Perempuan bukanlah gender yang selalu diperlakukan dengan adil sejak dulu. Meski situasi semakin baik bukan berarti tanpa tantangan. Bahkan kenyataannya belum seluruh negara di dunia memberikan tempat yang setara bagi perempuan. Maka dari itu berbagai gerakan seperti International Women’s Day pun diadakan.
Kini perempuan telah berhasil menjadi apa pun yang mereka mau, namun beberapa hukum masih menyebabkan 2,7 miliar perempuan kesulitan mendapatkan pekerjaan dibandingkan laki-laki. Satu dari tiga perempuan di dunia juga masih mengalami kekerasan berbasis gender. Perempuan juga termasuk minoritas di parlemen, contohnya di Indonesia sendiri hanya ada 21% perempuan dari 575 kursi di DPR RI 2019.
Sejak tahun 1800an, tuh, perempuan selalu berupaya melakukan pergerakan demi meminta kesetaraan hak. Pada akhirnya tercetuslah perayaan perempuan setiap tanggal 8 Maret bertajuk International Women’s Day (IWD) atau Hari Perempuan Internasional.
Untuk tahun 2020 ini, IWD mengangkat tema #Eachforequal atau tindakan masing-masing perempuan untuk mencapai kesetaraan. Perayaan ini tidak eksklusif milik perempuan saja. Acara ini milik bersama tanpa memandang negara, grup, organisasi, gender, maupun ras. Ayo, kita rayakan bersama!
International Women’s Day atau Hari Perempuan Internasional adalah titik penting dari pergerakan para perempuan untuk meraih hak asasi yang setara. International Women’s Day juga menjadi selebrasi dari pencapaian perempuan dalam bidang ekonomi, sosial, politik, dan budaya.
Nggak ada satu organisasi tertentu yang mengklaim hari ini. Semua badan di seluruh dunia tampaknya sepakat menyambut IWD sebagai perayaan, persatuan, advokasi, dan aksi yang bisa dilakukan oleh semua orang di seluruh dunia untuk mengingatkan pentingnya kesetaraan gender.
Bagi PBB sendiri, International Women’s Day merupakan hari untuk melihat kembali segala kemajuan yang sudah dicapai, membuat perubahan, dan merayakan keberanian para perempuan dalam komunitas dan negaranya.
International Women’s Day sudah muncul semenjak tahun 1900an. Pada tahun 1908 sebanyak 15.000 perempuan berdemo di New York City meminta hak suara dalam pemilu, waktu kerja yang lebih pendek, dan gaji lebih baik.
Kemudian pada akhir Februari 1909, Partai Sosialis Amerika melakukan National Women’s Day. Perayaan ini terus dilakukan pada hari Minggu tiap akhir Februari sampai tahun 1913.
Kemudian pada tahun 1910 di Konfrensi Internasional untuk Pekerja Wanita di Kopenhagen, Clara Zetkin dari Jerman memberikan ide mengenai International Women’s Day. Dia meminta bahwa setiap tahun, tiap negara harus merayakan Hari Perempuan yang sama. Konfrensi itu dihadiri oleh 100 perempuan dari 17 negara dan akhirnya International Women’s Day pun disetujui.
Pada 19 Maret 1911 International Women’s Day pertama kali dirayakan di Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss yang dihadiri oleh 1 juta laki-laki dan perempuan. Mereka meminta kesetaraan hak perempuan di dalam pekerjaan, memberikan suara dalam pemilu, mendapatkan kesempatan pelatihan, bekerja di pemerintahan, dan mengakhiri diskriminasi.
Pada tahun 1913, wanita-wanita Rusia merayakan IWD pada Sabtu terakhir di bulan Februari. Kemudian diskusi kembali dilakukan hingga 8 Maret akhirnya ditetapkan sebagai tanggal IWD secara global.
Sejak zaman dulu, perempuan selalu berjuang melawan ketidakadilan untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi dirinya sendiri, anak-anak, lingkungan, dan komunitas. Hingga akhirnya, persatuan para perempuan sedunia ini terbentuk dalam gerakan International Women’s Day.
Ternyata dalam setiap aksi tahunan IWD ada nilai-nilai yang melatarbelakanginya. Berikut 10 nilai dari IWD yang akan dibahas secara singkat:
IWD bisa dirayakan dengan berbagai cara, ya, tetapi biasanya acara utamanya di Indonesia adalah Women’s March. Nah, Women’s March secara resmi tersebar di 15 kota di Indonesia di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.
Umumnya dalam Women’s March tanggal 8 Maret akan ada titik-titik pertemuan di mana semua peserta bisa berbaris sambil membawa spanduk dan papan seruan. Kamu bisa follow Women’s March Indonesia, Women’s March Jakarta, Women’s March Bali, Women’s March Bandung, dan Women’s March Yogyakarta untuk melihat rangkaian kegiatannya.
Selain itu, berbagai kafe hingga pusat perbelanjaan juga mengadakan acara untuk memperingati Women’s Day. Entah kumpul-kumpul belaka atau bahkan talk show mengenai woman empowerment.
Laki-laki maupun perempuan boleh merayakan International Women’s Day, kok. Hari ini tidak hanya untuk perempuan, namun untuk semua umat manusia. Mari dukung kesetaraan bagi seluruh gender, ras, etnis, dan kelompok di dunia, untuk kehidupan yang lebih baik.
Kamu sendiri sudah melakukan apa untuk mendukung kesetaraan ini? Yuk, share pengalamanmu di kolam komentar, ya.
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.