhasil bikin kagum kritikus.
Selain alur cerita yang bakal membuat kamu bernostalgia dengan deretan film “Toy Story” sebelumnya, karakter di film ini juga mendapat sorotan positif karena berhasil menghidupkan cerita. Kalau kamu tonton, pasti bakal jatuh cinta terhadap Sox, karakter yang paling mencuri perhatian.
4. Produksi film butuh waktu 5 tahun
Produksi “Lightyear” ternyata memakan waktu yang lumayan lama. Sutradara Angus MacLane mengungkapkan bahwa film ini telah diusulkan pada Oktober 2016 lalu. Sementara penayangannya baru akan dirilis secara resmi bulan Juni 2022. Pembuatan filmnya berjarak lama banget, ya!
Di balik proses produksi dalam waktu cukup lama tersebut, sutradara ingin menghasilkan film ilmiah yang akan mengingatkan kamu kepada masa kejayaan film genre sci-fi saat dekade 1970-an hingga 1990-an. Pastinya kamu masih ingat dengan “Terminator”, “Star Trek”, “Star Wars”, maupun “Predator” yang ikonik.
5. Lakukan riset ke NASA
Saat proses produksinya, para kru film dari Pixar mengunjungi Johnson Space Center yang berada di Houston, Amerika Serikat untuk mengenal lebih banyak tentang ruang angkasa. Mereka melihat konstruksi pakaian luar angkasa, pesawat terbang, kendaraan, dan cara terjun dengan dua kaki saat melakukan perjalanan luar angkasa.
Paling uniknya, para kru mengecek kenop, tombol, saklar, dan detail lainnya untuk memastikan kokpit kapal Buzz Lightyear terlihat nyata dan realistis. Astronot NASA bahkan akan membawa salah satu foto perjalanan dari Pixar ini ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
BACA JUGA:
- Film Horor Paling Ditunggu 2022, Siap Bikin Jantung Berdebar
- Buat Kamu yang Berani, Ini Film Sekte Pemuja Setan Paling Seram!
- Fakta Film Jurassic World Dominion, Benarkah Manusia Bisa Hidup dengan Dinosaurus?
6. Tampilkan Buzz Lightyear versi manusia
Melalui film “Lightyear”, kamu akan melihat karakter Buzz sebagai manusia, bukan versi mainannya seperti yang kamu kenal di “Toy Story”. Film “Lightyear” sebenarnya film genre action Buzz Lightyear yang Andy tonton di bioskop dan berlanjut saat ia meminta action figure Buzz.
Kamu akan mengetahui informasi tentang tokoh Buzz yang belum banyak diketahui, sementara selama ini kita lebih mengenal karakter yang sudah muncul dari series “Toy Story”. Ternyata Buzz merupakan salah satu polisi luar angkasa atau space ranger lengkap dengan kostum astronot.
7. Adanya fenomena dilatasi waktu seperti film Interstellar
Masih ingat dengan film “Interstellar”? Alur cerita tentang perjalanan waktu dalam film genre sci-fi akan kamu saksikan kembali melalui “Lightyear”. Nggak jauh berbeda, dalam spin off dari “Toy Story” ini, Buzz mengalami dilatasi waktu atau pelebaran waktu.
Kondisi itu terjadi di mana Buzz telah melewati sekitar 4 tahun lamanya saat uji terbang, tapi dia hanya merasakan selama 4 menit di luar angkasa. Banyak orang nggak mengira kalau Pixar akan mengangkat fenomena ini dalam cerita “Lightyear”, seperti “Interstellar” yang menampilkan dilatasi waktu di luar angkasa.
8. Sinopsis Lightyear spin off Toy Story
Dalam film spin off dari “Toy Story” ini, kamu akan menyaksikan Buzz sebagai space ranger asli, bukan mainan kecil. Di sini juga, Buzz Lightyear dan para space ranger lainnya akan terdampar di planet asing sekitar 4,2 juta tahun cahaya dari bumi.
Saat melakukan perjalanan untuk kembali melalui ruang dan waktu, Buzz akhirnya bergabung dengan sekelompok rekrutan dan kucing pendamping berbentuk robot bernama Sox. Tentunya usaha Buzz menemukan jalan pulang nggak selalu lancar karena akan ada berbagai masalah yang mengancam.
9. Apakah jadwal tayang Lightyear spin off Toy Story batal di Indonesia?
Beberapa film animasi Disney biasanya akan masuk ke Disney+, tapi “Lightyear” menjadi film dari Pixar yang kembali hadir di bioskop setelah 2 tahun dari film terakhirnya “Onward”. Tapi, apakah “Lightyear” akan tayang di Indonesia sesuai jadwal pada 17 Juni 2022?
Sampai sekarang, Walt Disney belum berhasil mendapat izin menayangkan film spin off dari “Toy Story” ini di layar lebar di 14 negara kawasan Asia dan Timur Tengah. Kabarnya juga, animasi terbaru dari Pixar tersebut nggak akan tayang di China.
Meski tampaknya Indonesia juga termasuk ke dalam negara yang tak mengizinkan penayangan “Lightyear” di bioskop, tapi belum ada pernyataan resmi tentang jadwal tayang film animasi Disney dan Pixar tersebut. Kita tunggu saja, ya…
Itulah beberapa fakta film “Lightyear” spin off dari “Toy Story”. Apa kamu tertarik menyaksikan kisah Buzz? Share di kolom komentar, yuk.
Cari kost dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja! Semua unit kost Rukita di Jabodetabek, Surabaya, Malang, serta Bandung berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik.
