Sudah siap PSBB Jilid 2?
Setengah tahun sudah 2020 terlewati dengan pandemi Covid-19. Seluruh negara masih berjibaku melawan virus ini, tak terkecuali Indonesia.
Saat ini, per tanggal 13 September rata-rata kasus aktif di Indonesia adalah 25,02%, yang mana lebih tinggi dari jumlah secara global, yaitu 24,78%. Di DKI Jakarta, kasus penularan Corona masih sangat tinggi bahkan cenderung meningkat di era new normal.
Untuk mengatasinya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid 2. Seperti yang kamu tahu, PSBB Jakarta diterapkan pertama kali pada 10 April 2020, lalu berubah menjadi PSBB Transisi pada 5 Juni 2020 menjelang new normal.
Melihat kondisi yang mengkhawatirkan, DKI Jakarta kembali memperketat PSBB mulai 14 September 2020. Penerapan PSBB ini mengacu pada Pergub Nomor 88 Tahun 2020 yang diteken pada 11 September lalu.
Nah, terkait dengan penerapannya kembali PSBB ini, tentu saja ada banyak hal yang harus diperhatikan. Masyarakat dan institusi harus menaati aturan baru yang lebih ketat selama masa PSBB ini, tak terkecuali tranportasi umum.
Lantas, bagaimana penerapan operasional transportasi umum selama PSBB Jakarta ke-2? Apa saja syarat yang harus ditaati pengguna transportasi umum untuk mencegah penularan Covid-19? Simak di bawah ini, yuk!
Bagi kamu yang masih harus bekerja dan bermobilisasi menggunakan KRL, jangan khawatir! KRL masih tetap beroperasi selama PSBB Jakarta, hanya saja terdapat jadwal baru dan aturan yang harus kamu taati.
Selama PSBB, KRL beroperasi pukul 04.00-21.00 WIB. Sementara itu, penumpang lanjut usia (60 tahun ke atas) hanya boleh naik KRL di luar jam sibuk, yaitu pukul 10.00-14.00 WIB.
Selain jadwal yang lebih ketat, KRL juga menerapkan beberapa peraturan dan kebijakan berikut selama PSBB:
Commuter Line juga melarang penumpang yang menggunakan masker jenis scuba atau buff. FYI, nih, menurut peneliti dari Duke University, Belanda, scuba dan buff memiliki kinerja terburuk dibanding masker lain.
Jadi, walaupun nggak naik KRL hindarilah menggunakan masker jenis scuba atau buff, ya! Gunakanlah masker yang sesuai demi kesehatanmu dan juga orang lain.
Bagi kamu yang bermobilisasi menggunakan MRT Jakarta, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan selama PSBB jilid 2 ini. Untuk jadwal operasional, MRT membagi menjadi 3 kategori periode. Yuk, simak!
Pada periode pertama, jadwal operasional MRT adalah pukul 05.00-22.00 WIB. Selang waktu keberangkatannya atau headway setiap 5 menit di hari kerja pada jam sibuk (07.00-09.00 dan 17.00-19.00 WIB).
Sementara itu, waktu keberangkatan di luar jam sibuk adalah 10 menit sekali. Di akhir pekan, selang waktu keberangkatan MRT yakni setiap 10 menit.
Pada periode kedua, jadwal operasional MRT adalah pukul 05.00-20.00 WIB. Selang waktu keberangkatannya adalah 10 menit, baik di hari kerja maupun akhir pekan.
Di periode ketiga ini, jadwal operasional MRT yaitu pukul 05.00-19.00 WIB. Selang waktu keberangkatannya adalah setiap 10 menit di hari kerja dan akhir pekan. Sementara itu, periode ketiga jadwal MRT ini diterapkan sampai waktu yang belum ditentukan.
Nah, selama PSBB Jakarta ini kapasitas MRT juga dibatasi menjadi 60 orang per kereta. Selain itu, MRT juga terus menerapkan protokol kesehatan seperti biasanya dan penumpang wajib menggunakan masker serta menjaga jarak.
Nah, selanjutnya adalah jadwal operasional Jakartas selama PSBB jilid 2, nih. Berdasarkan informasi dari Instagram @pt_transjakarta, jadwal operasional TransJakarta selama PSBB adalah pukul 06.00-22.00 WIB.
Jumlah penumpang TransJakarta juga dibatasi menjadi 60 orang untuk bus gandeng dan 30 untuk bus besar. Para penumpang juga wajib menjaga jarak minimal 1 lencang tangan untuk menghindari penularan Covid-19.
Selain itu, penumpang TransJakarta juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan social distancing.
Jadi, itulah jadwal operasional KRL, MRT, dan TransJakarta selama masa PSBB total Jakarta jilid 2. Bagi kamu yang masih harus beraktivitas di tengah pandemi Covid-19, tetaplah menerapkan protokol kesehatan dan menjaga imun tubuh, ya!
Tapi, agar lebih aman lagi lebih baik mencari tempat tinggal yang dekat dengan kantor, bukan? Dengan begini, kamu nggak perlu lagi berpindah-pindah transportasi umum di tengah pandemi ini.
Nah, co-living Rukita siap menjadi hunianmu yang aman dan nyaman selama masa pandemi. Salah satunya adalah Rukita Potlot Duren Tiga yang berlokasi sangat strategis di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Dengan harga sewa mulai dari Rp2,7 juta, nih, kamu bisa merasakan fasilitas kost yang eksklusif dan modern. Nggak perlu khawatir juga soal kebersihan karena Rukita selalu menerapkan protokol kesehatan setiap harinya.
Ingin tahu lebih lanjut Rukita Potlot Duren Tiga? Klik di bawah ini, ya!
ㅤ
Atau ketik ini di browser: bit.ly/rukita-durentiga
Apa pendapatmu mengenai operasional transportasi umum selama PSBB Jakarta? Tinggalkan pendapatmu di kolom komentar, ya!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.