Apakah investasi reksadana di Bibit aman dan tepercaya? Cek di sini dulu!
Buat kamu yang sedang tertarik kepada dunia investasi, pasti sudah nggak asing lagi dengan aplikasi investasi bernama Bibit. Aplikasi buatan anak bangsa ini menjadi salah satu andalan buat investor pemula yang sedang mencoba berinvestasi. Namun, apakah memang benar-benar aman?
Yuk, cari tahu lebih jauh tentang aplikasi investasi Bibit, termasuk keunggulan dan kekurangannya. Ada cara membeli dan menjual reksadana di Bibit, lho! Cek ulasannya berikut ini.
Sebelum mengupas lebih jauh tentang Bibit, ada baiknya kita berkenalan dulu. Nah, Bibit adalah agen penjual efek reksa dana (APERD) untuk membantu investor pemula mulai berinvestasi. Kamu bisa berinvestasi di reksadana secara online melalui aplikasi Bibit hanya dengan mulai dari Rp100 ribu saja, lho!
Buat kamu yang baru banget belajar investasi dengan reksadana, nggak perlu pusing pilih manajemen investasi yang mana. Pasalnya, nih, Bibit menggunakan teknologi bernama Modern Portfolio Theory, atau yang dikenal sebagai Robo.
Robo akan menyesuaikan dan memilihkan jenis investasi reksadana yang cocok dengan profil risiko, sesuai dengan usia, toleransi risiko, serta keadaan finansial. Teknologi Bibit ini memenangkan Nobel Prize, lho.
Bibit sendiri telah beroperasi sejak Januari 2019 dan telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang melegalkan Bibit sebagai penjual reksadana. Jadi, nggak perlu ragu uang akan dibawa kabur.
Sekarang saatnya membahas jenis reksadana yang tersedia di Bibit. Secara garis besar, jenis reksadana yang tersedia di Bibit sama jenisnya dengan produk investasi dan reksadana di agen penjual lainnya. Nah, berikut ini adalah jenis reksadana yang bisa kamu temukan di Bibit.
Reksadana pasar uang (RDPU) adalah jenis reksadana yang investasinya ditempatkan 100 persen pada instrumen pasar uang, seperti obligasi yang jatuh tempo kurang dari satu tahun, deposito, dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
RDPU merupakan jenis investasi reksadana yang tergolong minim risiko dengan return atau keuntungan yang tergolong rendah. Namun, stabilitas RDPU menjadi yang paling aman daripada jenis reksadana lainnya. Return RDPU juga jauh lebih besar jika dibandingkan dengan deposito.
Penempatan dana investasi reksadana pasar uang Bibit, yaitu:
Beberapa manager investasi yang menyediakan RDPU di antaranya adalah Sucorinvest dengan produk Money Market Fund, Manulife dengan produk Dana Kas II Kelas A, dan masih banyak lagi.
Sesuai namanya, jenis reksadana ini sebagian besar dialokasikan kepada surat utang atau obligasi. Jenis reksadana obligasi juga sering dikenal sebagai reksadana pendapatan tetap (RDPT).
Berbeda dari RDPU, reksadana obligasi memiliki risiko moderat dan return yang stabil. Jenis reksadana ini bisa kamu pilih jika ingin keuntungan yang lebih besar dan cepat dari RDPU, tetapi tetap mau main aman.
Beberapa manager investasi yang menyediakan reksadana obligasi di antaranya adalah Sucorinvest dengan produk Stable Fund, Eastspring dengan produk IDR Fixed Income Fund Kelas A, dan masih banyak lagi.
Bila kamu memiliki portofolio investasi yang berani ambil risiko, maka reksadana saham tak boleh terlewatkan. Berbeda halnya dari investasi saham, kamu nggak harus memilih satu per satu serta menganalisa jenis saham yang diambil.
Melalui reksadana saham, kamu bisa mendapatkan return yang paling besar dan cepat, namun tetap aman. Namun, tentu saja kemungkinan lost atau kerugian pada reksadana saham paling besar jika dibandingkan dengan dua jenis saham sebelumnya.
Reksadana saham lebih cocok untuk kamu yang ingin berinvestasi jangka panjang, minimal 5 tahun. Pasalnya, nih, ketika saham naik, maka NAB (harga) reksadana juga naik. Sebaliknya, jika nilai saham turun, maka NAB akan turun.
Beberapa manager investasi yang menyediakan reksadana obligasi di antaranya adalah BNI-AM Indeks IDX30, Manulife dengan produk Dana Saham Kelas A, Sucorinvest dengan produk Equity Fund, dan masih banyak lagi.
Secara mendasar, reksadana syariah sama saja dengan reksadana konvensional. Namun, dalam pengelolaannya, tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal.
Dalam pengelolaannya, terdapat kebijakan investasi reksadana syariah, yaitu hanya berinvestasi kepada perusahaan dengan kategori halal dan memenuhi rasio keuangan tertentu. Dilansir dari laman Lifepal, kategori halal yang dimaksud adalah manajer investasi tidak berinvestasi kepada:
Memenuhi rasio keuangan tertentu, yaitu:
Masih dari sumber yang sama, kebijakan investasi reksadana syariah hanya dapat dilakukan pada instrumen keuangan yang sesuai dengan syariah Islam, yakni:
Setelah mengetahui jenis-jenis reksadana yang ada di Bibit, sekarang saatnya membeli reksadana di Bibit. Buat kamu yang pertama kali bertansaksi di Bibit, nggak perlu khawatir akan ribet. Pasalnya, penggunaan aplikasi ini sangat mudah bahkan untuk pemula.
Ada dua cara berinvestasi reksadana di Bibit, yakni menggunakan rekomendasi dari Robo atau memilih jenis reksadanamu sendiri.
Rekomendasi Robo sangat membantu untuk kamu pemula yang benar-benar awam terhadap produk reksadana. Robo akan memberikan pilihan serta porsi jenis reksadana sesuai profil risikomu.
Berikut ini langkah melakukan pembelian reksadana rekomendasi Robo di Bibit:
Jika ingin kembali berinvestasi, cukup masuk ke portofolio, kemudian pilih “Top Up”, masukkan nominal dana investasi dan klik “Beli Sekarang”.
Nggak mau menggunakan fitur Robo? Tenang saja, kamu juga bisa memilih jenis reksadana yang diinginkan. Boleh semua jenis RDPU, Reksadana Obligasi, atau bahkan Reksadana Saham.
Berikut ini adalah cara beli reksadana di Bibit tanpa Robo:
Selain menegtahui cara membeli reksadana di Bibit, kamu juga perlu tahu cara menjualnya. Investasi reksadana yang kamu kumpulkan selama ini bisa dicairkan menjadi uang segar, lho. Mau tahu caranya? Simak tutorial menjual investasi reksadana di Bibit berikut ini:
Berinvestasi rek sadana secara online tentu memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah biaya administrasi dan fee lainnya yang lebih ringan. Berikut ini keunggulan berinvestasi reksa dana di Bibit yang harus kamu tahu.
Selain keunggulannya, kamu juga harus tahu kekurangan dari aplikasi Bibit ini. Simak penjelasannya berikut ini.
Nah, itulah ulasan tentang investasi reksadana di Bibit yang cocok buat investor pemula. Reksa dana dapat menjadi opsi buat kamu yang ingin berinvestasi dengan return lumayan besar tetapi masih belum berani ambil risiko.
Apakah kamu juga pengguna aplikasi Bibit? Tulis di kolom komentar, yuk!
Buat kamu yang lagi cari kost di Jakarta, Bandung atau Bali, wajib cek website dan aplikasi Rukita. Mulai dari kost dekat kantor, kampus, hingga stasiun bisa kamu temukan di sini.
Selain itu, bisa pilih mau tinggal di kost ekonomis atau sultan. Harga sewa kostnya mulai dari Rp1 jutaan sudah dengan AC dan Wi-Fi, lho.
Penasaran? Langsung cek tombol di bawah untuk cek Rukita di Pulau Jawa, Bali, dan Sumatra, deh!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.