Ada beberapa istilah dalam kelainan seksual yangpatut kamu ketahui.
Kelainan seksual adalah perilaku menyimpang akan kebutuhan seksual dengan cara yang nggak wajar. Dalam dunia psikologi ini dikenal sebagai parafilia.
Penderita biasanya memuaskan hasrat seksualnya dengan melibatkan hal-hal yang dianggap abnormal. Seperti dengan benda mati, pelecehan, atau bahkan kekerasan.
Ada beberapa faktor pemicu yang dianggap bisa menyebabkan seseorang memiliki kondisi ini. Mulai dari genetik, pola pikir, pergaulan, pengalaman masa kecil, serta lingkungan.
Pedofilia dan fetisisme mungkin saja menjadi istilah yang nggak asing terdengar. Lebih dari sekadar itu, kelainan seksual ternyata memiliki beragam istilah lain. Apa saja istilahnya?
BACA JUGA: Sering Merasa Gatal pada Area Selangkangan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Macam-macam Istilah Kelainan Seksual
Kelainan seksual ternyata ada beragam. Macam-macam kelainan seksual tersebut kemudian melahirkan sebuah istilah.
Masing-masing istilah dalam kelainan seksual tentunya memiliki tanda dan cirinya sendiri. Nah, berikut ini adalah 15 macam-macam istilah yang termasuk ke dalam kelainan seksual. Langsung cek lengkapnya di bawah!
1. Fetisisme
Sebagian dari kamu mungkin nggak asing dengan istilah ini. Tapi kamu tahu nggak sih, arti sebenarnya dari istilah kelainan seksual ini?
Nah, fetisisme atau yang juga dikenal sebagai fetish adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang memiliki dorongan seksual dengan benda mati.
Misalnya saja, seseorang merasa terangsang dengan pakaian dalam, sepatu wanita, kaus kaki, stocking, atau bahkan benda-benda lainnya. Seseorang menjadi terangsang secara seksual ketika memakai atau menyentuh objek tersebut.
2. Pedofilia
Pedofilia selalu menjadi topik yang tabu. Bagaimana nggak, pedofilia sendiri merupakan istilah yang merujuk pada kelainan seksual. Kondisi ini di mana seseorang dalam golongan dewasa memiliki ketertarikan seksual terhadap anak-anak prapubertas, umumnya anak-anak yang berusia 13 tahun atau lebih muda.
Orang yang mengidap pedofilia disebut dengan pedofil. Nah, seorang pedofil memiliki keinginan untuk melakukan hubungan dengan anak kecil.
3. Ederasinisme
Istilah kelainan seksual satu ini menggambarkan seseorang yang merasa puas secara seksual ketika ia menyakiti atau bahkan mencabik alat kelaminnya sendiri. Semakin tinggi rasa sakit yang dialami, maka penderitanya pun akan semakin puas.
Terdengar mengerikan? Percaya atau nggak percaya kelainan ini nyata adanya, lo.
4. Zoofilia
Hewan biasanya hanya dijadikan sebagai peliharaan saja. Tapi, bagaimana jadinya jika seseorang tertarik secara seksual terhadap hewan? Kondisi ini disebut dengan zoofilia.
Penderita zoofilia akan mendapat kepuasan ketika melakukan aktivitas seksual dengan hewan. Nggak hanya sebatas aktivitas seksual secara fisik saja.
Tapi penderita juga akan melibatkan hubungan emosi dengan hewan yang bersangkutan. Zoofilia juga dikenal dengan bestialiti.
BACA JUGA: 10 Artis Transgender Indonesia yang Menyita Perhatian Ini Sukses Buktikan Prestasinya!
5. Sadomasokisme
Istilah kelainan seksual satu ini memiliki gambaran yang hampir sama dengan ederasinisme, yakni sama-sama bersifat ‘menyakiti’.
Tapi perbedaannya adalah sadomasokisme merupakan perilaku di mana seseorang merasakan kepuasan seksual ketika menyakiti pasangannya, dalam arti saat berhubungan seks.
6. Masokisme
Bertolak belakang dengan sadomasokisme, masokisme adalah kelainan seksual di mana penderitanya menikmati seks setelah disiksa terlebih dahulu oleh pasangannya.
7. Eksibisionisme
Eksibisionisme adalah istilah kelainan seksual ketika si penderita mendapatkan rangsangan atau kepuasan seksual ketika ia memamerkan area genitalnya.
Dalam kasus ini, penderita juga akan mendapat kepuasan ketika melakukan masturbasi di depan satu hingga banyak orang.
Semakin korban merasa takut dan jijik, maka di saat itu pula penderita eksibionisme semakin mendapatkan rangsangan seksual.
8. Voyeurisme
Pernah membaca kasus seseorang dipolisikan akibat ‘mengintip’ orang lain saat mandi atau ketika berganti pakaian? Ternyata perilaku tersebut dikenal dengan istilah voyeurisme.
Secara singkat, voyeurisme adalah kondisi ketika seseorang mendapatkan kepuasan seksual dengan cara mengintip orang lain, baik ketika ia sedang mandi, telanjang, atau bahkan berhubungan seks.
Pada umumnya, si pelaku nggak punya niatan atau tujuan untuk melakukan pemerkosaan, akan tetapi hanya untuk mendapatkan kepuasan semata.
9. Transvestisme
Kalau istilah satu ini merujuk pada kondisi di mana seseorang mendapatkan kepuasan seksual ketika berdandan nggak sesuai dengan jenis kelaminnya sendiri.
Sebagai contoh, pria yang mengenakan pakaian wanita ataupun sebaliknya. Jadi, penderita kondisi ini akan selalu merasa terpuaskan apabila ia mengenakan pakaian lawan jenis.
10. Frotteurisme
Frotteurisme adalah kelainan seksual ketika seseorang mendapatkan kepuasan seksual dengan menggesekkan alat kelaminnya kepada bagian tubuh orang lain tanpa adanya persetujuan.
Biasanya, ini dilakukan di tempat umum, baik itu di bis, kereta, atau tempat umum lainnya. Pengidap frotteurisme sendiri kebanyakan adalah pria dan korbannya yaitu wanita.
Dalam kasus ini, biasanya korban tiba-tiba kebingungan harus berbuat apa dan merasa malu, sedangkan si pelaku mendapatkan klimaks secara seksual.
11. Necrofilia
Apapun yang berkaitan dengan mayat biasanya akan membuat kita merinding, bukan? Namun ternyata, di dunia ini ada kondisi yang menyebabkan seseorang mendapatkan kepuasan tersendiri ketika melakukan aktivitas seksual dengan mayat.
Ini dikenal dengan istilah necrofilia dan termasuk kelainan seksual. Mengerikan, bukan?
12. Incest
Incest adalah perilaku menyimpang di mana seseorang menyukai berhubungan dengan anggota keluarga sedarah. Misalnya saja, berhubungan dengan kakak atau adik kandung, orangtua, atau bahkan anak sendiri.
Menjalin hubungan dengan keluarga sedarah merupakan hal yang sangat dilarang hampir di setiap semua kebudayaan manusia.
13. Hiperseksual
Banyak orang yang salah memahami kelainan seksual yang satu ini. Untuk mengetahui hiperseksual kebanyakan orang mengira bahwa hal tersebut hanya dilihat dari seberapa sering seseorang berhubungan seks saja. Namun istilah kelainan seksual ini nggak sesederhana itu, lo.
Ya, memang pada dasarnya pengertian hiperseksual sendiri merupakan kelainan seksual ketika seseorang sulit mengendalikan hasrat berhubungan seks. Tapi, ‘kecanduan’ seks yang dimaksud itu termasuk fantasi, dorongan, serta perbuatan.
Sebagai contoh, penderita hiperseksual biasanya terlibat dalam kegiatan seks bebas, terus menerus menonton video porno, atau terus melakukan masturbasi.
14. Agalmatophilia
Agalmatophilia adalah istilah yang termasuk ke dalam kelainan seksual yang melibatkan ketertarikan seksual pada patung, manekin, atau bahkan boneka.
Ketertarikan seksual yang dimaksud dapat meliputi keinginan untuk melakukan kontak fisik dengan objek, fantasi melakukan hubungan seksual atau non-seksual dengan objek, hingga kesenangan seksual lainnya terhadap objek.
Jadi, kamu jangan heran ya jika ada yang mengaku bahwa dirinya ‘mencintai’ patung atau benda mati lainnya. Sebab, kondisi memang nyata adanya.
15. Eproctophilia
Ketika terdapat aroma kentut di sekitar, kebanyakan dari kamu mungkin jarang ada yang mengaku. Bukan tanpa alasan, pasalnya aroma kentut seringkali dianggap mengganggu.
Lain halnya dengan kasus eproctophilia, di mana penderitanya justru merasakan kepuasan dan kenikmatan seksual apabila mencium aroma kentut.
Nah, itulah informasi mengenai 15 istilah kelainan seksual. Setelah mengetahuinya, kamu mungkin saja akan bergidik ngeri dan menganggap bahwa hal tersebut benar-benar aneh, tapi percayalah kondisi ini nyata adanya.
Ada istilah lainnya yang perlu diketahui? Share langsung di kolom komentar, ya.
Cari kost yang bersih, aman, nyaman #senyamandirumah? Rukita pilihan tepat!
Dengan harga sewa mulai Rp1 juta, kamu sudah bisa menikmati kost eksklusif #SenyamanDiRumah. Kost Rukita bisa kamu temui di Jabodetabek, Bandung, Malang dan Surabaya, lho!
Unduh aplikasi Rukita di Play Store atau App Store untuk cari kost lebih mudah dan seru. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.rukita.co.
Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!